PONTIANAK – Nanang, terduga pembunuh pacarnya sendiri, Putri Wulandari (16) telah ditahan oleh aparat keamanan di Polresta Pontianak, Selasa (2/4/2014) sekitar pukul 10.00 WIB tadi seperti dilansir dari Tribune.

Nanang sudah menjadi buron oleh kepolisian sejak ditemukannya jenazah Putri. Nanang menjalani pemeriksaan dengan menggunakan baju kaos dan jaket warna gelap, serta celana panjang warna coklat model kuncup di bawahnya.

Nanang yang tidak didampingi kerabat maupun saudaranya, tampak diinterogasi beberapa pertanyaan oleh penyidik. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian, saat ini Nanang masih di dalam ruangan lidik polresta.

Nanang yang merupakan siswa SMA Santun Untan, satu kelas yaitu X B dengan korban Putri yang ditemukan meninggal di semak-semak di antara Parit Tengkorak dan Parit Bugis, sekitar 150 meter dari Jl Arteri Supadio (Jl Ahmad Yani II) Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya, Senin (31/3/2014) sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut informasi sementara dari anggota kepolisian, Nanang tertangkap pada subuh hari ini. Lokasi penangkapan di sekitaran Kota Pontianak

PONTIANAK. Berakhir sudah pelarian Nanang Supriyadi alias Nanang Selembe (16) terduga pembunuh Putri Wulandari (16), pelajar kelas X SMA Santun Untan Pontianak. Nanang dibekuk petugas kepolisian di Tayan Kabupaten Sanggau, Rabu (2/4) pukul 04.00 dinihari.

Kru Pontianak Times bersama wartawan lainnya yang menunggu kedatangan Nanang baru mendapatkan sedikit pengakuan dari kekasih Putri tersebut. Nanang mengakui dirinya yang mengeksekusi Putri hingga meninggal dunia. Sedangkan rekannya, Uc, turut membantu memegang tubuh korban.

Motif sementara pembunuhan lantaran Nanang mengaku kesal diomeli Putri yang menyebutnya mata keranjang, banyak memiliki pacar. Tak terima dengan omongan itu akhirnya Nanang merencanakan untuk membunuh kekasihnya. bullshit

Hingga Rabu Siang (2/4), remaja yang banyak dihebohkan di jejaring sosial ini masih diperiksa intensif di ruang Sat Reskrim Polresta Pontianak. Barang bukti berupa sangkur sepanjang lebih kurang 20 centimeter turut diamankan.

Dengan senjata itulah Nanang menghabisi nyawa korban dengan cara menusukkannya pada bagian dada sebelah kanan hingga Putri meregang nyawa di areal dekat gudang rokok Jalan Paret Tengkorak-Ahmad Yani II, Kubu Raya.

Diberitakan sebelumnya, kematian Putri ditemukan pertama kali oleh warga sekitar sudah dalam kondisi tewas dan masih memakai seragam Pramuka, Senin (31/3) sekitar pukul 12.00 WIB.

Buah hati dari pasangan suami istri Kuswadi dan Agustini warga Tanjung Raya II Gang Trisakti 14 ini juga mengalami luka di sekujur tubuhnya selain luka tusuk yakni luka lebam bekas hantaman benda tumpul pada bagian kepala, wajah, dan tubuh bagian lainnya.

Tertangkapnya Nanang mendapat aksi aksi simpatik dari warga dan rekan-rekan korban di grup jejaring sosial Facebook (FB) "Selembe!!! Berantas Nanang Selembe". Dengan cepat tergalang anggota dua ribu orang lebih. Penelusuran terhadap remaja yang saat ditangkap memakai sweeter warna hitam dan balutan celana panjang orange ini, memang diketahui dari FB.

Pemilik akun Nanang Selembe sebelum melakukan niat jahatnya telah menulis status bernada kasar "cwek an**** cwek si** mati yak kau ****" Status tersebut dibuat pada 28 Maret 201
[CENTER]Sumber 2[/CENTER]