Rabu, 02/04/2014 07:19 WIB
Ini Isi Lengkap Surat Ical untuk Guru yang Diberikan di Sekolah
Prins David Saut - detikNews



Jakarta - Sebuah surat bergambar capres dari Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan istrinya Tatty Bakrie diberikan kepada sejumlah guru SMAN 09 Bandung di dalam lingkungan sekolah. Hal ini menuai protes para guru tersebut karena sekolah tempat yang bebas sasaran kampanye.

Salinan surat yang didapatkan detikcom, Rabu (2/4/2014), berisi permohonan Ical untuk mendapatkan dukungan dari guru-guru yang tertera namanya di dalam surat. Surat itu sendiri berukuran A4, yang setiap katanya diketik menggunakan komputer dengan font berwarna hitam.

Di bagian kanan atas surat tertulis nama guru yang dimaksud menjadi penerima surat dan alamat sekolah tersebut. Pada bagian bawahnya ada kode registrasi surat.

Unikanya kop surat di sisi sebelah kiri bertuliskan 'Surat Pribadi' dan sisi kanannya adalah logo 'ARB' warna merah putih yang digunakan Ical menjelang pemilu 2014. Foto Ical bersama sang isteri juga bertengger di sisi pojok bawah sebelah kiri surat.

Surat yang terdiri dari tujuh paragraf ini dibubuhkan tanda tangan yang diyakini milik Ical di sisi sebelah kanan bawah. Berikut ini isi lengkap surat Ical untuk guru itu:

Kepada Yth,
(Nama guru yang menerima surat)
SMA N 09
Kec. Cicendo
Kota Bandung
Prov. Jawa Barat
(kode registrasi surat)
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ekolah?9911012

Selasa, 01/04/2014 21:03 WIB
Surat Minta Dukungan dari Ical Juga Ditujukan ke Guru yang Sudah Wafat
Tya Eka Yulianti - detikNews



Jakarta - Federasi Guru Independen Indonesia memprotes kiriman surat pribadi dari calon presiden yang diusung Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Surat itu berisi permintaan dukungan. Anehnya, ternyata surat itu juga ditujukan untuk guru-guru yang sudah meninggal.

Keterangan soal surat untuk guru yang sudah wafat itu disampaikan Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan saat jumpa pers di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Selasa (1/4/2014). Dari 100 surat yang terkirim ke SMAN 9 Bandung, ada 4 surat yang ditujukan untuk guru yang telah meninggal dunia.

"Enggak tahu ini dapat database dari mana. Namanya betul kalau itu guru-guru SMAN 9, tapi ada yang sudah meninggal juga dikirimi surat juga," ujar Iwan yang juga merupakan Wakil Kepala sekolah SMAN 9 Bandung itu.

Selain untuk guru yang sudah meninggal, ada juga surat untuk mereka yang sudah pensiun. Ia menyayangkan datangnya surat tersebut karena ditujukan ke alamat sekolah, bukan alamat pribadi.

"Dari laporan yang masuk, temuan kiriman surat seperti ini ada di Bandung, Cirebon, dan Bekasi. Kami mengindikasikan surat ini dikirim ke seluruh guru. Kalau di Bandung saja ada 13 ribu guru," sebutnya.

Surat tersebut dikirim dalam amplop tertutup dengan gambar ARB dan istrinya Tatty Bakrie di bagian depan amplop.
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...991101mainnews


SBY menyurati mahasiswa penerima beasiswa bidik misi se Indonesia:
Penerima Bidik Misi Diberi Surat oleh Presiden SBY
Selasa, 01 April 2014 11:53 wib | Rachmad Faisal Harahap - Okezone



JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan program beasiswa bidikmisi sejak 2010. Para mahasiswa pun menunjukkan prestasi yang memuaskan. Atas diraihnya beasiswa tersebut, para penerima bidikmisi 2014 mendapatkan surat khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apa ya isi suratnya?

Mendikbud Mohammad Nuh yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud, Djoko Santoso. Acara penghargaan serupa sebelumnya juga digelar di Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Djoko menyerahkan surat Presiden RI kepada para penerima beasiswa bidikmisi. Dalam suratnya, SBY mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi.

"Banyak anak muda yang tak mampu tetapi bisa mendapatkan manfaat besar dari beasiswa ini, serta berprestasi. Saya harap mahasiswa dapat ikut berjuang mengurangi kemiskinan, keterbelakangan dan ketertinggalan," ujar SBY mengutip isi surat tersebut, seperti dilansir dari laman ITB, Selasa (1/4/2014).

SBY juga turut mengajak mahasiswa peraih beasiswa tersebut untuk ikut mengubah sejarah. "Bayar dan tebuslah apa yang telah negara berikan kepada kalian semua," lanjut SBY dalam suratnya itu.

Djoko juga menyerahkan buku berjudul "Kebangkitan Kaum Dhuafa" karya Mendikbud Mohammad Nuh kepada mahasiswa penerima bidikmisi secara simbolis. Dalam buku tersebut, M. Nuh mengutarakan harapannya akan beasiswa bidikmisi yang telah memantik harapan baru bagi Indonesia.

Beasiswa bidikmisi diharapkan akan menjadi sarana kebangkitan kaum dhuafa dalam lima hingga 10 tahun ke depan. Adapun momentum tersebut terlaksana ketika Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar acara silaturahmi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Acara tersebut mengundang perwakilan mahasiswa penerima bidikmisi dari berbagai pendidikan tinggi di Jawa Barat, seperti ITB, Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, Universitas Katolik Parahyangan, Universitas Pendidikan Tinggi (UPI) Bandung, Kopertis Wilayah IV Bandung, Politeknik Negeri Bandung, Politeknik Manufaktur Negeri Bandung, dan Sekolah Tinggi Seni Indonesia.

Sebelum acara silaturahmi ini, juga diadakan Forum Bidik Misi Nasional. Terkait dengan adanya pemilihan umum (Pemilu) nasional mendatang dan kemungkinan adanya pergantian kementerian, program beasiswa bidikmisi kini diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 12 tahun 2012 mengenai Pendidikan Tinggi setelah sebelumnya diatur dalam Peraturan Menteri (Permen) dan Peraturan Pemerintahan (PP).

Program beasiswa bidikmisi ini direncanakan akan tetap berjalan sesuai dengan peraturan yang telah dilakukan. Diumumkan juga bahwa bagi mahasiswa bidikmisi S1 setelah lulus dan ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3, terdapat Beasiswa Pendidikan Indonesia, Beasiswa Unggulan, dan Presidential Scholarship
http://kampus.okezone.com/read/2014/...h-presiden-sby

-------------------------

Namanya juga usaha, gan!
Sah-sah aja ... asal jangan ditempeli duit aja!