Liputan6.com, Jakarta - Berembus kabar soal ancaman pembunuhan terhadap bakal capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). Terutama saat Gubernur DKI Jakarta itu berkampanye ke Papua.

Atas hal ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Tjahjo Kumolo meminta Kapolri Jenderal Pol Sutarman untuk memperketat keamanan terhadap pimpinan partai, juru kampanye, capres dan cawapres, termasuk Jokowi.

"Walau tanpa diminta, Kapolri harusnya mengamankan pimpinan partai, jurkam, capres, cawapres," ujar Tjahjo di kantor DPP PDIP, Senin (7/4/2014).

Dia menjelaskan, penambahan keamanan terhadap Jokowi merupakan cara terbaik demi mencegah hal-hal yang tak diiinginkan. Tak hanya dari pihak PDIP atau Jokowi, tapi juga dari Polri.

"Walau Jokowi sudah mengamankan, kalau ditambah ring 2 dan 3 kan nggak apa-apa," imbuh Tjahjo.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya menginstruksikan Polri untuk memberi pengamanan khusus bagi capres dan cawapres peserta pemilu 2014. Pengamanan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi adanya ancaman bagi para calon pemimpin bangsa.

Menanggapi hal itu, Polri juga sudah menyiapkan satgas untuk menjaga keamanan para capres dan cawapes. Melihat kondisi keamanan saat ini, Polri sudah melaksanakan operasi itu, walau KPU belum menetapkan capres dan cawapres.

"Memang satuan tugas formal akan bekerja setelah diumumkan KPU. Saat ini, mempertimbangkan capres sudah ada, untuk meningkatkan pengamanan kegiatan bagi beliau yang ditetapkan oleh parpol jadi capres. Secara formal melekat 24 jam. Dan itu sudah berjalan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di kantornya, Minggu 6 April 2014. (Yus Ariyanto) -

sumber: http://indonesia-baru.liputan6.com/r....UaOe1ixW.dpuf

Bersatu Bersama Menangkan Jokowi & PDIP di Pemilu 2014..
PDIP Menang, Jokowi Presiden, Indonesia Hebat !

http://www.indonesiabergerak.com/