Rabu, 26 Maret 2014 | 19:48 WIB


SEMARANG, KOMPAS.com - Kurang dari 12 jam pasca-penahanan Kiai R, penasihat Gerakan Pemuda Kabah (GPK), di Mapolda Jawa Tengah, situasi kota wisata Bandungan, Semarang, Rabu (26/3/2014) sore mendadak mencekam. 

Ratusan aparat dari kepolisian maupun TNI dengan persenjataan lengkap terlihat bersiaga di beberapa titik di kota "seribu karaoke" yang berhawa sejuk tersebut. 

Ketegangan yang menyelimuti warga Bandungan tersebut tak lain karena beredar kabar massa GPK dari Solo Raya yang berjumlah ratusan, akan menyerang Bandungan, menyusul penahanan terhadap kiai R di Mapolda Jawa Tengah. Kabar itu menyebar melalui pesan singkat.

"...Laskar GPK dan panglima ditangkap polisi dan sekarang masih ditahan di Polda Jateng. Semua ihwan merapat di Bawen, Temanggung dan Salatiga. Serang Bandungan atau lawan semua thogut," demikian salah satu penggalan pesan berantai yang beredar luas di Bandungan. 

Seorang warga Bandungan, Tanti mengaku trauma setelah mendapat kiriman SMS yang mengabarkan penyerangan itu. Pemilik warung sate kelinci "Tanto-Tanti" ini mengaku punya pengalaman buruk terhadap salah satu organisasi massa ini pada Ramadhan tahun lalu. 

"Warung saya pernah digedor-gedor pakai pentungan oleh rombongan FPI (Front Pembela Islam, red), waktu itu bulan puasa. Padahal warung saya sudah pakai gorden. Begitu dapat SMS ini, saya jadi trauma," kata Tanti. 

Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Endang Suprobo ketika dihubungi, membenarkan adanya pergerakan pasukan polisi dan TNI ke Bandungan, menyusul isu penyerangan GPK tersebut. 

Ia menyebutkan, jumlah personel yang saat ini bersiaga di Bandungan mencapai ratusan orang, termasuk aparat TNI. 

Bahkan untuk mengantisipasi massa organisasi sayap PPP itu masuk ke Bandungan, Polres Salatiga juga sudah menyiagakan pasukan di perbatasan Salatiga-Boyolali. 

"Anggota yang naik 100 personel dari Mapolres Semarang dibantu sekita 40-an anggota TNI. Sementara gabungan personel polsek Bandungan dan Sumowono sekitar 50-an. Situasi aman, anggota Salatiga mencegat di Tingkir," jelas Endang.



http://regional.kompas.com/read/2014...parat.Bersiaga


sikat aje tuh GPK pak !!!!
Kyai Apa'an tuh koq jd Pelindung ormas anarkis !!


di jamin Tobat tuh begundal kunyuk



Ts belum tau bandungan ?? di kab semarang, bisa dari sala3, boyolali, semarang ...
assoy lho tkp nya

eiits ada juga lho

murmer gan