QUOTE]Kata muhasabah atau introspeksi diri adalah kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Hanya saja masih banyak orang yang salah paham mengenai apa sesungguhnya muhasabah itu. Ada yang beranggapan introspeksi diri adalah bagaimana seseorang mengingat perbuatan dosa yang telah dilakukan, kemudian menyesali dan menangisinya. Padahal pengertian tersebut adalah salah satu dari syarat-syarat taubatan nasuhan (taubat yang murni). Dan bukanlah termasuk ke dalam muhasabah.
Jika kita merujuk kepada pengertian introspeksi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yaitu peninjauan atau koreksi terhadap perbuatan, sikap, kelemahan, kesalahan diri sendiri atau mawas diri. Kita dapat simpulkan bahwa muhasabah itupun berarti sebuah upaya untuk menilai semua tindakan kita secara menyeluruh yang kemudian mengilhami manusia untuk melakukan perbaikan (ishlah). Dengan demikian kita akan selalu dalam kondisi yang stabil karena perbuatan kita terkontrol melalui muhasabah yang secara kontinyu kita lakukan. Pengertian ini juga sejalan dengan arti introspeksi menurut Kamus Oxford (Oxford Dictionary) yaitu penilaian secara hati-hati terhadap pemikiran, perasaan (tindakan) dan lain lain (the careful examination of your own thoughts, feelings, etc).
HIKMAH
Spoiler for 1:
Quote:
Seseorang akan mengetahui aib dan kekurangan yang ada pada dirinya, hingga mau memperbaikinya.
Spoiler for 2:
Quote:
Mengetahui titik kelemahan untuk diperkuat, sehingga menuntun kesadaran untuk bertaubat sebelum datangnya ajal (kematian) tiba.
Spoiler for 3:
Quote:
Mengetahui hak-hak Allah atasnya, karena dasar muhasabah ialah menghisab diri dari mengabaikan hak-hak Allah SWT
Spoiler for 4:
Quote:
Menyadari bahwa segala perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat.
Spoiler for 5:
Quote:
Membenci hawa nafsu dan mewaspadainya. Dan melaksanakan ketaatan serta menjauhi kemaksiatan, agar menjadi ringan hisab di hari akhirat nanti.
Spoiler for 6:
Quote:
Membuat seseorang untuk berusaha meningkatkan kemampuan kecerdasan emosional seperti sabar dan ikhlas.
Spoiler for 7:
Quote:
Dapat meningkatkan kemampuan evaluasi diri terhadap apa dan bagaimana hariini untuk menyiapkan hari esok. Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam surat al-Hasyr ayat 18: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang Telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Surat al-Hasyr:18)
Spoiler for 8:
Quote:
Jika diibaratkan muhasabah seperti lampu yang menerangi dirinya sendiri. Sehingga seseorang mengingatkan dan menasehati diri sendiri. seperti apa yang difirmankan Allah Swt dalam surat al-Araf ayat 201:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (QS. al-A’raf : 201).
Dari semua hikmah dan pelajaran dari muhasabah yang telah di kemukakan di atas. Maka dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa dengan muhasabah kita dapat mengenal keterbatasan diri, agar kita dapat mencapai nilai tertinggi kemanusiaan, yaitu; nafsul muthmainnah (jiwa yang tenang). Dan dengan bermuhasabah kita dapat melepaskan diri dari jeratan dua nafsu yang merusak, nafsul lawwamah (jiwa yang tidak stabil) dan nafsul ammaroh bi‘s-su’ (jiwa yang memiliki tabiat selalu memerintahkan keburukan).
Jika sudah demikian maka hidup yang dijalani akan terasa tenang dan damai karena telah terhindar dari distress dan strain expresse. Juga hidup menjadi lebih berkah karena diliputi dengan keridoan Allah Swt.
sekian dari ane gan semoga membantu dan menambah ilmu.
jangan di buka
Spoiler for jangan dibuka:
Quote:
kalo berkenan ane boleh kasih ane , tapi jangan kasih
Diubah oleh ahmadalfizan 31-03-2014 06:18
0
1.3K
Kutip
7
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru