SELAMAT DATANG DI THREAD KEDUA ANE GAN

Saya yakin agan aganwati semua pasti sudah pernah menonton pilem ini. Kalo belum nonton, rugi banget gan

"Tanah Surga, Katanya", merupakan film yang di sutradarai oleh Herwin Novianto. Dan dibintangi oleh Asri Nurdin, Ence Bagus dan Ringgo Agus
Rahman, dan bintang muda bernama Osa Aji Santoso. Film ini ditayangkan pada tanggal 15 Agustus 2012, tepat 2 hari sebelum negara kita memperingati Dirgahayu yang ke 62.
Film yang mengambil thema nasionalis dab sengaja mengambil background kehidupan masyarakat kita di perbatasan Indonesia-Malaysia ini ternyata menyimpan banyak sekali pemandangan pemandangan yang mungkin sangat berbeda dengan kehidupan kita di Jawa gan.
Tapi kali ini ane tidak akan membahas tentang perbedaan tersebut, takut banyak komeng yang pro dan kontra


Baiklah, pada trit ini ane cuman pengen agan dan aganwati (yang masih berjiwa nasionalis maupun yang baru mulai berjiwa nasionalis) bersedia untuk menelaah isi dari sindiran Salman saat dia membacakan naskah puisinya di depan seorang konglomerat yang akan menyumbangkan hartanya demi sekolahan mereka.
ini dia puisi sindiran yang membuat geram konglomerat tersebut dan saya harap bisa mengetuk pintu hati para konglomerat lainnya di muka indonesia ini.


Dan anehnya pejabat yang diperankan oleh Dedy Mizwar ini kemudian langsung membatalkan janji janji yang sudah ditulis oleh asistennya. mungkin kupingnya panas kali ya gan :Peace;

Yang mau lihat kegagahan Salman saat membaca puisi, silahkan langsung aja gan


ekspresi sang pejabat



ini nih pideo saat Salman membaca puisi





Tambahan pesan nasionalis dari kakeknya Salman




Udahan dulu ya gan.... maaf kalo masih berantakan

bantu ya gan biar makin semangat ngaskusnya

kalo repsol monggo di saja