- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Marzuki: Caleg Demokrat Dijaring dengan Seleksi Ketat
TS
yokono
Marzuki: Caleg Demokrat Dijaring dengan Seleksi Ketat
Quote:
Marzuki: Caleg Demokrat Dijaring dengan Seleksi Ketat
Senin, 31 Maret 2014 20:26 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belajar dari pengalaman 2009-2014 Partai Demokrat menjaring caleg-calegnya dengan lebih berhati-hati dan teliti. Pengalaman pemilu 2009 telah memberikan pelajaran yang sangat berarti dan mahal untuk partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini.
“Kami punya tim penjaringan yang diketuai oleh Suaidi Marasabessy dan seluruh prosesnya diawasi oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Kami tidak mau kejadian pemilu 2009 lalu dimana banyak kader yang akhirnya terlibat dalam kasus korupsi terulang lagi. Kami sudah membayar mahal hal itu dan semoga kami bisa menjadi lebih baik,” ujar Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie ketika dihubungi wartawan, Senin (31/3/2014).
Partai Demokrat menurutnya benar-benar menelusuri rekam jejak caleg-calegnya. Para caleg PD di pemilu 2014 ini pun benar-benar harus berjuang untuk bisa menyakinkan masyarakat memilih Partai Demokrat. Masyarakat menurutnya telah belajar untuk tidak memilih kader karena faktor SBY semata, tapi juga harus melihat track rekord kader-kader PD itu sendiri.
”Jadi tidak seperti pemilu lalu di mana banyak caleg yang beruntung karena mendompleng nama besar SBY, caleg kami di 2014 ini harus berjuang dan menjelaskan keberhasilan-keberhasilan PD dalam memenuhi tuntutan rakyat juga harus bisa menjual track rekordnya sendiri-sendiri,” katanya.
Menurut Marzuki, saat ini semua kader PD tengah berusaha untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa Partai Demokrat telah berjuang maksimal untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Partai Demokrat telah memberikan bukti dan bukan sekedar janji. PD bersama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono telah menggulirkan berbagai program bagi masyarakat yang belum tentu bisa dilakukan oleh partai lainnya.
“Salah satunya adalah program BPJS. Kalau dulu istilahnya yang miskin dilarang sakit, kini yang miskin sakit dilarang bayar,” katanya.
Tidak hanya itu, saat ini orang dengan ekonomi kurang beruntung pun sudah bisa kuliah di universitas negeri maupun swasta. Terkait dengan kesejahteraan tersebut, PD bersama pemerintahan SBY sudah memberikan buktinya, bahkan perekonomian Indonesia terus membaik di mata luar negeri. Pemerintahan SBY juga pemerintahan yang sangat peduli dengan pendidikan.
“Coba lihat saja kehidupan guru dan para pendidik lainnya, tidak ada lagi istilah kita dengar ada guru ngojek karena penghasilannya tidak mencukupi. Dengan program BOS anak sekolah juga bisa mendapatkan pendidikan gratis. Bahkan profesor pun di pemerintahan SBY ini dapat tunjangan profesor. Kalau demokrat diberikan amanat, ini akan kita teruskan, begitupun segala kekurangannya akan terus diperbaiki ke depannya,” ujarnya.
CANGKEMNE SI JUKI
Senin, 31 Maret 2014 20:26 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belajar dari pengalaman 2009-2014 Partai Demokrat menjaring caleg-calegnya dengan lebih berhati-hati dan teliti. Pengalaman pemilu 2009 telah memberikan pelajaran yang sangat berarti dan mahal untuk partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini.
“Kami punya tim penjaringan yang diketuai oleh Suaidi Marasabessy dan seluruh prosesnya diawasi oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono. Kami tidak mau kejadian pemilu 2009 lalu dimana banyak kader yang akhirnya terlibat dalam kasus korupsi terulang lagi. Kami sudah membayar mahal hal itu dan semoga kami bisa menjadi lebih baik,” ujar Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie ketika dihubungi wartawan, Senin (31/3/2014).
Partai Demokrat menurutnya benar-benar menelusuri rekam jejak caleg-calegnya. Para caleg PD di pemilu 2014 ini pun benar-benar harus berjuang untuk bisa menyakinkan masyarakat memilih Partai Demokrat. Masyarakat menurutnya telah belajar untuk tidak memilih kader karena faktor SBY semata, tapi juga harus melihat track rekord kader-kader PD itu sendiri.
”Jadi tidak seperti pemilu lalu di mana banyak caleg yang beruntung karena mendompleng nama besar SBY, caleg kami di 2014 ini harus berjuang dan menjelaskan keberhasilan-keberhasilan PD dalam memenuhi tuntutan rakyat juga harus bisa menjual track rekordnya sendiri-sendiri,” katanya.
Menurut Marzuki, saat ini semua kader PD tengah berusaha untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa Partai Demokrat telah berjuang maksimal untuk memenuhi tuntutan masyarakat. Partai Demokrat telah memberikan bukti dan bukan sekedar janji. PD bersama pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono telah menggulirkan berbagai program bagi masyarakat yang belum tentu bisa dilakukan oleh partai lainnya.
“Salah satunya adalah program BPJS. Kalau dulu istilahnya yang miskin dilarang sakit, kini yang miskin sakit dilarang bayar,” katanya.
Tidak hanya itu, saat ini orang dengan ekonomi kurang beruntung pun sudah bisa kuliah di universitas negeri maupun swasta. Terkait dengan kesejahteraan tersebut, PD bersama pemerintahan SBY sudah memberikan buktinya, bahkan perekonomian Indonesia terus membaik di mata luar negeri. Pemerintahan SBY juga pemerintahan yang sangat peduli dengan pendidikan.
“Coba lihat saja kehidupan guru dan para pendidik lainnya, tidak ada lagi istilah kita dengar ada guru ngojek karena penghasilannya tidak mencukupi. Dengan program BOS anak sekolah juga bisa mendapatkan pendidikan gratis. Bahkan profesor pun di pemerintahan SBY ini dapat tunjangan profesor. Kalau demokrat diberikan amanat, ini akan kita teruskan, begitupun segala kekurangannya akan terus diperbaiki ke depannya,” ujarnya.
CANGKEMNE SI JUKI
Quote:
Farhat dan gundhiknya adalah caleg andalan demokrat. kasian banget partai ini
Diubah oleh yokono 02-04-2014 04:34
0
604
Kutip
1
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan