- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Hasil Survey Pilpres Hari H
TS
oyyiebz
Hasil Survey Pilpres Hari H
Langsung saja gan ke TKP !
Ini adalah hasil Survey "JIKA" yang memenangkan Pilpres untuk tahun ini.
Jika Pilpres Hari Ini, Duet Prabowo-Hatta Menang
Survei: Jika Mega Capres PDIP, Prabowo Pemenangnya
Survei: Jokowi, Kepala Daerah yang Berpotensi Jadi Capres
Survei: Mega Paling Terkenal, Jokowi Juara 10 Indeks Kepemimpinan
Ini adalah hasil Survey "JIKA" yang memenangkan Pilpres untuk tahun ini.
Jika Pilpres Hari Ini, Duet Prabowo-Hatta Menang
Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Survei Indo Barometer memprediksi skenario pasangan capres-cawapres 2014 bila pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan hari ini tanpa pencapresan Jokowi. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto dengan Hatta Rajasa akan menang.
"Simulasi 4 nama pasangan capres dan cawapres dimana capres PDIP adalah Megawati, maka Prabowo-Hatta unggul dibandingkan Megawati-Jokowi, ARB-Muhaimin, dan Wiranto-Hary Tanoe. Dukungan terhadap Prabowo-Hatta pun makin besar jika Mega berpasangan dengan Jusuf Kalla," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di kantornya, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Namun jika capres PDIP adalah Jokowi, kata Qodari, maka pasangan Prabowo-Hatta terkalahkan. Bahkan, tak peduli siapa pasangan Jokowi dalam pilpres nanti, ia tetap berpeluang menang.
"Simulasi 4 nama capres dan cawapres di mana capres PDIP adalah Jokowi, maka akan unggul dibandingkan Prabowo-Hatta, Aburizal Bakrie-Muhaimin, dan Wiranto-Hary Tanoe."
"Dukungan terhadap Jokowi sedikit menurun bila dipasangkan dengan Prananda," sambung Qodari.
Meski demikian, lanjut Qodari, dukungan kepada Jokowi akan makin meningkat bila ia berpasangan dengan Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa. Namun, dukungan kepada Jokowi akan menurun bila berpasangan dengan Puan Maharani.
Dalam survei kali ini, Indo Barometer bekerjasama dengan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI). Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1200 responden dengan tingkat kesalahan 3%. Survei ini yang dilakukan selama 14-25 Februari 2014 ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. (Ismoko Widjaya)
"Simulasi 4 nama pasangan capres dan cawapres dimana capres PDIP adalah Megawati, maka Prabowo-Hatta unggul dibandingkan Megawati-Jokowi, ARB-Muhaimin, dan Wiranto-Hary Tanoe. Dukungan terhadap Prabowo-Hatta pun makin besar jika Mega berpasangan dengan Jusuf Kalla," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di kantornya, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Namun jika capres PDIP adalah Jokowi, kata Qodari, maka pasangan Prabowo-Hatta terkalahkan. Bahkan, tak peduli siapa pasangan Jokowi dalam pilpres nanti, ia tetap berpeluang menang.
"Simulasi 4 nama capres dan cawapres di mana capres PDIP adalah Jokowi, maka akan unggul dibandingkan Prabowo-Hatta, Aburizal Bakrie-Muhaimin, dan Wiranto-Hary Tanoe."
"Dukungan terhadap Jokowi sedikit menurun bila dipasangkan dengan Prananda," sambung Qodari.
Meski demikian, lanjut Qodari, dukungan kepada Jokowi akan makin meningkat bila ia berpasangan dengan Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa. Namun, dukungan kepada Jokowi akan menurun bila berpasangan dengan Puan Maharani.
Dalam survei kali ini, Indo Barometer bekerjasama dengan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI). Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1200 responden dengan tingkat kesalahan 3%. Survei ini yang dilakukan selama 14-25 Februari 2014 ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. (Ismoko Widjaya)
Survei: Jika Mega Capres PDIP, Prabowo Pemenangnya
Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Survei Indo Barometer membuat prediksi seandainya pemilihan presiden (pilpres) dilakukan hari ini. Hasilnya, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo keluar sebagai pemenang dan menjadi Presiden ke-7 RI.
"Dari pertanyaan terbuka, pilihan spontan terhadap capres yang paling tinggi adalah Joko Widodo (30,3%), disusul Prabowo Subianto (15,8%), dan Aburizal Bakrie (11,8%). Sedangkan Wiranto dan Megawati Soekarnoputri dipilih masing-masing sebesar 6,4%. Pilihan terhadap calon lainnya masih di bawah 2%," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di kantornya, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Kendati, kata Qodari, hal itu hanya terjadi bila Jokowi menjadi capres PDIP. Namun, bila Megawati menjadi capres PDIP dan digelar pilpres hari ini, maka pemenangnya adalah capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Simulasi 12 nama capres dan capres PDIP adalah Megawati, maka Prabowo yang paling banyak dipilih (29%), disusul Aburizal Bakrie (14,5%), Megawati (12,4%), dan Wiranto (10,5%)," ujar Qodari.
Cawapres
Sementara untuk urusan cawapres, lagi-lagi tingkat kepopuleran Jokowi menempati peringkat pertama. Di peringkat kedua, sebagai cawapres yang paling diminati rakyat adalah Jusuf Kalla.
"Simulasi 15 nama cawapres, Jokowi yang paling banyak dipilih (30,6%), disusul Jusuf Kalla (10,8%), Hatta Rajasa (6%), dan Hary Tanoesoedibjo (5,9%)," jelas Qodari.
Dalam survei kali ini, Indo Barometer bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI). Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kesalahan 3%. Survei ini yang dilakukan pada 14-25 Februari 2014 ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. (Shinta Sinaga)
"Dari pertanyaan terbuka, pilihan spontan terhadap capres yang paling tinggi adalah Joko Widodo (30,3%), disusul Prabowo Subianto (15,8%), dan Aburizal Bakrie (11,8%). Sedangkan Wiranto dan Megawati Soekarnoputri dipilih masing-masing sebesar 6,4%. Pilihan terhadap calon lainnya masih di bawah 2%," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, di kantornya, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Kendati, kata Qodari, hal itu hanya terjadi bila Jokowi menjadi capres PDIP. Namun, bila Megawati menjadi capres PDIP dan digelar pilpres hari ini, maka pemenangnya adalah capres Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Simulasi 12 nama capres dan capres PDIP adalah Megawati, maka Prabowo yang paling banyak dipilih (29%), disusul Aburizal Bakrie (14,5%), Megawati (12,4%), dan Wiranto (10,5%)," ujar Qodari.
Cawapres
Sementara untuk urusan cawapres, lagi-lagi tingkat kepopuleran Jokowi menempati peringkat pertama. Di peringkat kedua, sebagai cawapres yang paling diminati rakyat adalah Jusuf Kalla.
"Simulasi 15 nama cawapres, Jokowi yang paling banyak dipilih (30,6%), disusul Jusuf Kalla (10,8%), Hatta Rajasa (6%), dan Hary Tanoesoedibjo (5,9%)," jelas Qodari.
Dalam survei kali ini, Indo Barometer bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI). Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kesalahan 3%. Survei ini yang dilakukan pada 14-25 Februari 2014 ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. (Shinta Sinaga)
Survei: Jokowi, Kepala Daerah yang Berpotensi Jadi Capres
Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali menjadi nama yang disebut-sebut pantas menjadi capres 2014. Jokowi mengalahkan kepala daerah lainnya, seperti Walikota Surabaya Tri Rismaharani dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo.
"Skor Joko Widodo tertinggi dari 3 kepala daerah yang berpotensi jadi capres atau cawapres 2014," kata pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk di Kantor Indo Barometer, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Survei itu menyebutkan, dari 10 indeks kepemimpinan yang dinilai, Jokowi mendapat skor 7,55, Risma mendapat skor 5,71, dan Soekarwo mendapat skor 5,47. Adapun 10 indeks kepemimpinan adalah visioner, kepemimpinan, intelektualitas, ketrampilan politik, komunikasi politik, stabilitas emosi, penampilan, integritas moral, empati sosial, dan ketegasan.
"Skor pribadi Jokowi paling tinggi pada dimensi empati sosial, ketrampilan politik, dan komunikasi politik. Skor pribadi Tri Rismaharini paling tinggi pada dimensi penampilan, integritas moral, dan empati sosial. Skor pribadi Soekarwo paling tinggi pada dimensi penampilan dan integritas moral," papar Hamdi Muluk.
Dari survei ini juga tercatat, tokoh parpol besar terdapat 3 nama yang menempati urutan atas dan berpeluang menjadi capres. 3 Nama itu juga memenuhi indeks kepemimpinan.
"Prabowo Subianto (skor 7,07), Megawati Soekarnoputri (6,58), dan Aburizal Bakrie (6,38). Skor Prabowo tertinggi dari 3 pimpinan parpol pemegang boarding pass menuju Pilpres 2014," ujar Hamdi Muluk.
Terkait menteri dari kabinet saat ini yang berpeluang menjadi capres, survei Indo Barometer juga menghasilkan 3 nama, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Skor Hatta Rajasa tertinggi dari 3 menteri yang juga pimpinan parpol berbasis massa Islam 2014," imbuh Hamdi Muluk.
Sementara untuk tokoh ormas Islam yang berpeluang menjadi cawapres, juga muncul 3 nama. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Din Syamsuddin, dan Said Aqil Siradj. "Skor Khofifah tertinggi dari 3 pimpinan ormas Islam yang berpotensi digandeng sebagai cawapres 2014," pungkas Hamdi Muluk.
Dalam survei kali ini, Indo Barometer bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Politik UI (LPP UI). Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kesalahan 3%. Survei ini berlangsung pada 14-25 Februari 2014, dengan pengumpulan data wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. (Shinta Sinaga)
"Skor Joko Widodo tertinggi dari 3 kepala daerah yang berpotensi jadi capres atau cawapres 2014," kata pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk di Kantor Indo Barometer, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Survei itu menyebutkan, dari 10 indeks kepemimpinan yang dinilai, Jokowi mendapat skor 7,55, Risma mendapat skor 5,71, dan Soekarwo mendapat skor 5,47. Adapun 10 indeks kepemimpinan adalah visioner, kepemimpinan, intelektualitas, ketrampilan politik, komunikasi politik, stabilitas emosi, penampilan, integritas moral, empati sosial, dan ketegasan.
"Skor pribadi Jokowi paling tinggi pada dimensi empati sosial, ketrampilan politik, dan komunikasi politik. Skor pribadi Tri Rismaharini paling tinggi pada dimensi penampilan, integritas moral, dan empati sosial. Skor pribadi Soekarwo paling tinggi pada dimensi penampilan dan integritas moral," papar Hamdi Muluk.
Dari survei ini juga tercatat, tokoh parpol besar terdapat 3 nama yang menempati urutan atas dan berpeluang menjadi capres. 3 Nama itu juga memenuhi indeks kepemimpinan.
"Prabowo Subianto (skor 7,07), Megawati Soekarnoputri (6,58), dan Aburizal Bakrie (6,38). Skor Prabowo tertinggi dari 3 pimpinan parpol pemegang boarding pass menuju Pilpres 2014," ujar Hamdi Muluk.
Terkait menteri dari kabinet saat ini yang berpeluang menjadi capres, survei Indo Barometer juga menghasilkan 3 nama, yakni Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Skor Hatta Rajasa tertinggi dari 3 menteri yang juga pimpinan parpol berbasis massa Islam 2014," imbuh Hamdi Muluk.
Sementara untuk tokoh ormas Islam yang berpeluang menjadi cawapres, juga muncul 3 nama. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Din Syamsuddin, dan Said Aqil Siradj. "Skor Khofifah tertinggi dari 3 pimpinan ormas Islam yang berpotensi digandeng sebagai cawapres 2014," pungkas Hamdi Muluk.
Dalam survei kali ini, Indo Barometer bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Politik UI (LPP UI). Survei ini dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia yang melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kesalahan 3%. Survei ini berlangsung pada 14-25 Februari 2014, dengan pengumpulan data wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. (Shinta Sinaga)
Survei: Mega Paling Terkenal, Jokowi Juara 10 Indeks Kepemimpinan
Quote:
Liputan6.com, Jakarta - Indo Barometer kembali meluncurkan hasil survei untuk melihat indeks kepemimpinan dan dinamika capres 2014. Hasil survei kali ini menyatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menempati urutan pertama tokoh paling dikenal. Kemudian disusul Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
"Nama tokoh yang paling dikenal adalah Megawati Soekarnoputri 99,1%. Disusul Joko Widodo 98%, Prabowo Subianto 93,3%, Aburizal Bakrie 92,7%, dan Hatta Rajasa 82,7%. Tingkat pengenalan terhadap tokoh lainnya masih di bawah 60%," papar pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk di Kantor Indo Barometer, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Meski tak menjadi tokoh paling dikenal masyarakat, nama Jokowi tetap memenangkan dimensi lain dalam survei tersebut. Jokowi menjadi pemuncak dalam 10 indeks kepemimpinan. Ia mengungguli tokoh lain yang digadang sebagai capres 2014.
"Joko Widodo adalah satu-satunya tokoh dengan skor di atas 7, untuk semua dimensi atau indikator. Prabowo Subianto memiliki 3 dimensi dengan skor 6, yakni empati sosial, stabilitas emosi, dan integritas moral," jelas Hamdi Muluk.
Survei tersebut dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia dengan total responden 1.200 orang, dengan tingkat kesalahan 3%. Waktu pengumpulan data survei ini sejak 14-25 Februari 2014, dengan pengumpulan data wawancara tatap muka langsung, serta menggunakan kuesioner.
Berikut nilai lengkap indeks kepemimpinan Jokowi:
1. Indeks visioner 7,46
2. Indeks kepemimpinan 7,51
3. Indeks intelektualitas 7,52
4. Indeks ketrampilan politik 7,65
5. Indeks komunikasi politik 7,59
6. Indeks stabilitas emosi 7,55
7. Indeks penampilan 7,50
8. Indeks integritas moral 7,51
9. Indeks empati sosial 7,70
10. Indeks ketegasan 7,54
(Shinta Sinaga)
"Nama tokoh yang paling dikenal adalah Megawati Soekarnoputri 99,1%. Disusul Joko Widodo 98%, Prabowo Subianto 93,3%, Aburizal Bakrie 92,7%, dan Hatta Rajasa 82,7%. Tingkat pengenalan terhadap tokoh lainnya masih di bawah 60%," papar pakar psikologi politik Universitas Indonesia Hamdi Muluk di Kantor Indo Barometer, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Meski tak menjadi tokoh paling dikenal masyarakat, nama Jokowi tetap memenangkan dimensi lain dalam survei tersebut. Jokowi menjadi pemuncak dalam 10 indeks kepemimpinan. Ia mengungguli tokoh lain yang digadang sebagai capres 2014.
"Joko Widodo adalah satu-satunya tokoh dengan skor di atas 7, untuk semua dimensi atau indikator. Prabowo Subianto memiliki 3 dimensi dengan skor 6, yakni empati sosial, stabilitas emosi, dan integritas moral," jelas Hamdi Muluk.
Survei tersebut dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia dengan total responden 1.200 orang, dengan tingkat kesalahan 3%. Waktu pengumpulan data survei ini sejak 14-25 Februari 2014, dengan pengumpulan data wawancara tatap muka langsung, serta menggunakan kuesioner.
Berikut nilai lengkap indeks kepemimpinan Jokowi:
1. Indeks visioner 7,46
2. Indeks kepemimpinan 7,51
3. Indeks intelektualitas 7,52
4. Indeks ketrampilan politik 7,65
5. Indeks komunikasi politik 7,59
6. Indeks stabilitas emosi 7,55
7. Indeks penampilan 7,50
8. Indeks integritas moral 7,51
9. Indeks empati sosial 7,70
10. Indeks ketegasan 7,54
(Shinta Sinaga)
Spoiler for Source:
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
Kutip
10
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan