licht1945Avatar border
TS
licht1945
Sisa Sisa Kantuk
Pagi ini aku merasa sangat mengantuk sekali, hitam hangat kopi yang kubuat kali ini tak kunjung selamatkanku dari kantuk.

Ini akibat begadangku malam tadi berasama bapakku, keasyikan mendengarkan cerita pengalamanya semasa ia menjadi pelaut dulu. Ketika mengarungi laut, diterpa ombak, hingga cerita tentang kapal yang ia tumpangi tenggelam dilahab birunya laut. Terapung-apung di laut berjam-jam, kesana-kemari dibawa ombak. Hingga akhirnya dari kejauhan nampak sebuah pulau, "inilah sebuah harapan" kata seorang kapten kapal yang kapalnya sudah tenggelam, ironis memang namun akhirnya seluruh awak rakit merasa selamat, tak terkecuali bapakku ketika tahu ternyata arus membawa rakit yang mereka tumpangi menuju suatu pulau. "Ini aroma darat !!!" ungkap salah seorang teman bapakku dengan lantang menggugah asa. Teriak serta tawa kegirangan seusai sempat putus asa terseru di lautan menemani perjuangan penuh semangat para awak rakit untuk sampai ke pulau tersebut. Sesampainya di mulut pantai, beberapa warga desa yang mendengar teriakan-teriakan kru rakit berdatangan, menunggu, menyambut kedatangan pria-pria tangguh tersebut.

Lalu tak ada yang kuingat, hingga akhirnya kudengar lagi suara bapakku memanggilku sembari menepuk-nepuk punggungku dengan lembut "Licht.. Licht.. Ayo bangun, ini sudah subuh"

"khayya 'alasshollaah... khayya 'alsshollah..." Kudengar pula suara sumbang khas muadzin masjid Al-Hidayah.

Bergegas aku bangun dari rebahku, mengawali aktifitas hari ini di mulai dari berwudhlu, kini aku terduduk di kursi kerjaku berteman dengan hangatnya kopi dan sisa sisa kantuk pagi ini.
Diubah oleh licht1945 01-04-2014 02:03
0
747
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan