- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Adik Wiji Thukul: Penculik Pembuat puisi TAK Pantas berpuisi !!!
TS
9393p
Adik Wiji Thukul: Penculik Pembuat puisi TAK Pantas berpuisi !!!
Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menggunakan puisi untuk menyindir Jokowi dan PDI Perjuangan. Wahyu Susilo, adik Wiji Thukul, penyair yang hilang saat tragedi Mei 1998 pun seolah menyindir kelakuan dua politikus tersebut.
"Tak pantas kau berpuisi, ketika pembuat puisi itu kau CULIK ! Camkan itu wahai penculik !!!" kata Wahyu lewat akun facebooknya, Selasa (1/4).
Status Wahyu pun disebar oleh putri Wiji Thukul, Fitri Wani Nganthi.
"Hayo jendral penculik. Ndang balekno bapakku yen ran gelem diamuk Paklik-ku!"
Artinya kira-kira "Ayo jenderal penculik, cepat kembalikan ayahku kalau tidak mau dimarahi pamanku," tulis Fitri.
Dalam sebuah sajaknya Wiji Thukul pernah berkata "Jika kita menghamba pada ketakutan, Kita memperpanjang barisan perbudakan."
Wiji Thukul mungkin penyair yang paling ditakuti tentara dan Rezim Orde Baru. Saja-sajaknya dianggap bisa menggelorakan perlawanan. Karena itu dia jadi buronan pemerintah.
"Hanya satu kata: Lawan!"
Sebaris kalimat itu jauh lebih terkenal dari Wiji Thukul sendiri, sesosok penyair dari Solo. Puisi Wiji Thukul tak berhiaskan metafora. Kata-katanya gamblang dan keras, membakar semangat perlawanan.
Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diam
aku siapkan untukmu : pemberontakkan!
Mata Wiji Thukul sempat nyaris buta karena dihajar tentara. Nasibnya pun tak jelas. Dia hilang tahun 1998, saat kekuasaan Soeharto tumbang.
Wiji Thukul adalah satu dari 13 orang hilang yang masih hilang dalam pergolakan 1998 hingga sekarang. Pada 2009, DPR sebenarnya sudah memberikan beberapa rekomendasi kepada Presiden terkait kasus orang hilang ini, termasuk menggelar Pengadilan HAM Adhoc. Namun, rekomendasi itu masih belum dilaksanakan.
http://m.merdeka.com/peristiwa/adik-...berpuisi.html#
sebelumnya .....
[ Lagi ] Fadli Zon Buat 'PUISI' Sindir Mega !!!!
http://m.kaskus.co.id/post/533a59100...8b46cb7e8b463d
sapa yg menebar benih, dia yg akan ...... 
Quote:
Original Posted By jungle99rules►"Jendral-jendral yang marah" pada berebut nyapres, dasar tak tau malu 
Melawan Thukul yang kurus saja kau kelabakan, apalagi sekarang, di jaman suara tak bisa lagi dibungkam.
Mana tanggung jawabmu sebagai manusia, hey Prabowo dan Wiranto?
Nyawa-nyawa kau binasakan, sekarang kau hidup bergelimang harta dan ingin jadi penguasa..
Sementara anak orang jadi yatim, jadi piatu, tak ada pertanggungjawabanmu..
Mengurus negara tak bisa main hakim sendiri bung, harurnya kalian diadili atas nama kemanusiaan
Melawan Thukul yang kurus saja kau kelabakan, apalagi sekarang, di jaman suara tak bisa lagi dibungkam.
Mana tanggung jawabmu sebagai manusia, hey Prabowo dan Wiranto?
Nyawa-nyawa kau binasakan, sekarang kau hidup bergelimang harta dan ingin jadi penguasa..
Sementara anak orang jadi yatim, jadi piatu, tak ada pertanggungjawabanmu..
Mengurus negara tak bisa main hakim sendiri bung, harurnya kalian diadili atas nama kemanusiaan
Quote:
Original Posted By zapiel►Ehhh bodoh2 yg ada d sini
Itu puisi bt pak harto
Mikirr!!
Bkn buat jendral
Wktu itu pak harto g suka
D suruh lah si jendral2 ini untuk menculik si mr.tukul.dkk
Fakta bisa jd pimpinan yg nyulik perwira menengah bkn jendral..yg d suruh ke lapangan..mana ada juga jendral bintang 3 ke lapangan..
Prabowo 98 sdh pindah tgs jd pangkostrad..
Pimpinan tertinggi ABRI wiranto
Kalau bodoh jngn d plihara donk logikanya d pakai.. jendral tertinggi adalah presiden bebas ngatur militer polisi dan rakyat..tgs militer aktif adalah menuruti printah atasan..
Mikir!!!
98.. knp yg d salahkan prabowo
Mitos .. presiden mngkin takut menambah masalah2 yg d bebani.. akhirnya orang terdekatlah yg jd tumbal..
Apakah juga suharto d kenal licik..
Mikir..!!
Setelah yg d culik di siksa di intrograsi lalu mati pelaku menelpon suharto.. pak ini orang mau d apain.. buang saja .. lantas pelaku memendam d sebuah tempat yg rahasia..atau d buang.. barang kali yg hidup di lepas namun tak bisa kembali karna rakyat yg simpatis sama pak harto mngkin yg membunuhnya..
Sudah relakan saja percuma di tuntut suharto sdh mati .. kuncinya ada d orangnya.. bila dia mau jujur .. mungkin ia akan d hukum mati .. dan perwira2 yg mengabdi padanya d hukum seumur hidup .. bayangin ajalah waktu itu mngkin ada 800 perwira tinggi dan menengah dri sabang sampai merauke.. yg nuruti perintah suharto .. di pecat smua trus siapa yg gantiin mereka menjaga kedaulatan NKRI
Mikir!!!
sini kau menantu ku aku jadi kan tumbal biar aku lolos dri masalah HAM
Dan riset yg saya dapat kan di lapangan itu 10%orang yg tak suka prabowo dlu adalah pro suharto.. knp karna mau di bohongi suharto
Dan 70%orng yg saya survei dl lapangan itu suka pada media alay ke jakarta yuk potoh2 ma jokowi..
Dan yg 20% adalah orang yg suka prabowo karna tdk d kaitkan dlu..tp skrng
Itu puisi bt pak harto
Mikirr!!
Bkn buat jendral
Wktu itu pak harto g suka
D suruh lah si jendral2 ini untuk menculik si mr.tukul.dkk
Fakta bisa jd pimpinan yg nyulik perwira menengah bkn jendral..yg d suruh ke lapangan..mana ada juga jendral bintang 3 ke lapangan..
Prabowo 98 sdh pindah tgs jd pangkostrad..
Pimpinan tertinggi ABRI wiranto
Kalau bodoh jngn d plihara donk
logikanya d pakai.. jendral tertinggi adalah presiden bebas ngatur militer polisi dan rakyat..tgs militer aktif adalah menuruti printah atasan..Mikir!!!
98.. knp yg d salahkan prabowo
Mitos .. presiden mngkin takut menambah masalah2 yg d bebani.. akhirnya orang terdekatlah yg jd tumbal..
Apakah juga suharto d kenal licik..
Mikir..!!
Setelah yg d culik di siksa di intrograsi lalu mati pelaku menelpon suharto.. pak ini orang mau d apain.. buang saja .. lantas pelaku memendam d sebuah tempat yg rahasia..atau d buang.. barang kali yg hidup di lepas namun tak bisa kembali karna rakyat yg simpatis sama pak harto mngkin yg membunuhnya..
Sudah relakan saja percuma di tuntut suharto sdh mati .. kuncinya ada d orangnya.. bila dia mau jujur .. mungkin ia akan d hukum mati .. dan perwira2 yg mengabdi padanya d hukum seumur hidup .. bayangin ajalah waktu itu mngkin ada 800 perwira tinggi dan menengah dri sabang sampai merauke.. yg nuruti perintah suharto .. di pecat smua trus siapa yg gantiin mereka menjaga kedaulatan NKRI
Mikir!!!
sini kau menantu ku aku jadi kan tumbal biar aku lolos dri masalah HAM
Dan riset yg saya dapat kan di lapangan itu 10%orang yg tak suka prabowo dlu adalah pro suharto.. knp karna mau di bohongi suharto
Dan 70%orng yg saya survei dl lapangan itu suka pada media alay ke jakarta yuk potoh2 ma jokowi..
Dan yg 20% adalah orang yg suka prabowo karna tdk d kaitkan dlu..tp skrng
Quote:
Quote:
Original Posted By blekki►
Masa paling bahagia di Indonesia memang orde baru. Rakyat orde lama meneriakan enakan era kolonial, rakyat reformais menerikaan enakan era orde baru, tapi tidak ada satu orangpun di orde baru dan orde lama yang meneriakan enakan orde lama, dan rakyat orde baru tidak pernah berkata enakan masa kolonial true story
Masa paling bahagia di Indonesia memang orde baru. Rakyat orde lama meneriakan enakan era kolonial, rakyat reformais menerikaan enakan era orde baru, tapi tidak ada satu orangpun di orde baru dan orde lama yang meneriakan enakan orde lama, dan rakyat orde baru tidak pernah berkata enakan masa kolonial true story
Quote:
Quote:
Original Posted By jungle99rules►
Soeharto dipilih rakyat
Jadi presiden aja hasil kudeta halus supersemar
setiap pemilu pns dipaksa milih golkar kalau ga mau dipecat
TNI jadi bagian MPR yang berpengaruh dalam pemilihan presiden
rakyat tidak pernah memilih Soeharto, tapi Soeharto dgn tirani yang dibangunnya yang memilih dirinya sendiri
jadi demo dipinggir jalan menuntut hak rakyat kecil itu terorisme, sementara menculik dan membunuh adalah kegiatan membela negara. Super sekali..
Soeharto dipilih rakyat
Jadi presiden aja hasil kudeta halus supersemar
setiap pemilu pns dipaksa milih golkar kalau ga mau dipecat
TNI jadi bagian MPR yang berpengaruh dalam pemilihan presiden
rakyat tidak pernah memilih Soeharto, tapi Soeharto dgn tirani yang dibangunnya yang memilih dirinya sendiri
jadi demo dipinggir jalan menuntut hak rakyat kecil itu terorisme, sementara menculik dan membunuh adalah kegiatan membela negara. Super sekali..
Diubah oleh 9393p 02-04-2014 11:23
0
13.6K
117
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan