[img]
Sinopsis:
JALANAN bercerita tentang Jakarta dan potret Indonesia lewat mata 3 orang pengamen, humoris, sekaligus gigih menjalani hidup; Titi, Boni, dan Ho. Film ini mengikuti ketiga musisi tsb secara intim dan mengangkat subkultur mereka yang selama ini terpinggirkan dari hiruk-pikuk Ibukota secara gamblang dan tanpa rekayasa.
Menggunakan lagu-lagu orisinil berkarakter kuat karya trio musisi ini sebagai kemudi ceritanya, JALANAN menelusuri kesepian mereka; tentang duka kematian, dorongan seksual, meriah perkimpoian, kisruh perceraian, hingga nelangsa dibui di tengah keseharian Jakarta yang dikendalikan oleh globalisasi dan korupsi.

Produser/Sutradara: Daniel Ziv
Editor: Ernest Hariyanto
Scoring: Dadang Pranoto (gitaris Dialog Dini Hari & Navicula)
Penata Suara: Levi Santoso (pendiri The Fly, produser The Brandals, Ecoutez, Kuburan, LA Lights Indiefest, dll)
Durasi: 107 menit

Website: www.jalananmovie.com
YouTube: JALANAN Movie
FB Page: JALANAN
Twitter: @JalananMovie

TAYANG DI BIOSKOP 10 APRIL 2014

[YOUTUBE]


Karakter-karakter dalam JALANAN:

Titi
Satu dari sedikit pengamen perempuan di Jakarta. Walopun udah ibu-ibu, tetep rajin ngejar ijazah yang dulu dia nggak bisa dapet karena putus sekolah.

[YOUTUBE]http://www.youtube.com/watch?v[/youtube]

Boni
Boni mulai hidup di JALANAN dari masih kecil, umur 8 tahun. Nggak bisa baca-tulis, tapi kepalanya udah kaya recorder yang bikin dia bisa nginget lagu-lagu yang dia bikin.

[YOUTUBE]

Ho
“Kalau JALANAN itu sekolah, capek gue Bon, disekolahin mulu kagak lulus-lulus,” gitu kata si Ho. Ngegimbal rambut katanya bukan gara-gara ngefans ama Marley, tapi karena males nyisir.

[YOUTUBE]


JALANAN pertama kali ditayangkan di Busan International Film Festival (Korea) pada Oktober 2013, dan membawa pulang Best Documentary Award.



Salah satu soundtracknya disumbang oleh Navicula, band grunge asal Bali yang dikenal karena perhatiannya terhadap isu lingkungan