setanpbAvatar border
TS
setanpb
[News]Lulusan Terbaik Farmasi Hilang, Dan Telah ditemukan! No April Moooh!
Usai Wisuda Sebagai Lulusan Terbaik, Agnes Hilang di Plaza Mulia Samarinda







Samarinda - Agnes Eka Saputri (23), kini berada dalam pencarian kedua orang tua, keluarga dan kepolisian. Dia dilaporkan orangtuanya hilang di sebuah pusat perbelanjaan di Jl Bhayangkara, Samarinda, sejak Sabtu (29/3/2014) sore lalu.

Agnes adalah mahasiswi jurusan Farmasi Universitas Mulawarman Samarinda, yang diwisuda pada Sabtu (29/3) pagi. Usai diwisuda, Agnes bersama kedua orangtua dan kedua adiknya pergi berbelanja ke sebuah pusat perbelanjaan di Jl Bhayangkara.

"Saya dengan Agnes bersama suami saya (Solikhul Anam) dan 2 adiknya ke Plaza Mulia sore sekitar jam 14.30 WITA. Saya bermaksud ingin belanja ke swalayan," kata ibunda Agnes, Alfianti Mallu (50), dalam perbincangan bersama detikcom, Senin (31/3/2014).

Tiba di Plaza Mulia, Alfianti bersama dengan kedua adik Agnes makan ke food mart di lantai 3 Plaza Mulia, sementara suaminya, Solikhul Anam, pergi ke ATM di pusat perbelanjaan dan Agnes pergi ke masjid yang berada di Plaza Mulia untuk salat Ashar. Akhirnya Solikhul dan Agnes pun menyusul Alfianti ke food mart dan memesan makanan.

"Selesai kami makan, saya dan 2 adik Agnes ke swalayan dan Agnes bersama ayahnya menunggu di luar pintu masuk swalayan. Begitu selesai belanja, saya telepon Bapaknya (Solikhul Anam) untuk menunggu di parkiran mobil," ujar Alfianti yang berprofesi sebagai guru SD itu.

"Terkejutnya saya waktu suami saya menanyakan ke mana Agnes. Saya sudah bilang bukannya menunggu bersama Bapak. Mulai dari situ kami panik dan berupaya minta tolong sekuriti untuk mencari Agnes. Semua sudut Plaza Mulia kami cari tidak ada. Dia tidak bawa apa-apa karena handphone-nya tertinggal terburu-buru waktu mau wisuda," tambahnya.

"Kami juga sudah menghubungi semua keluarga, termasuk teman-teman Agnes, juga tidak ada. Bahkan kami tunggu waktu swalayan tutup malam hari juga Agnes tidak ada. Kami bingung di mana dia," jelas Alfianti sambil menitikan air mata.


Ini Kisah Penemuan Agnes yang Menghilang di Plaza Mulia Samarinda

Samarinda - Agnes Eka Saputri, lulusan terbaik jurusan farmasi Universitas Mulawarman yang menghilang selama 3 hari ini akhirnya ditemukan. Jumainah (61) pertama kali menemukan gadis berjilbab berusia 23 tahun itu dalam kondisi menggigil. Bagaimana kisahnya?

Jarum jam sore ini menunjukkan pukul 15.50 WITA. Dikunjungi media termasuk detikcom di warungnya kawasan Jl Dahlia RT 4 No 35 Kelurahan Bugis, Jumainah terlihat tengah sibuk mempersiapkan pesanan pengunjung warungnya ditemani anak laki-lakinya, Farid (30). Meski begitu, wanita yang kerap disapa Iin pun tetap bercerita bagaimana kisah dia menemukan Agnes.

Waktu itu, hari Sabtu (29/3) lalu usai waktu salat Isya, Iin menerima telepon dari Sapari, yang kesehariannya adalah penjaga Masjid Al Musyawaroh di Jl Angsoka, tidak jauh dari rumahnya. Sapari mengabarkan telah menemukan sosok gadis muda berjilbab tengah kedinginan di masjid.

"Saya datangi ke masjid, saya lihat dia (Agnes) lagi membekap kebaya di luar masjid (teras) seperti orang sedang menggigil kedinginan. Waktu itu juga masih turun hujan. Saya lihat penampilannya, anak ini tidak sembarangan dan anak terdidik," kata Iin.

Agnes seperti terkejut dan menatap kosong kedatangan Jumainah yang menyapa dan menemuinya malam itu. Tidak banyak yang disampaikan Agnes namun akhirnya Jumainah berhasil membujuk Agnes agar bersedia ke rumahnya.

"Tidak ada bicara waktu malam itu, tatapannya seperti tatapan kosong. Satu di pikiran saya, anak ini anak terdidik dan memerlukan bantuan lagipula dia terlihat kedinginan. Saya bujuk akhirnya dia saya bawa ke rumah," ujar Jumainah.

Selama 2 malam berada di rumahnya, Agnes berperilaku wajar bersenda gurau bersama cucu Jumainah seperti tidak sedang dilanda masalah, makan bersama hingga sering berinisiatif sendiri untuk membantu Jumainah mengerjakan pekerjaan rumah. Namun ketika berbincang, tatapan Agnes tetap kosong meski akhirnya menjelaskan asal usulnya bahwa namanya adalah Agnes Eka Saputri, nama kedua orangtuanya dan jurusannya selama kuliah.

"Baru saya tahu Senin (31/3/2014) malam kemarin kalau anak ini ternyata benar-benar sedang dicari orangtuanya. Naluri saya sebagai ibu benar dan dia memang sedang dicari. Kenapa saya tidak bilang ke orang-orang kalau saya menemukan anak perempuan, khawatir saya banyak yang ngaku-ngaku sebagai orang tuanya maka itu saya lebih hati-hati," aku Jumainah.

Farid (30) anak Jumainah yang juga terlibat dalam perbincangan bersama Jumainah menambahkan, Senin (31/3/2014) malam kemarin mengaku menerima pesan broadcast yang berisi link berita detikcom dari istrinya.

"Istri saya bilang kak itu yang namanya Agnes ternyata dicari orangtuanya. Begitu saya buka link berita dari detikcom itu, saya cocokan fotonya ternyata benar. Kemudian saya sampaikan ke ibu saya dan memperhatikan ciri yang disampaikan dalam berita. Tapi saya minta ibu saya tetap tenang," kata Farid.

"Baru pagi tadi saya hubungi nomor telepon yang tertera di berita, kemudian ada perwakilan ayahnya Agnes mengecek langsung ke rumah ini dan memastikan masih ada Agnes di rumah," ujar Farid.

Agnes pun dijemput oleh ayahnya, Solikhul Anam dan anggota keluarga lainnya. Tangis haru pun pecah begitu melihat Agnes berhasil ditemukan dalam kondisi sehat walafiat.

"Saya bersyukur Alhamdulillah Agnes berjumpa lagi dengan orangtuanya dan keluarganya. Saya ikhlas, lillahi ta'ala saya senang turut membantu menemukan Agnes," tutup Jumainah.

Agnes Akhirnya Ditemukan, Polisi: Dia Bingung dan Tak Tahu Mau ke Mana

Samarinda - Agnes Eka Saputri (23), lulusan terbaik jurusan farmasi Universitas Mulawarman Samarinda, akhirnya ditemukan. Secara fisik kondisinya sehat, hanya terlihat seperti orang linglung. Ia lebih banyak diam.

Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Dhadhag Anindito menerangkan, tidak banyak keterangan yang disampaikan Agnes saat berada di Mapolresta Samarinda. Termasuk tentang keberadaan dia berpindah dari Plaza Mulia menuju masjid itu yang berlokasi tidak terlalu jauh. Agnes terlihat lebih banyak berdiam diri.

"Informasi sementara Agnes sendiri berjalan ke masjid itu sejak Sabtu (28/3/2014) sore itu. Diajak oleh warga sekitar untuk bermalam karena merasa kasihan lantaran Agnes bilang tidak ada tujuan, bingung mau ke mana," ujar Anindito.

"Kemungkinan ada masalah pribadi dialami Agnes belum bisa diketahui jelas karena dia banyak diam, jawaban yang disampaikannya pun singkat-singkat. Belum bisa bicara terbuka. Mengutip omongan dia, dia bilang mungkin saya ada masalah tapi saya tidak bisa menyampaikan," tambahnya.

Paman Agnes, Olan menambahkan, Agnes menginap 3 hari di rumah salah satu warga di Jl Dahlia. Anak dari pemilik rumah mengetahui persis bahwa Agnes sedang dalam pencarian sebagai orang hilang.

"Tidak banyak bicara si Agnes karena dia tertutup. Dia cuma bilang kalau di masjid itu dia salat dan mengaji. Sehingga akhirnya dia ditemukan warga dan diajak menginap," ungkap Olan.

Agnes hilang saat bersama orangtua dan kedua adiknya di Plaza Mulia, Samarinda, sejak Sabtu (29/3/2014) sore. Saat itu, ibunda Agnes, Alfianti Mallu (50), berbelanja. Agnes yang masih mengenakan kebaya wisuda dan berjilbab merah tiba-tiba memisahkan diri. Hingga pusat perbelanjaan tutup, Agnes tak muncul. Keluarga mencari ke teman dan kerabat, tapi jejak Agnes tidak terlacak. Akhirnya kasusnya dilaporkan ke kepolisian.


Sampai2 ada yang bilang Doi di rekrut Gembong narkoba lah, di rekrut mafia lah.. padahal enggak.. emoticon-Ngakak
0
2.4K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan