Tanggal 29-31 maret 2014 kemarin ane sama temen2 (12 orang) pergi ke Pulau Biawak, Indramayu, Jawa Barat..kita ngeteng dengan membawa budjet 550ribu/org.







Perjalanan di mulai dari jakarta tepatnya terminal kp.rambutan..jam 08.00 malam kita naik bis jurusan pamanukan - indramayu - Cirebon menuju CELENG..Ongkos 60ribu/org, perjalanan macet parah mampus gila, maklum jalan patrol di tutup satu jalur karena jalanan hancur..target kita harus sampai jam 01.00 pagi tapi Kita sampai Celeng jam 7 pagi.



Di Celeng kita naik elf menuju pelabuhan malang sampai jam 7.45 pagi..Ongkos 10rb/org

Pelabuhan malang ini mungkin pelabuhan bayangan..ada bendungannya..mirip jalur sungai..kita menyewa perahu nelayan..tepat jam 8.00 pagi kita berangkat menuju pulau biawak..harga perahu 1.8jt/12org (perahu hanya bisa muat 12 org)

Kata nelayan 4 jam perjalanan menuju ke sana, bayangin gan pake perahu kyak gitu ..rintangan mulai datang, hujan gerimis turun.. tetapi sampai laut lepas panas terik menemani kita sampai pulau biawak..kita harus mempersiapkan diri membawa air sebanyak banyaknya..

Tepat jam 12.00 kita sampai di Pulau biawak..terbayar sudah perjalanan darat laut kita, jembatan panjang tempat biasa penumpang di turunkan kita lewati dengan pemandangan yg indah di pulau ini..sampai di gapura pulau biawak..kita langsung melihat biawak..



Karena masih lelah, kita langsung menuju rumah dinas tempat kita menginap untuk melakukan isoma..karena di sini tidak ada homestay selain rumah dinas ini..harga 200rb/rumah.

Ada 6 rumah dinas..1 rumah bisa berisi 20 orang..

Tidak jauh dari rumah dinas yg kita tinggal, ada mercusuar william II yg gagah perkasa untuk kita ketahui apa isi di dalamnya..

Setelah isoma, kita menuju mercusuar..di dalamnya hanya tangga yg harus kita naiki sampai atas..sampai di atas..Subhanallah..indah bgt pemandangannya.

Menjelang sore saatnya kita turun dan melihat sunset..sambil menunggu sunset kita snorklingan terlebih dahulu..harga alat snorkling 70rb/org

Akhirnya perlahan lahan matahari tenggelam,kita berinisiatif untuk bakar ikan.
ada sebuah perahu nelayan yang menepi dan perahu itu jualan ikan..kita memang untuk logistik membawa dari jakarta untuk meminimalkan budjet ke pulau biawak..makanya sampai arangpun kita sudah membawanya..kita untuk memasak menggunakan kompor gas mini+nesting yg biasa di pakai oleh pendaki gunung..di pulau biawak tidak ada warung jajanan..
dan kita kembali menuju homstay untuk acara bebas..



Keesokan harinya kita bangun jam 7 pagi menuju pulau gosong untuk kembali bersnorkling..perjalanan ke pulau gosong sekitar 1 jam..setelah dari pulau gosong kita menuju spot ke dua tepatnya percis di belakang pulau biawak..nah tempat kedua ini spotnya bener bener bagus..mirip waktu ane ke karimun jawa..sampai sampai ane beruntung sekali melihat ikan pari yang tenang sekali mengumpat di sela sela karang..

Waktu menunjukkan jam 12.00 siang..saatnya kita isoma dan bersiap kembali ke jakarta..



Terima kasih kaskus..terimakasih teman teman yang sudah berpartisipasi