bung001jakaAvatar border
TS
bung001jaka
LEOPHARD UNTUK INDONESIA PILIHAN TEPAT !!
Pemerintah membeli 103 unit tank Leopard untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI Angkatan Darat di lima wilayah. Dari kebutuhan 103 garasi tank Leopard, 82 di antaranya sudah selesai dibangun di berbagai lokasi itu. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Andika Perkasa menjelaskan, sisa tank akan diselesaikan pada 2014. Adapun peruntukan 103 tank itu untuk melengkapi alutsista di lima wilayah, yakni:

1. Batalyon Kavaleri 1 Kostrad, Cijantung
Untuk wilayah ini, total tank Leopard adalah 41, yaitu 13 unit Leopard 2A4 dan 28 unit Leopard 2 RI.

2. Batalyon Kavaleri 8 Kostrad, Pasuruan
Total tank Leopard yang diserahkan ke wilayah ini 41 unit, dengan rincian: 28 unit Leopard 2A4 dan 13 unit Leopard 2 RI.

3. Pusat Pendidikan Kavaleri, Padalarang
Total tank Leopard yang diserahkan ke wilayah ini adalah 4 unit, dengan rincian: 3 unit Leopard 2 RI dan 1 Leopard 2A4.

4. Kompi Kavaleri CAMB, Sentul
Total 13 Leopard tipe 2 RI.

5. Kompi Kavaleri Pusat Latihan Pertempuran, Baturaja
Total 4 unit Leopard 2 RI.

TNI Angkatan Darat menjawab kritik yang disampaikan Presiden ketiga RI Bacharudin Jusuf Habibie soal pembelian tank Leopard. Salah satu kritik yang mencuat adalah tank ini sangat berat, yakni berbobot 60 ton. Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Andika Perkasa mengakui bahwa tank buatan Eropa itu berbobot 60 ton. Meski demikian, kata dia, tekanan jejak pada tanah hanya 0,8 kilogram/centimeter kubik (kg/cm2) atau 8,9 ton/m2.
Tekanan jejak ini relatif sama dengan tank AMX-13 yang memiliki berat 14,5 ton dan Scorpion yang beratnya 8 ton.

Dengan tekanan jejak 8,9 ton/m2 itu, Andika menilai, tank Leopard sangat memenuhi syarat untuk digunakan di jalan-jalan Indonesia. Lebih lanjut, dia menjelaskan, Beban Terbagi Rata (q) Leopard adalah 2,38 kNm2. Ini lebih lebih kecil dari jembatan kelas A dan B (q = 4.46 kNm2) di Indonesia, jelasnya. Biasanya, jembatan yang dijelaskan Andika memiliki lebar 6 m dan panjang 40 m.

Diberitakan sebelumnya, Habibie mengkritik pemerintah yang membeli tank Leopard buatan Eropa itu. Pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) buat TNI AD itu dinilai tidak tepat, sebab tidak cocok digunakan di wilayah Indonesia yang pulau dan perairan.

http://nasional.news.viva.co.id/news...r-ke-5-wilayah


0
2.5K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan