Halo agan & sista semuanya, apakabar! Semoga semuanya sehat wal'afiat. BTW, masihkah kalian ingat akan buah yang satu ini. Ciplukan atau nama lain nya Morel berry (Inggris), Ciplukan (Indonesia), Ceplukan (Jawa), Cecendet (Sunda), Yor-yoran (Madura), Lapinonat (Seram), Angket, Kepok-kepokan, Keceplokan (Bali), Dedes (Sasak), Leletokan (Minahasa). Ternyata mempunyai khasiat yang luar biasa. Bentuknya yang unik nan kecil tapi sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Oke, mari kita telusuri lebih dalam apa saja manfaat dari buah mungil ini.
Quote:
Maaf kalau thread ini terjadi kesamaan tema maupun judul atau . Ane mencoba mengkaji lebih dalam. Judul sama isi berbeda.
Spoiler for Buka:
Quote:
1. Klasifikasi
Klasifikasi Physalis angulata L dalam sistematika tumbuhan adalah:
Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Sub divisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledonnae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Marga: Physalis
Spesies: Physalis angulata L
Quote:
2. Deskripsi Tanaman
Spoiler for Buka:
Physalis angulata L adalah tumbuhan herba annual (tahunan) dengan tinggi 0,1-1 m. Batang pokoknya tidak jelas, percabangan menggarpu, bersegi tajam, berusuk, berongga, bagian yang hijau berambut pendek atau boleh dikatakan gundul. Daunnya tunggal, bertangkai, bagian bawah tersebar, di atas berpasangan, helaian berbentuk bulat telur-bulat memanjang-lanset dengan ujung runcing, ujung tidak sama (runcing-tumpul-membulat-meruncing), bertepi rata atau bergelombang-bergigi, 5-15 x 2,5-10,5 cm. Bunga tunggal, di ujung atau ketiak daun, simetri banyak, tangkai bunga tegak dengan ujung yang mengangguk, langsing, lembayung, 8-23 mm, kemudian tumbuh sampai 3 cm. Kelopak berbentuk genta, 5 cuping runcing, berbagi, hijau dengan rusuk yang lembayung. Mahkota berbentuk lonceng lebar, tinggi 6-10 mm, kuning terang dengan noda-noda coklat atau kuning coklat, di bawah tiap noda terdapat kelompokan rambut-rambut pendek yang berbentuk V. Tangkai benang sarinya kuning pucat, kepala sari seluruhnya berwarna biru muda. Putik gundul, kepala putik berbentuk tombol, bakal buah 2 daun buah, banyak bakal biji. Buah ciplukan berbentuk telur, panjangnya sampai 14 mm, hijau sampai kuning jika masak, berurat lembayung, memiliki kelopak buah.
Quote:
3. Kandungan Kimia
Spoiler for Buka:
Senyawa-senyawa aktif yang terkandung dalam ciplukan antara lain saponin, flavonoid, polifenol, dan fisalin. Komposisi detail pada beberapa bagian tanaman, antara lain: herba (Fisalin B, Fisalin D, Fisalin F, Withangulatin A), biji (12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam stearat), akar (alkaloid), daun glikosida (flavonoid/luteolin), tunas (flavonoid dan saponin).
Quote:
4. Perkembangan Penelitian
Spoiler for Buka:
Sejak lama, ciplukan sebenarnya telah diteliti oleh para ahli dari berbagai negara. Penelitian tersebut biasanya terfokus pada aktivitas yang dimiliki oleh ciplukan. Dari penelitian yang telah dilakukan, baik secara invitro maupun invivo, didapatkan informasi bahwa ciplukan memiliki aktivitas sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, dan sitotoksik.
Baedowi [1998] telah melakukan penelitian terhadap ciplukan secara invivo pada mencit. Dari penelitiannya tersebut, didapatkan informasi bahwa ekstrak daun ciplukan dengan dosis 28,5 mL/kg BB dapat memengaruhi sel β insulin pankreas. Hal ini menunjukkan adanya aktivitas antihiperglikemi dari ciplukan.
Januario et al. (2000) telah menguji aktivitas antimikroba ekstrak murni herba ciplukan fraksi A1-29-12 yang terdiri dari fisalin B, D, dan F menunjukkan KHM (Kadar Hambat Minimum) dalam g.mL-1. Fisalin m menghambat mycobacterium tubercolosis H37Rv sebesar 32 B dan D murni menunjukkan nilai KHM dalam menghambat mycobacterium tubercolosis H37Rv masing-masing sebesar >g.mL-1 dan 32m128 g.mL-1. Diduga fisalin D berperan penting pada aktivitas antimikroba m yang ditunjukkan.
Khasiat Buah Ciplukan :
Daun Ciplukan (Physalis angulata) bermanfaat sebagai obat penyembuhan patah tulang, busung air, bisul, penguat jantung, keseleo, nyeri perut, dan kencing nanah. Sedangkan buah ciplukan sendiri sering dimakan langsung untuk mengobati epilepsi, sulit buang air kecil, dan penyakit kuning.
Pada pohon ceplukan mengandung senyawa-senyawa aktif yang antara lain saponin (pada tunas), flavonoid (daun dan tunas), polifenol, dan fisalin (buah), Withangulatin A (buah), asam palmitat dan stearat (biji), alkaloid (akar), Chlorogenik acid (batang dan daun), tannin (buah), kriptoxantin (buah), vitamin C dan gula (buah).
Ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai antihiperglikemi, antibakteri, antivirus, imunostimulan dan imunosupresan (imunomodulator), antiinflamasi, antioksidan, analgesik, dan sitotoksik. Juga sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan anti tumor
Cara penggunaan dan pemanfaatan:
Quote:
Quote:
1. Ayan
Cici bersih 8-10 butir buah ciplukan lalu makan secara rutin.
Quote:
2. Bisul
Cuci bersih 10 helai duan ciplukan lalu giggling sampai haus. Turapkan hausan daun di bagian bisul dan sekelilingnya lalu balut dengan kain. Ganti obat dan balutannya 2 kali sehari.
Quote:
3. Borok
Cuci bersih 20 helai daun ciplukan , giling halus bersama 2 sendok makan air kapur sirih. Tempelkan hasil gilingan pada borok atau luka, Lakukan secara rutin, sampai sembuh.
Quote:
4. Influenza, sakit tenggorokan, gondongan, pembengkakan prostate, batuk rejan, dan pembengkakan buah pelir.
Cuci bersih 9-15 g seluruh bagian tumbuhan ciplukan. Rebus dengan 4 gelas air sampai tersisa 2 gelas. Lalu minum 2 kali sehari masing masing 1 gelas.
Quote:
5. Kencing manis ( diabetes mellitus )
Cuci bersih 9-15 g seluruh bagian tumbuhan ciplukan. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring, lalu minum sekaligus 1 gelas sehari.
Quote:
6. Sakit Paru-paru
Cuci bersih 9-15 g seluruh bagian tumbuhan ciplukan. Rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas Setelah dingin, saring, lalu bagi manjadi 3 bagian yang sama banyak. Minum airnya 3 kali sehari, masing masing 1 bagian.
Semua penyakit pasti ada obatnya. Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Itu semua tergantung pada pilihan kita masing-masing. Orang bijak harus berpikir sebelum melakukan sesuatu.
Biar lebih seger mohon kesediaanya bantu Agar lebih banyak yang tau dan menerapkan nya Bila ente berkenan