Keliatan Mupeng

Sesungguhnya calon pembeli yang kelihatan gelisah, heboh dan keliatan pengeeen banget sama barang adalah sasaran empuk bagi para penjual untuk ngasih harga tinggi.

Nengok Belakang Berharap Di Panggil

Teori dalam flirting juga berlaku dalam tawar-menawar barang. Misalnya nih, ada cewek yang lewat di depan lo terus lo suit-suitin, pasti lo nganggep walau pun si cewek keliatan cuek tapi kalau dia nengok berarti dia terpikat juga sama lo.



"Bang, jadi nggak bisa turun Rp 2.000 lagi nih harganya?

"nggak bisa, De."

"Yaaah.. yaudah deh."

"Oke. Liat-liat toko sebelah aja dulu."

....

"Kalau berubah pikiran kabarin saya ya, Bang"

"Iya."

...

"Yaudah deh Bang. Nggak apa-apa segitu. Saya jadi beli."

Nunjukin Uang Lo Yang banyak

Percuma kalau lo mau nawar barang yang harganya Rp 100 ribu jadi seharga Rp 30 ribu tapi lo bayarnya pake uang Rp 100 ribuan. Udah gitu sebelum nawar lo buka dompet lo dulu. Padahal di situ ada uang ratusan ribu. Ahhh.

Nawarnya Sedikit Banget

"Bang, berapaan nih kaosnya?"

"Seratus ribu, De,"

"ahh, mahal banget. Kurangin lah"

"Nawar berapa De?"

"98.000 aja yah Bang?

"Bungkus!!"

Loyal Soal Kembalian

"Okeh, 98.000 kan Bang? mantaap. Nih uangnya Bang. 100.000!"

"Yaaah, De. Nggak ada recehan nih. Penglaris."

"Yaudah ambil aja kembaliannya."



Betapa baiknya dirimu, Nak. Nawarnya sedikit, udah gitu kembaliannya diiklasin. Pasti nilai PPKn kamu 9 yah?

Meninggikan Harga

"Bang, ini beneran 100.000?"

"Iya De."

"Di toko sebelah 150.000, Bang. Yaudah nih saya beli 120.000 aja."

"Bungkus!!"



Wah, kalau yang kayak gini pasti nilai agamanya 8, nilai PPKn-nya 9, tapi nilai Ekonomi sama nilai matematikanya 3,5 nih.

Minta Bantuan Nawar Ke Pembeli Lain

"Eh, tadi lo dapet harga murah yah. Bantuin gue dong, masa si Abangnya ngasih ke gue mahal banget harganya?"

"Elo siapaaaaa?!!"



Kira-kira begitulah jadinya kalo kita minta tolong sama yang lain

Jangan dibawa serius amat ya ganinget sama kata om2 warkop "tertawalah sebelum tertawa itu dilarang"