Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kayamaAvatar border
TS
kayama
[CURPOL] Curhat Politik>> Milih Jokowi atau Siapa?
Izin Curhat ya mod dan agan2 sekalian..emoticon-Kiss

Sebelumnya gw bukan ahli politik.
Curhat gw merupakan pandangan dan pendapat gw sebagai orang awam.
Dan mohon maaf klo berantakan karna gw juga bukan jurnalis.



Gw sangat fanatik dengan Jokowi, meskipun gw bukan dari solo ataupun dari jakarta. Berawal dari berita tentang mobil Esemka, setelah itu gw selalu setia menunggu media memberitakan tentang beliau, sampai rela nongkrongin youtube klo ada video seputar Jokowi. Sampai pada saat Jokowi mencalonkan diri menjadi orang No1 di DKI di dampingi Ahok. (yg akhirnya membuat gw juga suka sama Ahok, you know why lah,. emoticon-Malu (S)). Disitu gw selalu antusias menunggu kemunculan Jokowi di media baik itu blusukannya ataupun debat kandidat Cagub-Cawagub DKI. Fanatisme gw semakin kuat di karenakan beliau memang orang yang jujur, apa adanya, anti korupsi, dekat dengan rakyat,dll. Walaupun gw bukan orang DKI tapi gw terlanjur ngefans sama sosok yang satu ini. Setiap tudingan miring tentang Jokowi di media sama sekali ga mempengaruhi fanatisme gw terhadap beliau karna juga tudingan tersebut terkesan mengada ada. Setelah Jokowi berhasil memenangkan pesta demokrasi di DKI dan duduk sebagai Gurbernur gw senengnya minta ampun, tambah lagi keberhasilan Jokowi dan Ahok menata DKI sedikit demi sedikit menampakkan hasil, contoh Tanah Abang yg menjadi bersih dan rapi juga beberapa waduk akhirnya di normalisasi dan di jadikan taman kota yang cantik, keberanian mereka merevisi sejumlah anggaran yang dinilai tidak perlu,dll.
Hampir tiap malam gw mantengin youtube dan selalu search dengan keyword "Jokowi, Jokowi-Ahok,Ahok" intinya ga lepas dari Jokowi lah.emoticon-Kiss (S) (istri gw sampe bilang : "ga ada kerjaan lain mas,? ngefans bgt ama Jokowi" katanya emoticon-Kiss)
Dan fanatisme gw terbawa sampai ke kehidupan sehari hari gw, telinga gw jadi nyaring dan sesitif ketika ada orang yang menyebut nama Jokowi, bahkan di rumah pun gw sering berdebat dengan seisi rumah yang bersebrangan pendapat dengan gw, pokoknya Jokowi gw bela mati2an. sampai2 gw dan bokap sewot2an cmn gara2 debat yg belum pasti ada manfaatnya buat kami. (karna gw bukan warga DKI) terkadang gw juga terkesan memaksakan pendapat kepada Mertua gw klo lagi ngumpul2. Karna apa.? Karna menurut gw jokowi memberikan nafas baru dalam berdemokrasi di indonesia yang mengutamakan kejujuran, kesederhanaan, ketegasan, kedisiplinan, dan semua hal positif yang dimiliki oleh Jokowi.

Sampailah pada saat di umumkannya pencalonan diri Jokowi sebagai presiden, terus terang gw kaget sekaligus senang, kaget karna terkesan dadakan dan terburu buru, senang karna akhirnya ada juga orang jujur dan bersih jadi calon pemimpin Indonesia. Sampai disitu fanatisme gw ga berkurang sedikitpun.
Namun ada yang berbeda kali ini, biasanya di media2 yang gw lihat itu Jokowi blusukan, kebijakan Jokowi, Jokowi lagi mantau proyek dan hal lain berhubungan dengan tugasnya sebagai Gubernur DKI. Kali ini yang gw lihat justru melulu tentang Jokowi yang bepergian bareng sama Ibu Megawati dengan satu lagi sosok yg gw kagumi Ibu Risma. Semakin lama semakin sering muncul berita tentang mereka yg bepergian bersama, tidak sampai disitu, penunjukan Jokowi sebagai juru kampanye partai memaksa Jokowi harus cuti dari jabatannya sebagai Gubernur. Tentu tidak ada yang salah dari hal tersebut, tapi entah kenapa fanatisme gw berangsur angsur luntur. Kenapa bisa demikian..?

Tidak ada yg salah tentang pencalonan Jokowi, tidak ada yg salah dengan penunjukan beliau sebagai juru kampanye. Yang menurut gw salah adalah :

Sikap Megawati dan partai yang terkesan memaksakan kehendak kepada Jokowi, karna di beberapa statement Jokowi sebelumnya iya dengan tegas mengatakan tidak akan ikut2an dalam bursa pen-capres an.

Sikap Jokowi yang terkesan tidak tegas terhadap partainya, Jokowi terkesan hanya menjadi Yes Man saja, pokoknya menurut saja apa yg di perintahkan partai, dimana harapan gw sebelumnya Jokowi akan lebih mementingkan kepntingan orang banyak dari pada kepentingan pribadi dan golongan.

Sikap partai yang menurut gw sama sekali tidak pengertian terhadap Jokowi. Partai tidak memaklumi posisi Jokowi sebagai Gurbernur DKI, dengan mengajak Jokowi sebagai juru kampanye, apa salahnya menunjuk orang lain.? apakah suara partai hanya berasal dari Jokowi saja.? apa partai merasa tidak mampu mendapatkan suara tanpa Jokowi.? Tanya Knapa..? tidak ada kah sosok lain di partai yg bersih,jujur seperti Jokowi, apakah di partai sebesar itu hanya Jokowi yg jujur.? Atau kah partai hanya memfaatkan ke populeran Jokowi.? atau juga Jokowi sangat mudah di kontrol oleh partai.?


Memang tidak salah memanfaatkan kepopuleran kader, tapi harus pengertian juga. Apa yg gw tangkap dari itu semua.? "Partai : ya udahlah klo bukan bu Mega yg jadi presiden Jokowi aja deh, mumpung dia lagi populer yg penting Agenda partai bisa di titipkan ke Jokowi, toh Jokowi orangnya sangat penurut sekali, jadi gampang lah" emoticon-Berduka (S)

Jangan sampai orang baik seperti Jokowi di jadikan alat politik hanya untuk kepentingan partai dan orang2 yg tidak bertanggung jawab yg berada di belakang partai. emoticon-Berduka (S)

So gw harus milih siapa nih..? ada pencerahan ga gan..?
Ada memang beberapa kandidat yg baru muncul dan memiliki citra bagus, tp lagi lagi gw tersandung dengan partai nya,. Sudah menjadi RAHASIA umum klo banyak partai yg memaksa kadernya yg duduk di pemerintahan untuk memenangkan proyek2 tertentu demi kepentingan partai.?

GALAU BERAT NIH GW.. APA GOLPUT JA YAH..?
emoticon-Sorry
Diubah oleh kayama 05-04-2014 17:48
0
2.9K
39
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan