sejak booming tayangan liga2 eropa di indonesia ane yakin, bukan cuma fans fanatik aja yang seneng gan, Para jomblo pun ikut senengakhirnya ada yang bisa di jadiin buat alasan malam mingguan

Fans baru tipe ini mungkin pada suatu sepertiga malam sedang mimpi basah dan terbangun, karena gak nyaman dia ke kamar mandi dan tak sengaja cuci muka. Akhirnya gak bisa tidur dan memutuskan nonton TV, saat itu dia takjub melihat pertandingan sebuah klub yang mengandalkan operan dari kaki ke kaki. Lawannya hanya dapat mengejar bola tanpa hasil kecuali kekalahan telak. 1 menit kemudian dia memutuskan menjadi fans klub tersebut.

Orang suka sama klub bola juga bisa disebabkan terpengaruh temen. Sering diajak nonton bareng, karena keseringan ikutan nobar akhirnya dia jadi fans klub tersebut.

Atau mungkin, sewaktu diajak nonton bareng, dia dihipnotis untuk ngefans sama klubnya itu.
“Dalam hitungan ketiga, anda akan tertidur. 1... 2... 3....”

*tidur*

“Saat terbangun nanti, anda adalah seorang fans Norwich city. Dan ketika anda mendengar tepuk tangan, maka anda akan segera terbangun.”

*bangun* “GUE SUKA NORWICH CITY! LOGONYA IMUT! WARNANYA IJO-KUNING. AAAAK KEREN BANGET!!!”

Mission accomplished.

Sebenernya ini alasan yang cukup aneh, cuma karena liat jersey-nya keren, dia akhirnya ngefans. Mungkin ini yang namanya cinta pada pandangan pertama.
Contohnya temen gue suka chelsea karena jereynya yang mirip baju bayi. Tapi sayangnya wajah temen gue tidak mendukung untuk memakai jersey itu. Bayangkan saja wajah perompak somalia memakai baju bayi. BAYANGKAN!!

Nah, jersey klub kece juga bikin banyak cewek-cewek ikutan pake jersey. Dan menurut gue, cewek yang pake jersey, itu tingkat kecantikannya bertambah 100%. Suer.

Benci klub rival juga bisa dijadikan alasan untuk ngefans sama klub. Contohnya temen gue. Dia fans Arsenal dan benci klub Chelsea karena meraih banyak gelar sejak jadi klub kaya. Tiap ada chelsea tanding lawan klub apapun dia pasti mendukung tim yang menjadi lawan chelsea. Termasuk misalnya Chelsea vs Hull city. Dia akan dukung Hull City.Ini karbitan banget.

Fans tipe ini biasanya didominasi oleh para cewek-cewek. Alasannya simpel, cewek suka nonton bola karena pemainnya ganteng. Mungkin awalnya dia liat pemain yang ganteng itu, akhirnya dia juga suka klubnya. Yang jadi masalah adalah ketika pemain itu pindah ke klub lain. Dia akan pindah klub kesukaan juga ke klub baru dari pemain ganteng tadi.

Sekarang lagi jaman bully-bully-an antar fans klub bola misalnya dalam suatu pertandingan klub favoritnya kalah. Karena gak mau diolokin akhirnya mereka milih ngefans ke klub yang sering menang. Tapi, sepandai-pandainya playboy memikat, akan kena PHP juga.

Temen gue ada yang begini, dia ngefans dengan klub berinisial FCB. Sewaktu pertandingan liga champions musim 12/13 klub FCB itu kalah agregat 7-0 padahal biasanya selalu menang. Akhirnya dia gak tahan di bully, dia berenti suka sepak bola, berubah jadi suka balet.

Fans tipe ini resah dengan banyaknya fan karbitan. Mendukung tim besar di berbagai macam liga udah mainstream. Akhirnya mereka mendukung tim-tim kecil untuk merasakan sensasinya menang-kalah-dicurangin wasit. Ngefans dengan full ham contohnya.

Gue sering liat cewek-cewek ngambek di timeline twitter karena dicuekin cowoknya yang sibuk nonton bola. Dan cowoknya bakal membela diri, “coba deh kamu nonton bola, kamu rasain deg-degannya!”

Akhirnya cewek tadi ikutan nonton bola.

Cewek tadi ikutan ngefans dengan klub kesukaan pacarnya.

Mereka beli jersey couple.

Menurut gue nih, sebagai orang Indonesia yang terkenal dengan fanatisme terhadap sepak bola, wajar sih kita punya tim favorit luar negeri, tapi gak perlu lah sampai marah kalo klubnya kalah terus diejek. Mereka tim luar negeri, fans asli di negaranya yang lebih berhak marah kalo dihina. Kadang juga mereka saling ejek lewat chants saat di dalam stadion. Begitu keluar dari stadion ya udah, biasa aja.

Ngefans lah secara wajar, jangan terlalu fanatik. Apalagi yang diidolai klub luar negeri, bukan klub atau negara sendiri.

Tipe yang ini biasanya ngefans karena ngikutin/dipengaruhin/dipaksa sama keluarganya, biasanya bapaknya atau kakaknya. Jadi si bapak atau kakaknya itu udah ngefans duluan dari jaman dulu, dan si bapaknya pun pengen anaknya juga ngefans tim yang sama, biar bisa jadi kegiatan father and son gitu lho. Nah terus mulai deh, dari saat si anak udah kira-kira bisa ngerti jalannya pertandingan olahraga itu, diajak nonton, didoktrin kalo tim kesukaan bapaknya ini yang paling oke.

Mungkin ada saat-saatnya si anak akan mempertanyakan kebenaran ajaran dari bapaknya,dan disitulah sang bapak akan menggunakan kebijaksanaannya untuk menuntun sang anak. Lama kelamaan, pelan tapi pasti, si anak pun akan menjadi fans tim tersebut juga, dan si bapaknya pun akan menitikkan air mata bahagia, karena sudah mengarahkan anaknya ke jalan yang benar. Eh ini ngomongin olahraga kan ya?

Kalau yang ini no coment gan. ini sih ga bener gan kalau cuma ngikutin MU, CHELSA, MADRID, CITY, BARCELONA, PSG, BAYER dll. karna dia cuma liat mana klub yang potensial gan.

kalau ini indonesia banget gan, tentunya kita kan di indonesia kan yah
misalnya kita tinggal di Malang Pasti AREMANIA dong
Kita tinggal di Surabaya pasti BONEK
Kita tinggal di jakarta pasti JAKMANIA

faktor ini yang masuk akal gan, soalnya bangga dengan tanah kelahiran, pasti dukung dong.

agan tipe ini biasanya type sejarawan gan dia bangga dengan pencapaian pencapaian klub itu mengapa, kapan, bagaimana pencapaian klub itu.