edison93Avatar border
TS
edison93
Cerita Fiksi "The Forgotten Instant Noodle"
Halo agan2 semua.
Newbie nih, mau mencoba membuat karangan absurd sambil iseng2.
Ini semua ditulis tanpa ada naskah terlebih dahulu, semua adalah randomness yang muncul di otak pada saat mengetik.
Kritik, saran, pujian, dukungan moral, apa pun itu akan sangat dihargai.
Selamat membaca

PART 1

Di suatu sore di Jakarta, seorang anak muda bernama Edison sedang pergi ke mall untuk membeli satu kardus mie instant untuk disimpan di kost. Di mall, untuk menghemat waktu yang lebih berharga dari pada air bersih bagi suku2 yang mengalami masalah kelaparan, Edison langsung pergi ke Hyp**mart. Baru masuk Hyp**mart, Edison melihat kejanggalan yang luar biasa di sana. Entah kenapa, di depan Hy***mart, berdiri seekor jerapah berkepala tapir. Yang membuat lebih aneh lagi, tidak tahu kenapa, orang2 di mall bertingkah santai - santai saja, seakan - akan tidak ada sesuatu yang aneh di sana. Edison mendatangi seorang satpam di depan pintu Hyp**mart, kemudian bertanya,

"Mas, ini kenapa bisa ada jerapah berkepala tapir ya di sini"

Si satpam menoleh ke arah Edison dengan perlahan, dengan kecepatan kurang lebih 30 derajat/detik, kemudian menjawab,

"Hah? Jerapah kepala tapir? Buta ya mas? itu kan Kuda Nil berkaki ayam?"

Mendengar jawaban yang sangat aneh dan tak terduga itu, tentu saja Edison bingung. Belum sempat Edison bereaksi terhadap jawaban dari si satpam, tiba - tiba terjadi gempa bumidengan kekuatan yang cukup dahsyat, sekitar 7.6 SR. Gempa tersebut tentu saja membuat gempar seluruh isi mall. Ada orang yang langsung panik dan berlarian ke luar, ada yang sok tenang, ada yang sembunyi di bawah meja, ada yang masih dengan santainya main Yu-Gi-Oh! Trading Card Game di lantai, ada juga yang gak tau kenapa, malah berusaha untuk melakukan gerakan kayang, ada juga yang korek kuping sambil handstand, benar - benar pemandangan yang aneh. Setelah 4.983 detik, gempa itu terhenti, dan seluruh isi mall terhening sejenak. Namun, lagi - lagi, belum sempat mencerna apa yang sebenarnya terjadi, suatu fenomena aneh disaksikan langsung oleh mata kepala Edison. Si satpam yang menjawab kuda nil berkaki ayam tadi, tiba - tiba saja saja menjadi lembek - lembek kental seperti lumpur, dan warnanya berubah menjadi seperti bilirubin (Warna Feses). Kemudian, si satpam (lumpur) mulai berubah bentuk, dan berubah menjadi sebuah kotak toples raksasa berukuran 400 x 340 x 180 cm, dan berwarna bilirubin. Tanpa ada aba - aba khusus, tutup toples itu terbuka, dan dari dalamnya keluar Nap**eon Bona***te. Nap**eon mengenakan kaos tanktop polos berwarna indigo, dan mengenakan rok mini pink dengan motif polkadot sawo matang, sepanjang 30 cm di atas lutut. Tidak hanya itu, si Nap**eon ini memiliki rambut mohawk berwarna oranye, dan memiliki kumis yang menyerupai Adolf H***er. Tidak berhenti sampai di situ, dari toples yang semua keluar sesosok Cle***tra yang mengenakan baju spandek berwarna hijau neon yang menutupi seluruh tubuh. Si Cle***tra ini muncul dan langsung mencukur kumis si Nap**eon. Mereka berdua bergerak ke arah jerapah berkepala tapir tadi, dan mulai menungganginya.

Nap**eon bergerak mendekati Edison, lalu berkata, "Kau... Kau bisa melihat kami? Kau sepertinya punya kekuatan terpendam yang bisa digunakan untuk menyelamatkan umat manusia. Sudah 1573 tahun lamanya aku mencari manusia sepertimu, namun yang kutemukan selama ini hanyalah makhluk - makhluk yang keberadaannya tidak lebih penting daripada upil yang disentil oleh setelah dikorek dari hidung. Maukah kau membantuku? Demi umat manusia?"

Edison mulai stress dan tidak bisa mencerna apa yang terjadi. Namun Edison berusaha tenang, menghirup nafas panjang, memukul kedua sisi pipinya dengan kedua tangannya, mencabut beberapa helai bulu kakinya, lalu menjawab,

"Siapa kau sebenarnya? Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Dan apa yang bisa kulakukan demi umat manusia? Aku ga merasa punya kekuatan terpendam, kayaknya aku orang biasa - biasa aja. Tiap hari kerjaanku cuma main game, nonton video porno, tidur, gitu - gitu saja."

Nap**eon tersenyum hangat dan menjawab, "Tenang saja. Apa yang kamu lakukan itu tidak mempengaruhi kualitas terpendam yang tersimpan dalam dirimu. Ibarat durian, walau durinya patah - patah, trus patahannya udah dipake untuk ngisening orang, tapi rasa buah di dalamnya tak akan berubah, kecuali kalau mengalami proses pematangan, dan hingga akhirnya kedaluwarsa. Sebelum kujelaskan lebih lanjut, akan kuberitahukan dulu, apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, sekarang ini kita..."

*DUAAAAAAARRRRRRR*

"APAAAAA?!?!?!?!?!", teriak Edison dan Nap**eon secara serentak, dengan Nap**eon menoleh ke belakang.

Tanpa ada tanda - tanda, tiba - tiba saja kepala Cle***tra (yang duduk di jerapah, duduk di belakang Nap**eon) meledak, dan mengeluarkan cairan kental berwarna seperti iodine. Tanpa ada secercah pun karaguan, Nap**eon mencicipi cairan tersebut, dan mendapatkan rasa seperti obat batuk, dan dilengkapi dengan sensasi soda. Tak beberapa detik setelah mencicipi cairan tersebut, tiba - tiba tubuh Nap**eon mulai berkontraksi, dan secara perlahan Nap**eon berubah, menjadi Joystick Gaming Console. Edison mulai stress dan jatuh tersungkur, sama sekali tidak dapat mencerna apa yang sebenarnya terjadi.

TO BE CONTINUED
0
1.3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan