- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
SOLUSI Untuk Agan yang BINGUNG nyoblos….!!!
TS
mamankey
SOLUSI Untuk Agan yang BINGUNG nyoblos….!!!
Quote:
Original Posted By Pemilu 2014Pemilu 2014 akan dilaksanakan dua kali yaitu Pemilu Legislatif pada tanggal 9 April 2014 yang akan memilih para anggota dewan legislatif
dan Pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Pemilu 2014 akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum. Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah mulai dipersiapkan sejak tahun 2012 secara nasional.
Besok dah Pemilu (nyoblos), banyak agan n aganwati yang kebingungan untuk memilih partai mana yang dicoblos. Tp s ebagian ada juga yang sudah mantap menentukan pilihannya.
Ada yang memilih karena lihat calon-presidennya. Ada yang memilih karena dianggap partai keturunan, Bapak-Ibu-Kakek-Nenek-nya dulu coblos partai itu. Ada yang memilih karena terpikat jargon janji partai, dll.
Ane coba untuk memberikan solusi bagaimana supaya tidak salah memilih. Dengan metode sedikit berbau statistik.
Dalam segi apapun di dunia ini ada margin errornya. Lalu solusinya try, Error and fix. Try, Error and fix, terus sampai didapatkan hasil mendekati sempurna. Perfect.
Dunia apapun, baik itu ekonomi, perdagangan, industri, kedokteran dan lain-lain pasti menganut sikap “Melangkah dengan resiko kerugian atau kesalahan yang terkecil”. Langkah itu didapat setelah mengamati, memperhatikan, mendata dan merekam peristiwa kejadian di masa lampau.
Dalam pemilu “Resiko terkecil” mesti kita gunakan pula. Kita anggap saja semua partai itu jelek semua, dan puncak kejelekan dari sebuah partai adalah korupsi anggota legislatifnya.
Dengan media informasi yang mudah dan cepat, kita dapat memperoleh info apa-pun juga dengan cepat. Namun, hati-hati! Kita harus cerdas memilah-milih mana info yang valid kebenarannya dan mana yang tidak.
Inilah solusi yang kita ambil dalam memilih! Kita pilih partai yang korupsinya paling sedikit. Berikut infonya sumber dari KPK-Watch. Yang diamini pula oleh Indonesia Corruption Watch ICW
(Posisi teratas diduduki PDI Perjuangan dengan indeks korupsi 7,7% (118 kasus korupsi). Disusul kemudian PAN dengan indeks korupsi 5,5% (33 kasus korupsi). Kemudian ada Partai Golkar dengan indeks korupsi 4,9% (73 kasus korupsi).
Berturut-turut kemudian PKB (3,3%/17 kasus), PPP (2,7%/15 kasus), PKPI (2,1%/2 kasus), Gerindra (1,9%/9 kasus), Demokrat (1,7%/37 kasus), PBB (1,6%/3 kasus), Hanura (1,5%/6 kasus), dan PKS (0,3%/3 kasus).)
Jadi pilih-lah Partai yang persentasi korupsinya paling kecil. Gunakan logika akal melangkah resiko kesalahan atau kerugian yang terkecil.
Maaf ya gan...Ane cuman share ya gan… ane kasih solusi aja buat agan n aganwati yang masih bingung tuk nyoblos. Ane gak ada maksud untuk jelek2in partai tertentu, Ane bukan simpatisan dari partai apapun, ane juga bukan kader dari partai apapun, apalagi CALEGnya…
dan Pemilu Presiden pada tanggal 9 Juli 2014 yang akan memilih Presiden dan Wakil Presiden.
Pemilu 2014 akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum. Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang sudah mulai dipersiapkan sejak tahun 2012 secara nasional.
Besok dah Pemilu (nyoblos), banyak agan n aganwati yang kebingungan untuk memilih partai mana yang dicoblos. Tp s ebagian ada juga yang sudah mantap menentukan pilihannya.
Ada yang memilih karena lihat calon-presidennya. Ada yang memilih karena dianggap partai keturunan, Bapak-Ibu-Kakek-Nenek-nya dulu coblos partai itu. Ada yang memilih karena terpikat jargon janji partai, dll.
Ane coba untuk memberikan solusi bagaimana supaya tidak salah memilih. Dengan metode sedikit berbau statistik.
Dalam segi apapun di dunia ini ada margin errornya. Lalu solusinya try, Error and fix. Try, Error and fix, terus sampai didapatkan hasil mendekati sempurna. Perfect.
Dunia apapun, baik itu ekonomi, perdagangan, industri, kedokteran dan lain-lain pasti menganut sikap “Melangkah dengan resiko kerugian atau kesalahan yang terkecil”. Langkah itu didapat setelah mengamati, memperhatikan, mendata dan merekam peristiwa kejadian di masa lampau.
Dalam pemilu “Resiko terkecil” mesti kita gunakan pula. Kita anggap saja semua partai itu jelek semua, dan puncak kejelekan dari sebuah partai adalah korupsi anggota legislatifnya.
Dengan media informasi yang mudah dan cepat, kita dapat memperoleh info apa-pun juga dengan cepat. Namun, hati-hati! Kita harus cerdas memilah-milih mana info yang valid kebenarannya dan mana yang tidak.
Inilah solusi yang kita ambil dalam memilih! Kita pilih partai yang korupsinya paling sedikit. Berikut infonya sumber dari KPK-Watch. Yang diamini pula oleh Indonesia Corruption Watch ICW
(Posisi teratas diduduki PDI Perjuangan dengan indeks korupsi 7,7% (118 kasus korupsi). Disusul kemudian PAN dengan indeks korupsi 5,5% (33 kasus korupsi). Kemudian ada Partai Golkar dengan indeks korupsi 4,9% (73 kasus korupsi).
Berturut-turut kemudian PKB (3,3%/17 kasus), PPP (2,7%/15 kasus), PKPI (2,1%/2 kasus), Gerindra (1,9%/9 kasus), Demokrat (1,7%/37 kasus), PBB (1,6%/3 kasus), Hanura (1,5%/6 kasus), dan PKS (0,3%/3 kasus).)
Jadi pilih-lah Partai yang persentasi korupsinya paling kecil. Gunakan logika akal melangkah resiko kesalahan atau kerugian yang terkecil.
Maaf ya gan...Ane cuman share ya gan… ane kasih solusi aja buat agan n aganwati yang masih bingung tuk nyoblos. Ane gak ada maksud untuk jelek2in partai tertentu, Ane bukan simpatisan dari partai apapun, ane juga bukan kader dari partai apapun, apalagi CALEGnya…
Diubah oleh mamankey 08-04-2014 04:59
0
1.4K
Kutip
11
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan