Kapten tim dari sebuah tim sepak bola adalah seorang pemain yang dipilih sebagai pemimpin tim di lapangan. Seorang pemain yang lebih tua atau lebih berpengalaman, atau pemain yang memberi pengaruh besar sering dipilih menjadi kapten. Kapten tim umumnya memakai gelang kapten.
Spoiler for Ban Kapten:
Berikut ini para kapten tim nasional yang memimpin negaranya merebut Piala Dunia, cekipritt gan!!
Spoiler for 1. José Nazazzi (1930):
Uruguay menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama pada 1930 dan mengangkat trofi pada 30 Juli berkat serangkaian kemenangan. José Nazazzi menjadi kapten tim itu hingga final dan akhirnya mengangkat trofi Jules Rimet.
Spoiler for José Nazazzi:
Spoiler for 2. Giampiero Combi (1934):
Giampiero Combi menjadi penjaga gawang pertama yang menjadi kapten tim pemenang Piala Dunia ketika Italia untuk pertama kalinya mengangkat piala Jules Rimet setelah menundukkan Cekoslowakia 2-1 pada 10 Juni 1934.
Spoiler for Giampiero Combi:
Spoiler for 3. Giuseppe Meazza (1938):
Dipersenjatai dengan kata-kata penggugah semangat dari diktator Benito Mussolini, yang pada intinya berarti 'menang atau mati', Giuseppe Meazza dan Azzurri menjadi tim pertama yang berjaya di negeri orang pada 19 Juni 1938 setelah mengalahkan Hungaria 4-2 di final Piala Dunia Prancis. Meazza menjadi kapten dalam semua pertandingan, termasuk tiga pertandingan sebelumnya yang semuanya berakhir dengan skor 2-1.
Spoiler for Giuseppe Meazza:
Spoiler for 4. Obdulio Varela (1950):
Piala Dunia 1950 bisa saja dimenangkan oleh Brasil jika saja mereka imbang melawan Uruguay karena format liga mini yang dipergunakan saat itu. Uruguay - dipimpin Obdulio Varela - mencetak gol kedua mereka di menit ke-79 saat menghadapi Brasil untuk merebut Piala Dunia kedua mereka.
Spoiler for Obdulio Varela:
Spoiler for 5. Fritz Walter (1954):
Datang sebagai tim yang diremehkan dan tertinggal dua gol hanya dalam delapan menit pertandingan, Jerman Barat mengejutkan dunia setelah mengalahkan Hongaria 3-2 di final Piala Dunia, 4 Juli 1954.
Kapten mereka, Fritz Walter, tampil baik jika bermain di bawah siraman hujan. Keistimewaan itu konon dikarenakan penyakit malaria yang menyerang Walter ketika Perang Dunia Kedua berkecamuk.
Spoiler for Fritz Walter:
Spoiler for 6. Hilderaldo Luiz Bellini (1958):
Pada Piala Dunia 1958, Bellini merupakan pemain berpengalaman dengan 51 kali memperkuat Brasil. Saat itu, legenda sepak bola Pele masih berusia 17 tahun dan merupakan rookiedi Selecao. Bellini dikenang ketika mengangkat trofi Jules Rimet setelah Brasil mengalahkan Swedia 5-2 pada final Piala Dunia 1958.
Spoiler for Hilderaldo Luiz Bellini:
Spoiler for 7. Mauro Ramos (1962):
Pemain muda berbakat Mauro Ramos tidak masuk timnas Brasil pada dua Piala Dunia sebelumnya tetapi akhirnya melakukan debut pada 1962 - langsung menjadi kapten tim. Ramos merasakan nikmatnya menjadi juara dunia setelah Brasil menundukkan Cekoslowakia 3-1 pada final 17 Juni 1962 di Chile.
Spoiler for Mauro Ramos:
Spoiler for 8. Bobby Moore (1966):
Satu-satunya kejayaan Inggris di Piala Dunia berawal dengan hasil imbang melawan Uruguay. Namun kemudian tim itu menjadi semakin hidup saat Bobby Moore memimpin mereka menundukkan Meksiko dan Prancis 2-0. Moore menjadi kapten tim Inggris yang diperkuat banyak bintang, termasuk Geoff Hurst dan Bobby Charlton, dan memimpin mereka hingga laga final di Wembley. Pada 30 Juli 1966, Bobby Moore mengangkat tinggi trofi Jules Rimet di depan pendukung tuan rumah di Wembley setelah mengalahkan Jerman Barat.
Spoiler for Bobby Moore:
Spoiler for 9. Carlos Alberto Torres (1970):
Carlos Alberto Torres mengenakan ban kapten saat Brasil merebut Piala Dunia 1970, trofi ketiga mereka. Alberto mencetak gol keempat yang indah dalam laga final melawan Italia, yang dianggap sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah turnamen. Ia memimpin tim yang diperkuat bintang-bintang seperti Pelé dan Jairzinho mengangkat trofi Jules Rimet untuk terakhir kalinya (piala baru diperkenalkan pada 1974) pada 21 Juni di Meksiko.
Spoiler for Carlos Alberto Torres:
Spoiler for 10. Franz Beckenbauer (1974):
Franz Beckenbauer memimpin Jerman Barat menuju kejayaan, hanya sekali kalah di babak grup dari Republik Demokratik Jerman. Piala yang diidamkan seluruh kapten tim nasional itu diberikan kepada Beckenbauer pada 7 Juli 1974 dan ia pun menjadi orang pertama yang mengangkat trofi Piala Dunia FIFA, yang menggantikan trofi Jules Rimet.
Spoiler for Franz Beckenbauer:
Spoiler for 11. Daniel Passarella (1978):
Argentina merebut gelar juara Piala Dunia pertama mereka di kandang pada 1978, setelah kapten Daniel Passarella memimpin tim mengalahkan Belanda 3-1 melalui perpanjangan waktu di final. Sepanjang turnamen mereka hanya kalah sekali dan imbang sekali dengan Brasil.
Spoiler for Daniel Passarella:
Spoiler for 12. Dino Zoff (1982):
Italia tertatih hanya untuk lolos ke babak kedua dengan tiga hasil imbang dan hanya mencetak dua gol di Grup C. Di babak berikutnya, dipimpin Dino Zoff, the Azzuri mulai menang melawan tim-tim besar seperti Argentina dan Brasil dan akhirnya bertemu Jerman Barat di final. Pada 11 Juli 1982, Dino Zoff dan timnya mengangkat Piala Dunia di Madrid, Spanyol.
Spoiler for Dino Zoff:
Spoiler for 13. Diego Maradona (1986):
Diego Maradona memimpin Argentina menuju kemenangan di Meksiko, mengangkat trofi setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2 pada 29 Juni 1986. Maradona mengukir namanya dalam sejarah Piala Dunia bukan hanya sebagai kapten tim pemenang itu, tetapi juga sebagai pencetak salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Pada perempat final melawan Inggris, setelah insiden 'Tangan Tuhan', Maradona menggiring bola melewati sejumlah pemain belakang Inggris untuk mencetak gol luar biasa yang memastikan lolosnya Argentina ke babak berikutnya.
Spoiler for Diego Maradona:
Spoiler for 14. Lothar Matthäus (1990):
Lothar Matthäus menjadi kapten timnas Jerman Barat yang untuk ketigakalinya merebut Piala Dunia setelah menang 1-0 atas Argentina di Italia. Final 1990 adalah ulangan final 1986, tetapi kali ini Jerman Barat menang dan merebut gelar juara pada 8 Juli 1990.
Spoiler for Lothar Matthäus:
Spoiler for 15. Carlos Dunga (1994):
Setelah menggantikan Rai sebagai kapten Brasil, Dunga memimpin Selecao menuju gelar keempat mereka di Piala Dunia pada 17 Juli 1994 setelah menang adu penalti atas Italia di Amerika Serikat.
Spoiler for Carlos Dunga:
Spoiler for 16. Didier Deschamps (1998):
Didier Deschamps memimpin Prancis merebut Piala Dunia untuk pertama kalinya saat mereka menjadi tuan rumah pada 1998. Deschamps berkesempatan mengangkat trofi Piala Dunia setelah menang 3-0 atas Brasil pada 12 Juli 1998.
Spoiler for Didier Deschamps:
Spoiler for 17. Marcos Cafu (2002):
Cafu menjadi kapten Brasil saat mereka beraksi di Korea/Jepang 2002. Di bawah kepemimpinannya, Brasil menang pada seluruh tujuh pertandingan - mencetak 18 gol - dan yang terpenting, mengalahkan Jerman 2-0 di final pada 30 Juni 2002 untuk merebut trofi kelima mereka.
Spoiler for Marcos Cafu:
Spoiler for 18. Fabio Cannavaro (2006):
Kapten Italia Fabio Cannavaro mengangkat trofi Piala Dunia di Jerman dalam penampilan ke-100-nya untuk Azurri setelah final melelahkan melawan Prancis yang ditentukan lewat adu penalti di Jerman. Cannavaro tidak sekalipun menerima kartu kuning sepanjang turnamen dan Italia hanya kebobolan dua gol - satu saat melawan AS dan sebuah penalti pada laga final.
Spoiler for Fabio Cannavaro:
Spoiler for 19. Iker Casillas (2010):
Kiper Iker Casillas menjadi kapten Spanyol saat mereka menjadi juara dunia 2010 di Afrika Selatan setelah mengalahkan Belanda 1-0 di final melalui perpanjangan waktu. Setelah kalah 1-0 dari Swiss pada laga pembuka, La Roja menang dalam semua pertandingan berikutnya dan pada 11 Juli 2010 menjadi juara dunia.
Spoiler for Iker Casillas :
Quote:
Catatan: Tahun 1942 dan 1946 tidak diselenggarakan piala dunia karena sedang berkecamuk Perang Dunia
Quote:
Segini dulu juragan, kita nantikan siapa juara-juara dunia yang bakal lahir & siapa yang bakal ngangkat trofi itu (ane ngarep Indonesia tapi ngga tau kapan yaa)
Quote:
Eitss, sebelum ninggalin trit ini jangan lupa yaa gan