- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Biodata calon Presiden 2014
TS
roisulamri
Biodata calon Presiden 2014
Permisi mimin dan momod, , , dan selamat datang di trit ane agan2 dan sista .
Pertama ane buktikan bahwa trit ane ndak repost gan
Spoiler for "no repost":
kemudian minta bantuanya buat di dan dikasik jika trit ane bermanfaat buat agan2 dan sista
disini ane akan shared sedikit biodata para calon Presiden RI yang sudah bermunculan di media sosial,alangkah baiknya jika kita mengetahui biodata calon presiden kita nanti gan,,untuk meyakinkan pilihan di masal pemilihan presiden nanti, , ,lansung aja ke TKP aja gan buat tau lebih jelasnya. .
Biodata calon President RI 2014
Spoiler for "Prabowo Subianto":
Letnan Jenderal (Purn) Prabowo Subianto Djojohadikusumo (lahir di Jakarta, 17 Oktober 1951; umur 62 tahun) adalah seorang mantan Danjen Kopassus, pengusaha dan politisi. Prabowo adalah calon presiden dalam pemilu presiden Republik Indonesia 2009 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA). Karena perolehan suara Partai Gerindra kurang dari 20%, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden Megawati Soekarnoputri. Saat ini Prabowo sedang bersiap untuk kembali maju sebagai calon presiden di pemilu presiden 2014.
Selain karir politik dan militernya, Prabowo juga memiliki dan memimpin dua puluh tujuh perusahaan di Indonesia dan di luar negeri. [1] Ia adalah Presiden dan CEO PT Tidar Kerinci Agung yang bergerak dalam bidang produksi minyak kelapa sawit, lalu PT Nusantara Energy yang bergerak dalam bidang migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan pulp, juga PT Jaladri Nusantara yang bergerak di bidang perikanan. Prabowo terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia HKTI periode 2004-2009 dan periode berikutnya 2010-2015. [2] Selain itu, Prabowo juga mendirikan beberapa organisasi masyarakat seperti Asosiasi Petani Indonesia, Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Indonesia dan Asosiasi Pencak Silat Indonesia
Karier militer
Prabowo mengawali karier militernya pada tahun 1970 dengan mendaftar di Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 1974 bersamaan dengan Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Republik Indonesia saat ini. Pada tahun 1976 Prabowo bertugas sebagai Komandan Pleton Para Komando Grup I Komando Pasukan Sandhi Yudha (Kopassandha) sebagai bagian dari operasi Tim Nanggala di Timor Timur, saat itu dia berumur 26 tahun dan merupakan komandan termuda dalam operasi Tim Nanggala. Prabowo memimpin misi untuk menangkap Nicolau dos Reis Lobato, wakil ketua Fretilin yang pada saat itu juga menjabat sebagai Perdana Menteri pertama Timor Timur. Dengan tuntunan Antonio Lobato yang merupakan adik Nicolau Lobato, kompi Prabowo menemukan Nicolau Lobato di Maubisse, lima puluh kilometer di selatan Dili. Nicolau Lobato tewas setelah tertembak di perut saat bertempur di lembah Mindelo pada tanggal 31 Desember 1978.
Pada tahun 83,Prabowo dipercaya sebagai Wakil Komandan Detasemen 81 Penanggulangan Teroris (Gultor) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Setelah menyelesaikan pelatihan Special Forces Officer Course di Fort Benning,Amerika Serikat,Prabowo diberi tanggungjawab sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara.
Salah satu pencapaian Prabowo saat menjadi pimpinan Kopassus adalah Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma.Saat itu,12 peneliti disekap oleh Organisasi Papua Merdeka.Pada gambar ini,Prabowo menyalami salah satu peneliti yang berhasil dibebaskan.
Pada tahun 1996,Komandan Kopassus Prabowo Subianto memimpin operasi pembebasan sandera Mapenduma.Operasi ini berhasil menyelamatkan nyawa 10 dari 12 peneliti Ekspediti Lorentz '95 yang disekap oleh Organisasi Papua Merdeka. 5 orang yang disandera adalah peneliti biologi asal Indonesia, sedangkan 7 sandera lainnya adalah peneliti dari Inggris, Belanda dan Jerman.
Pada tanggal 26 April 1997, Tim Nasional Indonesia ke Puncak Everest berhasil mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi dunia setelah mendaki melalui jalur selatan Nepal. Tim yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI ini diprakarsai oleh Komandan Jendral Kopassus, Mayor Jendral TNI Prabowo Subianto . Ekspedisi dimulai pada tanggal 12 Maret 1997 dari Phakding, Nepal.
"Waktu itu kita mendengar bahwa Malaysia sudah mencanangkan akan mengibarkan bendera kebangsaan mereka pada tanggal 10 Mei 1997. Saya tidak rela bangsa Indonesia, sebagai bangsa 200 juta jiwa, harus kalah dengan bangsa lain di kawasan kita. Karena mencapai puncak tertinggi di dunia sudah menjadi salah satu tonggak ukuran prestasi suatu bangsa" tulis Prabowo dalam buku 'Di Puncak Himalaya Merah Putih Kukibarkan'.Keberhasilan ekspedisi ini menjadikan Indonesia negara pertama dari kawasan tropis,sekaligus juga negara di Asia Tenggara pertama yang mencatat sukses menggapai puncak Everest
Jabatan dan penghargaan militer
Berikut adalah jabatan dan penghargaan militer Prabowo Subianto.
Tahun Jabatan
76 Komandan Peleton Para Komando Group-1 Kopassandha
77 Komandan Kompi Para Komando Group-1 Kopassandha
83-85 Wakil Komandan Detasemen–81 Kopassus
85-87 Wakil Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad
87-91 Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 Kostrad
91-93 Kepala Staf Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kostrad
93-94 Komandan Group-3/Pusat Pendidikan Pasukan Khusus
94 Wakil Komandan Komando Pasukan Khusus
95-96 Komandan Komando Pasukan Khusus
96-98 Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus
98 Panglima Komando Cadangan Strategi TNI Angkatan Darat
98 Komandan Sekolah Staf Dan Komando ABRI 98
Penghargaan
Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
Satyalancana Kesetiaan XVI
Satyalancana Seroja Ulangan–III
Satyalancana Raksaka Dharma
Satyalancana Dwija Sistha
Satyalancana Wira Karya
The First Class The Padin Medal Ops Honor
Bintang Yudha Dharma Nararya
Organisasi non-pemerintah
(HKTI)
(APPSI)
(IPSI)
Gelar kehormatan
- Marga Lumban Tobing
- Gelar adat Tongkonan
Spoiler for " Ir. Joko Widodo":
Joko Widodo atau Jokowi (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961; umur 52 tahun) adalah politikus Indonesia dan Gubernur DKI Jakarta. Ia adalah mantan Wali Kota Surakarta (Solo) dari tahun 2005 sampai 2012 didampingi F.X. Hadi Rudyatmo sebagai wakil wali kota. Dua tahun sementara menjalani periode keduanya di Solo, Jokowi ditunjuk oleh partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memasuki pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Walaupun pada masa kecilnya pernah tergusur sebanyak tiga kali, ia mampu diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dan setelah lulus berhasil menjadi pengusaha furnitur. Setelah itu, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005. Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik.Di bawah kepemimpinannya, bus Batik Solo Trans diperkenalkan,berbagai kawasan seperti Jalan Slamet Riyadi dan Ngarsopuro diremajakan, dan Solo menjadi tuan rumah berbagai acara internasional.Selain itu, Jokowi juga dikenal akan pendekatannya dalam merelokasi pedagang kaki lima yang "memanusiakan manusia".Berkat pencapaiannya ini, pada tahun 2010 ia terpilih lagi dengan suara melebihi 90%.Kemudian, pada tahun 2012, ia dicalonkan oleh PDI-P sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "baru" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.Ia akan menjabat selama lima tahun dan berakhir pada tahun 2017. Selama menjabat sebagai gubernur, ia melancarkan berbagai program seperti Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar,[lelang jabatan,pembangunan Angkutan Massal Cepat (MRT) dan Monorel, pengembalian fungsi waduk dan sungai, serta penyediaan ruang terbuka hijau.
Semenjak terpilih sebagai gubernur, popularitasnya melambung tinggi dan ia terus menjadi sorotan media.Akibatnya, muncul wacana untuk menjadikannya calon presiden untuk pemilihan umum presiden Indonesia 2014. Ditambah lagi, hasil survey menunjukkan bahwa nama Jokowi terus diunggulkan. Pada awalnya, Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa ia tidak akan mengumumkan Calon Presiden PDI-P sampai setelah pemilihan umum legislatif 9 April 2014. Namun, pada tanggal 14 Maret 2014, Jokowi telah menerima mandat dari Megawati untuk maju sebagai calon presiden dari PDI-P, tiga minggu sebelum pemilihan umum legislatif dan dua hari sebelum kampanye.
Penghargaan
Atas prestasinya, oleh Majalah Tempo, Joko Widodo terpilih menjadi salah satu dari "10 Tokoh 2008". Kebetulan di majalah yang sama pula, Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab dengan panggilan Ahok pernah terpilih juga dalam "10 Tokoh 2006" atas jasanya memperbaiki layanan kesehatan dan pendidikan di Belitung Timur. Ahok kemudian menjadi pendampingnya di Pilgub DKI tahun 2012.
Ia juga mendapat penghargaan internasional dari Kemitraan Pemerintahan Lokal Demokratis Asia Tenggara (Delgosea) ini atas keberhasilan Solo melakukan relokasi yang manusiawi dan pemberdayaan pedagang kaki lima.
Pada tanggal 12 Agustus 2011, ia juga mendapat penghargaan Bintang Jasa Utama untuk prestasinya sebagai kepala daerah mengabdikan diri kepada rakyat. Bintang Jasa Utama ini adalah penghargaan tertinggi yang diberikan kepada warga negara sipil. Pada Januari 2013, Joko Widodo dinobatkan sebagai wali kota terbaik ke 3 di dunia atas keberhasilannya dalam memimpin Surakarta sebagai kota seni dan budaya, kota paling bersih dari korupsi, serta kota yang paling baik penataannya. Oleh KPK, dia diberi penghargaan atas keberaniannya melaporkan berbagai barang gratifikasi yang diterima.
Atas kemampuannya mensosialisasikan program-progam pemerintah sehingga mendapat dukungan masyarakat banyak, ia diganjar sebagai Marketer of The Year 2012 oleh Markplus Conference 2013, Marketing: Into Innovation and Technology.
No Penghargaan dari Kategori / Nama Penghargaan Keterangan
1 Presiden Republik Indonesia Bintang Jasa Utama Kepala daerah yang mengabdi kepada rakyat
2 Presiden Republik Indonesia Piala Citra Bhakti Abdi Negara 2008, 2009 dan 2010 Pelayanan Publik dan Piala Citra Bidang Pelayanan Prima Tingkat Nasional (2008), Kinerja Kota dalam Penyediaan Sarana Pelayanan Publik, Kebijakan Deregulasi, Penegakan Disiplin dan Pengembangan Manajemen Pelayanan (2009) dan Inovasi Pelayanan Prima (2010)
3 Dompet Dhuafa Agent of change Kemandirian Perhatian atas anak-anak yang kurang beruntung
4 RMOL Democracy Award: Manusia Bintang Bersama-sama Fauzi Bowo menyemarakkan kompetisi demokrasi di Pilkada DKI
5 Men's Obsession Decade Award: Rising Leader Penghargaan untuk tokoh lintas bidang yang terpilih
6 Kemkominfo e-government Keberhasilan penerapan e-government
7 Kemenpera Adiupaya Puritama Pembangunan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan program kampung deret
8 Delgosea Best City Award Berhasil dalam melakukan pendekatan kepada warganya di Solo, agar mau memahami dan menaati kebijakan pemerintah kota
9 Bank Indonesia Pengendali inflasi Berhasil mengendalikan inflasi di Solo
10 Kementrian PU Tata ruang terbaik kedua se-Indonesia pembangunan di Solo sudah mencapai 80 persen kesesuaiannya dengan konsep penataan ruang yang ideal.
11 Fortune Top 50 Leaders Pemimpin no 37 terbaik atas jasanya membersihkan kota dan menyingkirkan korupsi
12 Kemennaker Penghargaan Indeks Pembangunan Ketenagakerjaan (IPK) Pembangunan bidang ketenagakerjaan di Jakarta sepanjang tahun 2013.
13 Meutia Hatta Bung Hatta Anti Corruption Award Tokoh yang Berperan dalam Pemberantasan Korupsi
14 Komisi Pemberantasan Korupsi Anti Gratifikasi Pemerintah daerah yang paling banyak melaporkan gratifikasi.
15 UNICEF Program Perlindungan Anak Dianugerahkan pada tahun 2006
16 The City Mayors Foundation Walikota No 3 Terbaik Dunia Keberhasilannya mengubah Surakarta dari kota yang banyak tindak kriminal menjadi pusat seni dan budaya
17 Majalah Marketing dan Frontier Consulting Group Social Media Award Tokoh yang aktif menggunakan media sosial dalam berinteraksi dengan masyarakat dan mendapatkan sentimen positif
18 Tempo 10 Tokoh Pilihan 2008 Memanusiakan warganya dengan pemindahan PKL yang tanpa konflik
18 Lembaga Pemilih Indonesia Tokoh Pluralis 2013 Mampu Menjaga Kesetaraan Etnis, Agama, dan kelompok lainnya
19 Anugerah Seputar Indonesia Tokoh Seputar Indonesia 2013 Diserahkan langsung oleh Hary Tanoe
20 Soegeng Soerjadi Good Governance Award Dianugerahkan 20 September 2012, jelang Pilkada
Spoiler for "Wiranto SH, MM":
Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, SH. (lahir di Kota Yogyakarta, DIY, 4 April 1947; umur 67 tahun ) adalah politikus Indonesia dan tokoh militer Indonesia. Wiranto menjabat Panglima TNI periode 1998-1999. Setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat pada periode 2006-2010, dia kembali terpilih untuk masa jabatan yang kedua (2010-2015).
Ayahnya, RS Wirowijoto adalah seorang guru sekolah dasar, dan ibunya bernama Suwarsijah. Pada usia sebulan, Wiranto dibawa pindah oleh orang tuanya ke Surakarta akibat agresi Belanda yang menyerang kota Yogyakarta. Di Surakarta inilah ia kemudian bersekolah hingga menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA Negeri 4 Surakarta).
Pendidikan
SMA Negeri 4 Surakarta (1964)
Akademi Militer Nasional (1968)
Sekolah Staf dan Komando TNI AD (1984)
Universitas Terbuka, Jurusan Administrasi Negara (1995)
Lemhannas RI (1995)
Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer (1996)
Karier Militer
Namanya melejit setelah menjadi ADC Presiden Soeharto tahun 1987-1991. Setelah sebagai ajudan presiden, karier militer Wiranto semakin menanjak ketika tampil sebagai Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad, dan KSAD.
Selepas KSAD, ia ditunjuk Presiden Soeharto menjadi Pangab (sekarang Panglima TNI) pada Maret 1998. Pada masa itu terjadi pergantian pucuk kepemimpinan nasional. Posisinya yang sangat strategis menempatkannya sebagai salah satu pemain kunci bersama Wakil Presiden B.J. Habibie. Ia tetap dipertahankan sebagai Pangab di era Presiden BJ Habibie.
Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) RI (98)
Kepala Staff TNI Angkatan Darat (Kasad) (97)
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (96)
Pangdam Jaya (94)
Kasdam Jaya (93)
Ajudan Presiden Republik Indonesia (89-93)
Asops Kasdivif-2 Kostrad (88)
Waasops Kas Kostrad pada (87)
Kasbrigif-9 Kostrad (85)
Kadep Milnik Pussenitf (84)
Karoteknik Ditbang Pussenif (83)
Jenjang Kepangkatan
Jendral TNI (97)
Letjen TNI (96)
Mayjen TNI (94)
Brigjen TNI (93)
Kolonel (89)
Letkol (82)
Mayor (79)
Kapten (73)
Letnan Satu (71)
Letnan Dua (68)
Penghargaan
Bintang Mahaptra Adipradana
Bintang Dharma
Bintang Yudah Dharma Putra
Bintang Kartka Eka Paksi Utama
Bintang Jalasena Utama
Bintang Swa Buana Paksa Utama
Bintang Bhayangkara Utama
Bintang Yudha Dharma Naraya
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Bintang Veteran Timur Tengah
Bintang Kehormatan Dari Spanyol
Bintang Kehormatan Dari Australia
Bintang Kehormatan Dari Belanda
Bintang Pingat Jasa Gemilang Singapura
Bintang Kehormatan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang (DPKT) Dari Brunai Darusalam
Bintang Darjah Panglima Mangku Negara (PMN) Dari Pemerintah Malaysia
Bintang Kesetiaan Xxiv
Bintang Penegak G-30-S/Pki
Bintang Seroja
Bintang Wirakarya
Bintang Dwija Sistha
Maggala/Wirakarya Kencana
Organisasi
HANURA (Partai Hati Nurani Rakyat), Ketua Umum
Perhimpunan Kebangsaan, Ketua Dewan Pertimbangan Nasional
Matla’ul Anwar, Ketua Dewan Amanat
ICMI, Penasehat
SOKSI, Penasehat
PSSI, Ketua Dewan Pembina
IDe Indonesia, Ketua Dewan Eksekutif
PPMI, Ketua
Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa (PRAJA), Pembina
Paguyuban Warung Tegal, Ketua Dewan Pembina
Paguyuban Spiritual Indonesia, Pembina
Ayahnya, RS Wirowijoto adalah seorang guru sekolah dasar, dan ibunya bernama Suwarsijah. Pada usia sebulan, Wiranto dibawa pindah oleh orang tuanya ke Surakarta akibat agresi Belanda yang menyerang kota Yogyakarta. Di Surakarta inilah ia kemudian bersekolah hingga menamatkan Sekolah Menengah Atas (SMA Negeri 4 Surakarta).
Pendidikan
SMA Negeri 4 Surakarta (1964)
Akademi Militer Nasional (1968)
Sekolah Staf dan Komando TNI AD (1984)
Universitas Terbuka, Jurusan Administrasi Negara (1995)
Lemhannas RI (1995)
Perguruan Tinggi Ilmu Hukum Militer (1996)
Karier Militer
Namanya melejit setelah menjadi ADC Presiden Soeharto tahun 1987-1991. Setelah sebagai ajudan presiden, karier militer Wiranto semakin menanjak ketika tampil sebagai Kasdam Jaya, Pangdam Jaya, Pangkostrad, dan KSAD.
Selepas KSAD, ia ditunjuk Presiden Soeharto menjadi Pangab (sekarang Panglima TNI) pada Maret 1998. Pada masa itu terjadi pergantian pucuk kepemimpinan nasional. Posisinya yang sangat strategis menempatkannya sebagai salah satu pemain kunci bersama Wakil Presiden B.J. Habibie. Ia tetap dipertahankan sebagai Pangab di era Presiden BJ Habibie.
Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) RI (98)
Kepala Staff TNI Angkatan Darat (Kasad) (97)
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (96)
Pangdam Jaya (94)
Kasdam Jaya (93)
Ajudan Presiden Republik Indonesia (89-93)
Asops Kasdivif-2 Kostrad (88)
Waasops Kas Kostrad pada (87)
Kasbrigif-9 Kostrad (85)
Kadep Milnik Pussenitf (84)
Karoteknik Ditbang Pussenif (83)
Jenjang Kepangkatan
Jendral TNI (97)
Letjen TNI (96)
Mayjen TNI (94)
Brigjen TNI (93)
Kolonel (89)
Letkol (82)
Mayor (79)
Kapten (73)
Letnan Satu (71)
Letnan Dua (68)
Penghargaan
Bintang Mahaptra Adipradana
Bintang Dharma
Bintang Yudah Dharma Putra
Bintang Kartka Eka Paksi Utama
Bintang Jalasena Utama
Bintang Swa Buana Paksa Utama
Bintang Bhayangkara Utama
Bintang Yudha Dharma Naraya
Bintang Kartika Eka Paksi Pratama
Bintang Veteran Timur Tengah
Bintang Kehormatan Dari Spanyol
Bintang Kehormatan Dari Australia
Bintang Kehormatan Dari Belanda
Bintang Pingat Jasa Gemilang Singapura
Bintang Kehormatan Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang (DPKT) Dari Brunai Darusalam
Bintang Darjah Panglima Mangku Negara (PMN) Dari Pemerintah Malaysia
Bintang Kesetiaan Xxiv
Bintang Penegak G-30-S/Pki
Bintang Seroja
Bintang Wirakarya
Bintang Dwija Sistha
Maggala/Wirakarya Kencana
Organisasi
HANURA (Partai Hati Nurani Rakyat), Ketua Umum
Perhimpunan Kebangsaan, Ketua Dewan Pertimbangan Nasional
Matla’ul Anwar, Ketua Dewan Amanat
ICMI, Penasehat
SOKSI, Penasehat
PSSI, Ketua Dewan Pembina
IDe Indonesia, Ketua Dewan Eksekutif
PPMI, Ketua
Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa (PRAJA), Pembina
Paguyuban Warung Tegal, Ketua Dewan Pembina
Paguyuban Spiritual Indonesia, Pembina
Spoiler for "Ir. H. Aburizal Bakrie":
Ir. H. Aburizal Bakrie, yang juga akrab dipanggil Bakrie, Ical,atau ARB (lahir di Jakarta,15 November 1946; umur 67 tahun), adalah pengusaha Indonesia yang merupakan Ketua Umum Partai Golkar sejak 9 Oktober 2009.Ia pernah menjabat Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu.Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.
Ia adalah anak sulung dari keluarga pengusaha Achmad Bakrie yang berasal dari Lampung.Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada tahun 73,Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, ia memimpin Kelompok Usaha Bakrie dari tahun 92 hingga 2004. Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) selama dua periode (94-2004).
Pada tahun 2004,Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu. Kemudian, pada tanggal 7 Desember 2005, setelah dilakukannya penyusunan ulang kabinet, ia diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun 2009, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai. Pada tahun 2012, ia ditetapkan sebagai calon presiden partai Golkar untuk pemilihan umum presiden Indonesia 2014.
Menurut daftar yang dirilis oleh majalah Forbes pada tahun 2007, Bakrie adalah orang terkaya di Indonesia. Bahkan menurut majalah Globe Asia pada tahun 2008, Bakrie adalah orang terkaya di Asia Tenggara. Namun, krisis keuangan global pada tahun 2008 segera menjatuhkan peringkat Ical, dan pada tahun 2012 ia tidak lagi bertengger di daftar orang terkaya di Indonesia
Organisasi
Berikut adalah pengalaman organisasi Bakrie
2009-2014 Ketua Umum DPP Partai GOLKAR
2004-2009 Anggota Dewan Penasehat DPP Partai GOLKAR
2000–2005 Anggota Dewan Pakar ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)
99–2004 Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) periode II
96–98 Presiden, Asean Chamber of Commerce & Industry
96–97 International Councellor, Asia Society
94-99 Ketua Umum KADIN periode I
93–98 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode II
93–95 Anggota Dewan Penasehat, International Finance Corporation
93 –95 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode II
91-93 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode I
89–94 Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia
88–93 Wakil Ketua Umum, KADIN Bidang Industri dan Industri Kecil
88-93 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode I
85–93 Ketua Bidang Dana PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia)
84-sekarang Anggota, Partai Golongan Karya
84–88 Wakil Ketua, Asosiasi Kerjasama Bisnis Indonesia–Australia
77–79 Ketua Umum, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
76–89 Ketua Umum, Gabungan Pabrik Pipa Baja Seluruh Indonesia
75:Ketua Departemen Perdagangan HIPMI
73–75 Wakil Ketua Departemen Perdagangan,HIPMI
Penghargaan
2014 Penghargaam "TLBE" dari Pemerintah Provinsi Lampung
2012 Penghargaan "Nugraha Karya" dari KADIN karena dianggap berhasil membesarkan nama KADIN selama kepemimpinannya
2011 "Bintang Mahaputera Adipradana" dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
97 Penghargaan “ASEAN Business Person of the Year” dari the ASEAN Business Forum
95 Pengharagaan “Businessman of the Year” dari Harian Republika
86 Penghargaan “The Outstanding Young People of the World” dari the Junior Chamber of Commerce
Ia adalah anak sulung dari keluarga pengusaha Achmad Bakrie yang berasal dari Lampung.Selepas menyelesaikan kuliah di Fakultas Elektro Institut Teknologi Bandung pada tahun 73,Ical memilih fokus mengembangkan perusahaan keluarga, dan terakhir sebelum menjadi anggota kabinet, ia memimpin Kelompok Usaha Bakrie dari tahun 92 hingga 2004. Selama berkecimpung di dunia usaha, Ical juga aktif dalam kepengurusan sejumlah organisasi pengusaha. Sebelum memutuskan meninggalkan karier di dunia usaha, ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) selama dua periode (94-2004).
Pada tahun 2004,Ical memutuskan untuk mengakhiri karier di dunia usaha setelah mendapat kepercayaan sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu. Kemudian, pada tanggal 7 Desember 2005, setelah dilakukannya penyusunan ulang kabinet, ia diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, dan setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun 2009, waktu dan energinya tercurah untuk mengurus partai. Pada tahun 2012, ia ditetapkan sebagai calon presiden partai Golkar untuk pemilihan umum presiden Indonesia 2014.
Menurut daftar yang dirilis oleh majalah Forbes pada tahun 2007, Bakrie adalah orang terkaya di Indonesia. Bahkan menurut majalah Globe Asia pada tahun 2008, Bakrie adalah orang terkaya di Asia Tenggara. Namun, krisis keuangan global pada tahun 2008 segera menjatuhkan peringkat Ical, dan pada tahun 2012 ia tidak lagi bertengger di daftar orang terkaya di Indonesia
Organisasi
Berikut adalah pengalaman organisasi Bakrie
2009-2014 Ketua Umum DPP Partai GOLKAR
2004-2009 Anggota Dewan Penasehat DPP Partai GOLKAR
2000–2005 Anggota Dewan Pakar ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia)
99–2004 Ketua Umum KADIN (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) periode II
96–98 Presiden, Asean Chamber of Commerce & Industry
96–97 International Councellor, Asia Society
94-99 Ketua Umum KADIN periode I
93–98 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode II
93–95 Anggota Dewan Penasehat, International Finance Corporation
93 –95 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode II
91-93 Presiden ASEAN Business Forum (d/h Institute of South East Asian Business) – periode I
89–94 Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia
88–93 Wakil Ketua Umum, KADIN Bidang Industri dan Industri Kecil
88-93 Anggota, Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) – periode I
85–93 Ketua Bidang Dana PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Indonesia)
84-sekarang Anggota, Partai Golongan Karya
84–88 Wakil Ketua, Asosiasi Kerjasama Bisnis Indonesia–Australia
77–79 Ketua Umum, HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia)
76–89 Ketua Umum, Gabungan Pabrik Pipa Baja Seluruh Indonesia
75:Ketua Departemen Perdagangan HIPMI
73–75 Wakil Ketua Departemen Perdagangan,HIPMI
Penghargaan
2014 Penghargaam "TLBE" dari Pemerintah Provinsi Lampung
2012 Penghargaan "Nugraha Karya" dari KADIN karena dianggap berhasil membesarkan nama KADIN selama kepemimpinannya
2011 "Bintang Mahaputera Adipradana" dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
97 Penghargaan “ASEAN Business Person of the Year” dari the ASEAN Business Forum
95 Pengharagaan “Businessman of the Year” dari Harian Republika
86 Penghargaan “The Outstanding Young People of the World” dari the Junior Chamber of Commerce
itulah profil calon presiden kita gan,kalo ada tambahan nanti akan di update, ,monggo di tambahin kalo ada yang kurang gan,semoga bermanffat
sumber :
https://id.wikipedia.org
https://www.google.co.id
0
3.9K
Kutip
1
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan