syngates7xAvatar border
TS
syngates7x
Cinta negeri sendiri, atau negeri orang gan ?
malam sist emoticon-Kiss malam juga gan emoticon-Najis
malam minggu gini bingung mau ngapain, maklum, jomblo emoticon-Recommended Seller haha
mending buat thread yang lagi hangat dibahas nih..

sebelumnya ane gak nolak kog walau malam'' diberi emoticon-Blue Guy Cendol (L) tapi ane gak doyan emoticon-Blue Guy Bata (L) gan
bantu juga emoticon-Rate 5 Star ya gan, biar banyak juga yang baca emoticon-Malu (S)

oke langsung aja ya, disini TS mau ngebahas tentang
MH370 dan kebakaran di Riau gan . .

nih berita tentang MH370 gan :


JAKARTA -- Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan Indonesia akan terus membantu mencari hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370, sesuai permintaan pemerintah Malaysia.

Indonesia akan menyisir jalur selatan di kawasan Samudera Hindia. Ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (19/3) sore. "Belum ada penarikan bantuan Indonesia apapun terhadap upaya-upaya pencarian tersebut," ujar Djoko.

Menurut Djoko, Indonesia tetap melaksanakan bantuan tersebut sampai nanti pemerintah memutuskan perlu dilanjutkan pencarian atau tidak.

Sejak 10 Maret lalu hingga saat ini Indonesia telah mengerahkan 5 kapal KRI, 1 pesawat Boeing 737 AU Patroli Maritim, dan 1 pesawat udara Angkatan Laut untuk membantu Malaysia.

"Pola atau mekanisme pencarian atau pertolongan ini dikoordinasi oleh Badan SAR Malaysia. Ke arah mana, siapa saja, dan negara apa saja yang terlibat disitu sangat ditentukan oleh Badan SAR Malaysia," kata Djoko.

Daerah pencarian yang terdiri dari sektor utara dan sektor selatan. Menurut analisis terakhir, pergerakan pesawat berbelok dari arah teluk Thailand sampai ke Barat. Radar menangkap titik terakhir hilangnya pesawat MH370 di sekitar Kepulauan Andaman atau Nikobar, di Samudera Hindia.

"Jadi sektor selatan itu adalah sektor kita. Bukan berarti selatan sampai dengan Lautan Hindia di daerah Pelabuhan Ratu, tapi di Selatan di track terakhir pesawat itu. Ini yang sedang diorganisasikan oleh Badan SAR Malaysia," tuturnya.

Mengenai permintaan Malaysia soal data-data 7 penumpang WNI, Djoko menegaskan bahwa permintaan tersebut juga diberikan kepada semua negara yang warganya juga berada dalam pesawat. Data-data penumpang itu untuk dilihat dan dikonfirmasi.

"Oleh Kapolri data itu sudah dicari dan sudah diyakinkan bahwa tidak ada terkait dengan sejarah kejahatan apapun terhadap 7 warga negara Indonesia yang berada di pesawat Malaysia Airlines tersebut," tutur Djoko.

Menko Polhukam juga mengimbau kepada masyarakat untuk membiarkan upaya pencarian pesawat itu dan sampai didapat data yang pasti dari kotak hitam pesawat tersebut. (flo/jpnn)
SUMUR


Jakarta - Batang hidung pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 belum juga tampak. Indonesia berkomitmen terus membantu Malaysia mencari pesawat itu. Hingga kini sudah ada 58 flight clearance (izin lintas terbang) yang diterbitkan Indonesia.

"Tentu seperti yang disampaikan Menko Polhukan kemarin, beberapa hari lalu, kita akan terus berikan bantuan," kata Menlu Marty Natalegawa saat ditanya apakah Indonesia akan terus membantu pencarian pesawat.

Hal itu dikatakan Marty di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2014). Marty menegaskan, Indonesia juga berkepentingan atas pencarian pesawat MH370 ini karena ada 7 WNI yang menjadi penumpang pesawat itu. Indonesia selalu berkoordinasi dengan Australia.

"Mengenai perkembangan semenjak kemarin, terindikasinya beberapa puing yang diduga bagian dari pesawat dengan pihak Australia kita melakukan koordinasi dan saat ini kita belum bisa buktikan apakah itu sisa puing dari pesawat. Kemarin kita sudah bicara dengan Menlu Australia atas masalah ini biar dengan Australia ada koordinasi dengan baik," tutur Marty.

Sementara Direktorat Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri dalam rilisnya menyatakan sudah menerbitkan 58 izin lintas terbang dari negara-negara yang terlibat operasi SAR MH370.

"Terhitung 21 Maret 2014, Indonesia telah mengeluarkan 58 flight clearance untuk pesawat dari Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Republik Korea, Selandia Baru, Singapura, Tiongkok dan Uni Emirate Arab," ungkapnya petang ini.

Sehubungan dengan lokasi SAR yang melintasi atau berada di wilayah Indonesia, Pemerintah Indonesia telah memfasilitasi clearance diplomatic dari Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri dan security clearance dari Mabes TNI bagi pesawat terbang asing yang terlibat dalam upaya SAR.

SUMBER 2



dengan segala usaha nya, INDONESIA emoticon-I Love Indonesia (S) mencari pesawat yang mungkin menelaan korban dai INDONESIA yang 'hanya, 7 orang, tapi......................................................


Merdeka.com - Kebakaran lahan dan hutan serta polusi asap yang terjadi dalam dua bulan terakhir di Provinsi Riau telah merenggut tiga korban meninggal dunia. Data Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau yang diterima menyebutkan satu korban meninggal pertama merupakan warga Kabupaten Pelalawan.

Dia meninggal dunia setelah penyakit asma yang dideritanya semakin parah akibat cemaran kabut asap yang melanda daerah tersebut. Korban meninggal kedua adalah Muhammad Adli (63), warga Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Korban mengalami luka bakar di punggung, diduga akibat terjatuh di lahan gambut yang terbakar," kata Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad, seperti dilansir Antara, Selasa (18/3).

Menurut informasi kepolisian, jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga yang juga merupakan Bendahara Desa Sungai Gayung, Rauwil Lisan (26). Saksi mengatakan korban tertelungkup di pinggir jalan lintas Kampung Tengah dekat Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Sabtu (8/3) siang.

Kawasan tempat ditemukannya korban ketika itu tengah mengalami kebakaran lahan yang luas, bahkan hingga menghanguskan lahan gambut di sekitar jasad. Sementara korban terakhir yakni seorang karyawan PT Surya Dumai Agrindo (SDA) yang meninggal dunia saat memadamkan kebakaran lahan di Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Korban meninggal bernama Muslim, karyawan pemadam kebakaran yang bekerja saat mencoba padamkan api agar tidak merambat masuk ke kebun," kata Humas PT SDA, Alfian.

Alfian mengatakan korban yang berusia 30 tahun itu meninggal dunia pada Sabtu malam (15/3). Saat itu, kata dia, korban bersama regu pemadam kebakaran mencoba memadamkan kebakaran lahan milik warga yang di wilayah perkebunan Afdeling I, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.

Muslim tewas akibat tertimpa batang kayu dari pohon yang diduga akarnya sudah terbakar. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif sebelumnya mengatakan Kementerian Sosial akan memberikan santunan kepada warga meninggal dunia akibat polusi asap dan kebakaran lahan di Riau.

Begitu juga dengan puluhan ribu penderita penyakit akibat polusi asap, Syamsul Maaif menyatakan mereka akan mendapatkan pengobatan secara gratis.
SUMBER 3



Gagasanriau.com, Pekanbaru-Kejahatan kemanusian yang terjadi selama dua bulan terakhir akibat kebakaran lahan dan hutan serta menyebabkan polusi asap di Provinsi Riau telah merenggut dua korban meninggal dunia serta puluhan ribu menderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasa Akut (ISPA).

Data Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau yang diterima, Selasa (18/3/2014) menyebutkan satu korban meninggal pertama merupakan warga Kabupaten Pelalawan.

Dia meninggal dunia setelah penyakit asma yang dideritanya semakin parah akibat cemaran kabut asap yang melanda daerah tersebut.

Korban meninggal kedua adalah Muhammad Adli (63), warga Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Korban mengalami luka bakar di punggung, diduga akibat terjatuh di lahan gambut yang terbakar,” kata Kapolres Kepulauan Meranti, Ajun Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad.

Menurut informasi kepolisian, jasad korban pertama kali ditemukan seorang warga yang juga merupakan Bendahara Desa Sungai Gayung, Rauwil Lisan (26).

Saksi mengatakan korban tertelungkup di pinggir jalan lintas Kampung Tengah dekat Desa Sungai Gayung Kiri, Kecamatan Rangsang, Sabtu (8/3) siang.

Kawasan tempat ditemukannya korban ketika itu tengah mengalami kebakaran lahan yang luas, bahkan hingga menghanguskan lahan gambut di sekitar jasad.(Ant)

SUMBER 4

bagaiman pendapat agan semua? dari pandangan ane sendiri, pemerintah lebih mementingkan pencarian pesawat yang hilang dan mengorbankan ''hanya'' beberapa orang saja...tpi kurang memperhatikan korban asap dari kebakaran huan Riau gan, udan beberapa meninggal dunia dan udah RIBUAN yan mengidap ISPA gan emoticon-Turut Berduka

harapan TS disini semoga pemerintah lebih memperhatikan rakyatnya... cintai rakyat sendiri, utamakan kepentingan bangsa, dan tetep emoticon-I Love Indonesia (S)

sekian dthread ane, semoga bermanfaat dan ''pray for Riau'' emoticon-Angel

riau


0
1.3K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan