Saya adalah calon pelanggan BigTV dengan No. Pelanggan: 1000-133-698 sangat kecewa dan merasa tertipu oleh BigTV. Pada hari Kamis, 20 Maret 2014, jam 20.00 ketika Saya sedang berbelanja di Supermarket GIANT - Jatiwaringin, Pondok Gede, Saya ditawari oleh Sales BigTV yang bernama Boza (HP: 0857 7790 1747) untuk ambil paket berlangganan BigTV yang saat ini sedang promo, yaitu free all channel 3 bulan hanya dengan membayar Rp 110.000.

Karena Saya tertarik, kemudian Saya setuju untuk ikut berlangganan dan membayar paket sebesar Rp 110.000. Pada saat itu, Boza juga menyerahkan "Formulir Berlangganan" dan Brosur BigTV sebagai bukti/tanda terima dari uang yang telah Saya bayarkan. Boza juga menjanjikan bahwa keesokan hari nya, yaitu Jumat, BigTV nya akan segera dipasang.

Tapi, apa yang terjadi? Sampai hari ini, Minggu, 30 Maret 2014, tidak ada kejelasan dalam pemasangan BigTV. Saya sudah beberapa kali kontak Customer Service di 021 500 244:

1. Pada hari Sabtu, 22 Maret 2014, dikatakan bahwa Saya akan dihubungi paling lama Senin, 24 Maret 2014 untuk konfirmasi pemasangan.

2. Pada hari Senin, 24 Maret 2014, dikatakan bahwa Saya akan dihubungi paling lama Kamis, 27 Maret 2014 untuk konfirmasi pemasangan.

3. Pada hari Kamis, 27 Maret 2014, dikatakan bahwa Saya harus menunggu lagi 10 s.d 20 hari untuk dikonfirmasi!

Sikap apa ini? Kenapa tidak dikatakan bahwa pemasangannya 3 tahun lagi!!! Jadi, pelanggan tidak perlu menunggu. Atau jangan2 BigTV sengaja menipu? Karena setelah saya pikir, lumayan 1 pelanggan Rp 110.000. Jika, sebulan ada 300 pelanggan yang tertipu seperti saya, berarti BigTV dapat uang gratis Rp 33 juta. Dan, mungkin tidak ada yang komplain karena itu hanya Rp 110.000 per orang.

Saya sudah cukup menunggu janji2 palsu customer service BigTV dan sampai hari ini sales BigTV yg bernama Boza tidak bisa dihubungi! Apakah sudah mati atau sudah kabur dengan uang2 pelanggan? Saya akan mengirimkan ke Koran Kompas, Bisnis Indonesia, Kontan, Detik dan KasKus mengenai hal yang saya alami sekarang. Supaya tidak ada lagi yang tertipu seperti Saya. Seharusnya BigTV ganti nama dengan Big Liar!!!!

Makan tuh uang haram! Jika BigTV tetap mempertahankan cara2 seperti ini, percayalah tidak bakal lama lagi BigTV akan bankrut.

No Thanks!