Gue gak tau cerita ini masuk kategori yang mana. Gue hanya berbagi sedikit pengalaman liburan bersama teman gue keliling Jawa Timur menggunakan TOYOTA RUSH dan ini benar adanya sekalian mengikuti lomba dariPT. Totota Astra Motor dan ini official threadnya TANGKAS TOYOTA RUSH berikut cerita dan foto liburan gue share disini!



Cekidott..
UAS mata kuliah semester ini telah berakhir. Libur panjang sudah di depan mata. Satu bulan penuh jatah liburan di semester ganjil masa perkuliahan ini. Momen bahagia libur panjang ini biasanya dimanfaatan sebagian besar mahasiswa untuk pulang ke kampung halaman. Begitupun gue, terbesit di fikiran untuk berlibur di tanah kelahiran melepas rindu dengan sanak keluarga, namun apa daya keuangan tak merestui.
Tak kenal maka tak sayang, sebelum gue berceloteh panjang lebar mengenai pengalaman liburan dengan TOYOTA RUSH, alangkah senangnya jika berkenalan dulu. Nama gue rest, penggilan dari temen-temen gue. Gue seorang mahasiswa kuliah di Jakarta tapi asal dari padang, ingin merantau ke negeri orang.
Berhubung tidak jadi pulang kampung gue mikir lagi, “ Busettt,,, satu bulan ngapain di kosan?”. Munculah ide untuk berlibur ke Gunung Bromo tapi ala backpacker, biar kaya orang-orang gitu. Ide udah ada, malah pusing nyari temen buat ikutan karena banyak yang pulang kampung juga. Namun dengan tekad yang bulat dan semangat yang membara, akhirnya gue berhasil ngumpulin 10 orang mennn,, dari sini mulai petualangan gue ama mereka, sohib gue.



Akhir desember, lagi booming banget film 5cm, film petualangan para sahabat yang sangat menginspirasi. Terus apa hubungannya dengan pengalaman liburan gue ? Tentu ada, gue bareng sohib gue mutusin naik kerete ke Surabaya sebelum ke bromonya. Disamping lebih murah, tentunya ngikutin jejak film 5cm. Bukan hanya itu, kami juga nyoba keluarin kepala dan separoh badan di pintu pembatas gerbong kereta layaknya Zhafran sama Dinda di 5cm. Merasakan udara segar dengan hamparan sawah yang luas, merileksasi sejenak fikiran dari hiruk pikuk dan polusi Kota Jakarta.
Butuh waktu satu hari satu malam perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota ke stasiun akhir Surabaya. Kami istirahat sehari untuk melepas lelah di rumah salah seorang temen gue dan besoknya baru dimulai petualangan menyusuri provinsi Jawa Timur. Memang sudah direnacanakan menyewa mobil beberapa hari untuk perjalanan kali ini. Awalnya mau pake Pan**ar karena memang tempat duduk lebih lapang dan sangat cocok untuk touring katanya. Setelah dikonfirmasi lagi, ternyata mobil yang ingin disewa lagi ada kerusakan. Pihak Rental hanya memberikan opsi untuk menggunakan TOYOTA RUSH, awalnya sih ragu karena memang tidak sesuai dengan yang diharapkan, namun dengan terpaksa menerima karena memang susah mencari tempat sewa lain dan tentunya akan merusak planning yang sudah matang terencana.
Pukul 08.00 pagi akan berangkat dari Surabaya, udah mulai kepikiran ribetnya ngatur posisi duduk di mobil karena bakal desak-desakan kaya pepes. Tapi you know what ? ternyata gak men, TOYOTA RUSH lega banget! Kita bisa isi empat orang posisi tengah empat orang posisi belakang sama dua di depan.



Perjalanan pertama, kami bakal menuju tempat rafting di Probolinggo. Jujur ini pengalaman pertama rafting gue dan mungkin juga bagi beberapa orang temen gue, Jalanan ke tempat rafting dapat dikategorikan jelek, soalnya karena memang belum diaspal dan ukuran batu sebesar kudanil tengkurep bukan menjadi hal langka di tepian jalannya, tapi menurut gue itu wajar secara rafting butuh sungai dengan aliran deras dan itu hanya ditemuin di bagian pedalaman yang akses kesana masih cukup sulit.



Back to topic, guncangan akibat jalan buruk yang gue alamin di mobil ternyata tidak terlalu besar, bertolak belakang dengan ekspektasi gue sebelumnya dan gue gak tau kenapa, tapi gue yakin ini merupakan salah satu keunggulan dari TOYOTA RUSH yang membuat nyaman penumpangnya di kondisi jalan seperti apapun.
Dari Probolinggo kami bertolak ke Malang, sebuah kota yang terkenal dengan bakso malangnya karena mungkin sering lewat di depan kosan gue Namun bukan hanya itu, Malang merupakan salah satu kota terbaik untuk melakukan aktifitas sehari-hari yang sangat didukung oleh kondisi udara bersihnya. Di Malang kami berkunjung ke Jatim Park Zoo, salah satu Kebun binatang yang terluas se-Asia Tenggara yang dilengkapi dengan fasilitas hotel bintang tiga dan museum yang di desain apik guna memanjakan pengunjungnya seolah-olah berada di luar negeri. Tak ketinggalan kami mengabadikan moment disini




Setelah puas seharian bermain, berkeliling, dan berfoto di Jatim Park Zoo, gue berangkat menuju bromo yang menjadi tujuan awal dalam liburan kali ini. Berangkat dari Jatim Park Zoo pukul 17.00 sore dan sialnya tidak ada salah seorangpun dari kami yang tahu jalan menuju bromo termasuk temen gue yang asli Surabaya. Pilihan terakhir sebagai penunjuk jalan adalah GPS di Tab gue. Seperti yang kita tahu GPS akan menunjukkan jalan yang cepat dan aman, namun tak berlaku bagi kami saat itu. GPS membimbing kami sampai ke perkampungan tanpa listrik yang gelap banget dan tentunya mengingatkan gue pada film horror “terjebak di rumah hantu”. May Gad.. Beruntungnya ingatan aneh gue itu tidak terjadi dan akhirnya kami menemukan jalan utama menuju bromo setelah bertanya kepada warga sekitar.
Akibat kesasar itu, kami sampai di kaki Gunung Bromo habis Isya. Berhubung penginapan berada di lereng gunung, maka kami harus melanjutkan perjalanan lagi. Awalnya sih tidak masalah, namun karena jalanan yang langsung berbatasan dengan jurang ditambah lagi hujan yang menyebabkan jalanan licin mengharuskan kami ekstra hati-hati. Suhu yang sangat dingin menyebabkan kabut yang tebal sehingga jarak pandang ke depan sangat terbatas. Salah satu keberuntungan kami menggunakan TOYOTA RUSH kami rasakan saat itu, lampu depan RUSH yang sangat tajam dan terang mampu menguak ketebalan kabut dan menambah jarak pandang. Ucap Syukur kami sampai dengan selamat di penginapan malam itu. Kami putuskan istirahat malam itu karena pagi-pagi buta pukul 03.00 pagi kami akan mulai berjalan menuju penanjakan untuk melihat matahari terbit.
Perjalanan menuju penanjakan yang tidak sesuai harapan, karena kami tersesat di lautan padang pasir bromo dan cukup jauh dari tujuan utama. Tidak tahu jalan pulang kembali ke penginapan, kami menyalakan senter memberi kode kepada seseorang bahwa kami tersesat layaknya di film-film “terdampar di pulau tak berpenghuni”, dan benar saja 2 ojek motor menghampiri kami. Membayar 10ribu per orang kami akhirnya kembali ke penginapan lagi.


Gagal melihat Matahari terbit dari bromo, tidak membuat jiwa ini menyerah dan gue langsung putusin untuk ke kawah bromo.[emot semangat] Tapi akses ke kawah dari penginapan sangat jauh sekali dan cuma ada 2 pilihan kesana, menggunakan Mobil Jeep atau kuda. Oh Gadd.. bayar Jeep mahal banget apalagi menunggangi kuda. Jalan ? Bisa pergi tapi tak bisa pulang karena kelelahan. Cuma ada 1 cara, kami menggunakan TOYOTA RUSH menuju kawah bromo mengikuti jalan biasa yang ditempuh mobil jeep di tengah padang pasir Gunung Bromo. Semua berjalan lancer dan tidak ada masalah saat memberanikan diri berkeliling padang pasir dengan TOYOTA RUSH. Sampai akhir liburan ini dan penyerahan kembali kepada pihak rental, TOYOTA RUSH dikembalikan dalam keadaan aman dan tanpa masalah. Kebenaran bahwa TOYOTA RUSH adalah mobil yang sangat pas digunakan untuk touring dan mampu menempuh kondisi jalan seperti apapun telah saya buktikan sendiri. Sekarang Giliran Kamu membuktikannya !




Sumber: Runawyjuno.com ; ballicarrentals.com ; distrocars.com ; semisena.com