- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ternyata Bodoh dalam Matematika itu Genetis gan!


TS
foga
Ternyata Bodoh dalam Matematika itu Genetis gan!

Quote:
Sebagian dari agan-agan sekalian mungkin gemar banget sama matematika, ngerjain latihan soal matematika berulang-ulang kayak maen game teka-teki, keliatan asyik dan ga jenuh-jenuh.
Tapi pasti ada juga sebagian dari agan-agan yang cepet banget mumet dan dongkol dengan matematika. Yang terlintas di pikiran bukanlah rumus matematika, melainkan pertanyaan-pertanyaan semacam "apa gunanya sih semua ini?"
Jika agan termasuk golongan ke 2, bisa jadi agan memang dilahirkan bukan untuk matematika gan. Merujuk pada penelitian terakhir, ternyata kemampuan berhubungan dengan angka adalah bawaan lahir atau genetis! Jadi sekeras apapun agan belajar dan berlatih, mungkin agan bakal bisa, tapi cuma sesaat, lalu mudah lupa dan malas untuk mengulang lagi.
Tapi pasti ada juga sebagian dari agan-agan yang cepet banget mumet dan dongkol dengan matematika. Yang terlintas di pikiran bukanlah rumus matematika, melainkan pertanyaan-pertanyaan semacam "apa gunanya sih semua ini?"

Jika agan termasuk golongan ke 2, bisa jadi agan memang dilahirkan bukan untuk matematika gan. Merujuk pada penelitian terakhir, ternyata kemampuan berhubungan dengan angka adalah bawaan lahir atau genetis! Jadi sekeras apapun agan belajar dan berlatih, mungkin agan bakal bisa, tapi cuma sesaat, lalu mudah lupa dan malas untuk mengulang lagi.
Spoiler for Lahir Bukan Untuk Matematika:
Quote:
Tulisan ini ane terjemahin sendiri dari artikel berbahasa Inggris yang dirilis sama media terkemuka Inggris yakni "The Telegraph" pada 10 Agustus 2011 dengan judul asli: People Are Born 'Bad at Maths'. Mohon maaf ya gan kalo terjemahannya kurang baik dan kurang akurat. Artikel asli terdapat juga di website resmi The Telegraph: http://www.telegraph.co.uk/education...-at-maths.html
Berikut artikelnya :
Quote:
Quote:
Orang Yang Memang Lahir 'Tidak Pandai dalam Matematika'
Orang yang selalu buruk dalam matematika berkemungkinan memang dilahirkan seperti itu, hal ini merujuk pada penelitian terbaru.
Spoiler for 1:
Quote:
(The Telegraph) Studi ini menyimpulkan bahwa kemampuan untuk bekerja dengan angka adalah kemampuan yang sepenuhnya bawaan lahir, beberapa orang memilikinya dan beberapa orang lain tidak.
Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa kecerdasan numerik tidak menunjukkan dan tidak ada hubungannya dengan kecerdasan seseorang secara menyeluruh.
Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa kecerdasan numerik tidak menunjukkan dan tidak ada hubungannya dengan kecerdasan seseorang secara menyeluruh.
Spoiler for 2:
Quote:
Penemuan itu ditemukan oleh tim Psikolog Universitas John Hopkins Baltimore, Amerika Serikat setelah meneliti dan melakukan serangkaian tes pada anak-anak pra-sekolah.
Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa "insting berhitung" atau "sistem aproksimasi angka" adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap hewan dan manusia. Kemampuan itu yang sehari-hari kita gunakan untuk menghitung bangku di bioskop atau memperkirakan banyaknya jumlah orang di suatu kerumunan. Namun bagaimana dengan kemampuan matematika?
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Melissa Libertus itu berfokus pada anak-anak yang baru pertamakali mengenal pelajaran matematika.
Dr. Libertus mengatakan: "Studi kami menunjukkan hubungan antara insting berhitung dengan kemampuan matematika sudah ada sebelum anak-anak mengenal pelajaran matematika. Hubungan antara keduanya sangatlah penting."
Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa "insting berhitung" atau "sistem aproksimasi angka" adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh setiap hewan dan manusia. Kemampuan itu yang sehari-hari kita gunakan untuk menghitung bangku di bioskop atau memperkirakan banyaknya jumlah orang di suatu kerumunan. Namun bagaimana dengan kemampuan matematika?
Penelitian yang dipimpin oleh Dr. Melissa Libertus itu berfokus pada anak-anak yang baru pertamakali mengenal pelajaran matematika.
Dr. Libertus mengatakan: "Studi kami menunjukkan hubungan antara insting berhitung dengan kemampuan matematika sudah ada sebelum anak-anak mengenal pelajaran matematika. Hubungan antara keduanya sangatlah penting."
Spoiler for 3:
Quote:
Selama studi, ada 200 anak berumur 4 tahun yang diminta untuk menjalani beberapa tes.
Untuk mengetes insting berhitung, anak-anak diminta untuk melihat kedipan titik-titik berwarna biru dan kuning di layar komputer. Kemudian mereka akan ditanya menyoal warna apa yang lebih banyak muncul.
Setelah mengetes insting berhitung, tahap berikutnya adalah mengetes kemampuan matematika.
Anak-anak harus menghitung item dalam sebuah halaman, menjawab antara 2 angka yang mana lebih besar dan lebih kecil, sebaik membaca nomor dalam bahasa arab.
Mereka juga diuji pada pemahaman mereka tentang penjumlahan dan perkalian, keterampilan berhitung, dan konsep-konsep seperti berapa banyak jumlah set 10 dalam 100 .
Para orang tua dan wali dari anak-anak kemudian menilai dan melaporkan kemampuan kata dan keterampilan verbal anak mereka. Tes verbal diberikan karena bahasa dan matematika dianggap terkait dengan kecerdasan umum.
Para peneliti ingin memastikan bahwa apakah sukses dalam matematika berpengaruh pada tugas-tugas yang lain, serta untuk melihat beberapa anak yang merasa lebih nyaman dan atau tidak lebih nyaman daripada anak yang lain.
Untuk mengetes insting berhitung, anak-anak diminta untuk melihat kedipan titik-titik berwarna biru dan kuning di layar komputer. Kemudian mereka akan ditanya menyoal warna apa yang lebih banyak muncul.
Setelah mengetes insting berhitung, tahap berikutnya adalah mengetes kemampuan matematika.
Anak-anak harus menghitung item dalam sebuah halaman, menjawab antara 2 angka yang mana lebih besar dan lebih kecil, sebaik membaca nomor dalam bahasa arab.
Mereka juga diuji pada pemahaman mereka tentang penjumlahan dan perkalian, keterampilan berhitung, dan konsep-konsep seperti berapa banyak jumlah set 10 dalam 100 .
Para orang tua dan wali dari anak-anak kemudian menilai dan melaporkan kemampuan kata dan keterampilan verbal anak mereka. Tes verbal diberikan karena bahasa dan matematika dianggap terkait dengan kecerdasan umum.
Para peneliti ingin memastikan bahwa apakah sukses dalam matematika berpengaruh pada tugas-tugas yang lain, serta untuk melihat beberapa anak yang merasa lebih nyaman dan atau tidak lebih nyaman daripada anak yang lain.
Spoiler for 4:
Quote:
Hasil tes menunjukkan bahwa anak yang baik dalam tes titik atau tes insting berhitung sebagai kemampuan dasar yang merupakan bawaan lahir ternyata berbanding lurus dengan kemampuan matematikanya. Menurut tim peneliti, hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan matematika adalah bawaan sejak lahir.
Dr. Libertus mengatakan: "sementara penelitian sebelumnya menguji anak-anak remaja, penelitian itu tidak memperhatikan kemungkinan bahwa kemampuan matematika berhubungan dengan insting berhitung. Dengan perkataan lain, beberapa anak terlihat baik hanya karena dia belajar matematika lebih baik. Hal itu berbeda dengan studi kali ini, bahwa kemampuan matematika sudah ada sebelum anak belajar pelajaran matematika formal."
Penelitian kali ini menunjukkan bahwa anak yang lahir dengan insting berhitung yang lebih baik akan lebih mudah juga untuk menguasai matematika.
Dr. Libertus mengatakan: " Banyak pertanyaan tetap ada. Kita masih harus belajar tentang hal ini. Tapi apa yang kita lakukan menimbulkan banyak jalan penting untuk penelitian masa depan dan aplikasi dalam dunia pendidikan."Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Developmental Science.
Dr. Libertus mengatakan: "sementara penelitian sebelumnya menguji anak-anak remaja, penelitian itu tidak memperhatikan kemungkinan bahwa kemampuan matematika berhubungan dengan insting berhitung. Dengan perkataan lain, beberapa anak terlihat baik hanya karena dia belajar matematika lebih baik. Hal itu berbeda dengan studi kali ini, bahwa kemampuan matematika sudah ada sebelum anak belajar pelajaran matematika formal."
Penelitian kali ini menunjukkan bahwa anak yang lahir dengan insting berhitung yang lebih baik akan lebih mudah juga untuk menguasai matematika.
Dr. Libertus mengatakan: " Banyak pertanyaan tetap ada. Kita masih harus belajar tentang hal ini. Tapi apa yang kita lakukan menimbulkan banyak jalan penting untuk penelitian masa depan dan aplikasi dalam dunia pendidikan."Studi ini dipublikasikan dalam jurnal Developmental Science.
Quote:
So, buat yang masih sekolah dan kesulitan sama matematika, ga usah minder gan! Kalo jelek terus dalam nilai matematika, jelasin aja ke ortu. Ketika agan punya kekurangan dalam satu bidang, pasti agan punya kelebihan di bidang lain!

Komeng Kaskuser
Spoiler for Komeng:
Spoiler for 1:
Quote:
Original Posted By clemmonix►Yg genetik itu, malasnya. manusia ga ada yang bodoh om 

Bukan malas gan, banyak orang yang ga pandai matematika ga mau disebut malas karena memang mereka udah kerja keras tapi ga mudeng2 juga dan lama-lama malah gondok/frustasi. Memang kalau dengan metode pendekatan yang persuasi mereka bisa ngerti, tapi itu pun cuma sementara dan mudah lupa. Kalau bentuk soalnya diubah walau dengan konsep yang sama, mereka bakal blank ga tahu harus mulai dari mana. Beda sama orang dengan karakteristik eksak yang mudah ngerti dan susah lupa serta bisa menghadapi variasi soal karena memori otaknya bisa dengan baik ngerekam langkah-langkah kalkulasinya. Jadi ini emang karakteristik otak orang tersebut yang ga friendly dengan angka-angka. Sering kali mereka dianggap bodoh dalam matematika. Padahal biasanya orang yg seperti ini punya tingkat rasa seni yang tinggi, daya imajinasi yang kuat, kecerdasan sosial, bahasa, dan lainnya. Jadi dimana punya kekurangan, pasti ada kelebihan gan.

Spoiler for 2:
Quote:
Original Posted By snarFrans►bener guns, udah banyak penelitian masalah ini, ada yg jago matematika, ada yang sosial, seniman, udah ditentukan ama bakat alami nya...
anda masuk yang mana? klo ane kayaknya jago matematika deh

anda masuk yang mana? klo ane kayaknya jago matematika deh

Betul banget gan. Ane sih lebih ke sosial-politik gan. Matematika ya standar lah hihi
Spoiler for 3:
Quote:
Original Posted By reynaldijanuar►ane golongan orang kedua gan udah belajar tapi tetep aja lupa 

Ya begitulah gan, kayak temen ane.
Spoiler for 4:
Quote:
Original Posted By Recalls2006►Sepertinya ane termasuk yang kurang bisa Matematika gan 
soalnya Matematika ane Nilainya tinggi pas d Ujian pas masih SMK dlu
(Bukan Karena Kunci Jawaban yah gan)
tapi, karena ane belajar kelompok bareng ma teman selama semingguan kalo gak salah
tapi begitu udah selesai UAN langsung malas kembali ngeliat Soal MTK
seperti apa yang thread bahas

soalnya Matematika ane Nilainya tinggi pas d Ujian pas masih SMK dlu
(Bukan Karena Kunci Jawaban yah gan)

tapi, karena ane belajar kelompok bareng ma teman selama semingguan kalo gak salah
tapi begitu udah selesai UAN langsung malas kembali ngeliat Soal MTK

seperti apa yang thread bahas

Ya, sementara orang lain ada yang langsung mudeng tanpa hafal rumus.
Spoiler for 5:
Quote:
Original Posted By smurjianto►Gitu ya trnyata.. ane juga gak suka matematika, nilai selalu jeblok.. bahkan sering nekat bolos kalau ada pelajaran matematika.. 

Kayak temen ane banget gan haha
Spoiler for 6:
Quote:
Original Posted By faizalbaihaqi►ane benci banget gan 

Jangan membenci yang tidak kita kuasai gan hehe
Spoiler for 7:
Quote:
Original Posted By MjogFallegur►Ane banget nih gan. Sebetulnya kalo nangkep materi ane bisa cepet, tapi khusus eksakta bisa cepet lupanya dan akhirnya males mikir lagi. Persoalannya ane merit sama cewek yang gak doyan angka juga, jangan-jangan bakal nurun ke anak ane nih 

ga selalu gitu juga gan, bisa jadi kombinasi negatif dengan negatif jadinya positif sesuai hukum matematika haha


Spoiler for 8:
Quote:
Ya, pasti punya bakat lain tuh gan.
Spoiler for 9:
Quote:
Original Posted By mukarata22►kyk ane, uda mati2 an baca buku, tanya temen dll. model soal dirubah dikit aja udah blank, cm materi dasar aja yg bisa
Ya emang gitu gan gejalanya hahah

Spoiler for 10:
Quote:
Original Posted By Thunderkeg.►mana ada orang belajar terus tapi ga mudeng-mudeng.
lagian belajar sambil ngayal.
matematika tu cuma pengulangan, sering sering ngulang aja pasti mudeng lah.
males yang bikin ga bisa. ga mau ngulang, kerjain soal.
jangan alesan emang ditakdirin bodoh. emang harus kerja keras
no pain no gain.
lagian belajar sambil ngayal.
matematika tu cuma pengulangan, sering sering ngulang aja pasti mudeng lah.
males yang bikin ga bisa. ga mau ngulang, kerjain soal.
jangan alesan emang ditakdirin bodoh. emang harus kerja keras
no pain no gain.
itu berdasarkan penelitian gan. Agan sih ga pernah merasakan jadi orang yang seperti ini. Banyak orang yang pandai matematika bilang orang macam ini malas dan lain sebagainya, padahal emang dasar otaknya orang macam ini butuh kerja lebih keras buat memroses angka, energi lebih besar, itu yang menyebabkan mereka malas dan ga moody, susah paham, sekalipun berhasil paham, ya mudah lupa. Sebagaimana pengalaman2 kaskuser di sini. Otak mereka emang lebih kuat dayanya dalam berimajinasi dan berpikir kongkret, mengingat gambar dan cerita. Lemah dalam berpikir abstrak dengan mengingat simbol atau angka gan.
Beda sama orang yang emang otaknya eksak, friendly sama angka. Ini udah penelitian gan. Itulah kenapa SMA dibagi IPA dan IPS. Coba agan baca biografi2 politisi atau seniman, rata-rata mereka ga terlalu baik dan malah cenderung buruk sama sekali dalam matematika. Sebutlah Bung Karno, dalam otobiografinya bilang bahwa seumur hidup dia ga pernah bisa menguasai ilmu eksak dan bahkan dia sebut bahwa dia dendam sama ilmu eksak. Intinya, semua orang punya kelebihan dan kekurangan masing2 gan.

Spoiler for Bonus Gan:




Diubah oleh foga 09-04-2014 16:17


zarszzz memberi reputasi
1
23.9K
Kutip
65
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan