Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

my.own.lifeAvatar border
TS
my.own.life
[Free Man Party] Simpatisan PDIP Mabuk Berat Saat Konvoi


SRAGEN—Sebanyak 26 simpatisan dan kader PDIP dikenai sanksi tilang karena melanggar peraturan lalu lintas saat mengikuti konvoi kampanye akbar PDIP di Jalan Raya Sukowati Sragen, Selasa (1/4/2014) kemarin.

Tidak hanya itu, seorang anggota personel Satuan Sabhara Polres Sragen juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit, karena terluka setelah ditabrak salah satu peserta konvoi yang diduga mabuk.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Nur Prasetyantoro mengatakan 26 peserta konvoi itu diamankan di dua lokasi, yakni di Nglorog dan Terminal Lama Sragen Kota. Mereka diamankan dan ditilang karena melakukan pelanggaran seperti tidak mengenakan helm, kendaraan tidak sesuai spek, knalpot blombongan, dan tidak lengkap surat kendaraannya.

“Ada 26 yang kita kenai tilang. Rinciannya 11 sepeda motor yang kami amankan, satu karena SIM dan 14 STNK. Semua sepeda motornya sekarang kami tahan di Mapolres. Penindakan ini sebagai bentuk bahwa kami tidak tebang pilih dalam memproses semua bentuk pelanggaran lalu lintas,” ujar AKP Nur.

Di sisi lain, konvoi kampanye PDIP kemarin juga membawa korban satu personel Satuan Sabhara Polres yang terluka karena ditabrak salah satu peserta konvoi. Personel bernama Bripda Restu Aji (20) itu ditabrak dua peserta konvoi, Natin Utomo (18) warga Widoro RT 38 RW XII, Sragen Wetan yang berboncengan dengan Doni Intan Setiawan (31) warga Widoro RT 37 RW XI, Sragen Wetan di Jalan Raya Sukowati, depan Toko Sumber Logam, Nglorog sekitar pukul 15.15 WIB.

Menurut Kasat Sabhara, AKP Hartono, insiden bermula ketika 60 personelnya diterjunkan untuk membuat pagar betis di sepanjang jalur depan Lapangan Nglorog hingga PMI Sragen. Di tengah pengamanan dan padatnya jalan, kedua pelaku yang mengendarai Suzuki Satria AD 4470 ABE itu nekat memacu motornya dengan zig-zag.

Keduanya kehilangan keseimbangan saat akan menghindari bus dari arah berlawanan kemudian banting setir ke kiri dan menabrak Bripka Restu hingga terkapar. Insiden itu terjadi di tengah pengamanan ketat yang kemarin langsung dipimpin Kapolres AKBP Dhani Hernando.

Ia menduga, pelaku yang menabrak polisi itu dalam kondisi mabuk, karena saat diamankan dari mulutnya tercium aroma alkohol. Mereka juga diketahui tidak memakai helm dan berknalpot blombongan.

http://www.soloblitz.co.id/2014/04/0...t-saat-konvoi/

Partai preman konvoy, pengguna jalan di mohon menyingkir
0
4.4K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan