Jakarta - Pemerintah Indonesia menyampaikan penyesalan ke Singapura atas insiden Usman Harun di acara Jakarta International Defence Dialogue (JIDD). Menko Polhukam Djoko Suyanto yang menelepon langsung Wakil PM Singapura Teo Chee Hean dan menyampaikan hal itu. Penjelasan Djoko, tak ada permintaan maaf hanya memberikan penjelasan saja.

Seperti dikutip Strait Times, Sabtu (22/3/2014), insiden Usman Harun di JIDD memang membuat pemerintah Singapura berang. Dua orang TNI yang bergaya ala Usman Harun itu yang membuat Singapura menarik pulang delegasinya. Usman Harun sudah dieksekusi Singapura pada 1968 lalu karena melakukan pemboman di MacDonald House.

Strait Times juga menyampaikan, Djoko Suyanto dalam teleponnya ke Wakil PM Singapura menyampaikan penyesalan atas tindakan tak pantas yang dilakukan tentara yang berperan sebagai Usman dan Harun. Djoko juga menjamin tindakan tentara itu tak terkait dengan kebijakan resmi pemerintah Indonesia.

Selain Djoko, Menteri Pertahanan Indonesia Purnomo Yusgiantoro juga menelepon Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen dan menyampaikan hal serupa.

Purnomo dalam teleponnya menjelaskan bahwa Kepala Staf TNI AL Laksamana Marsetio sudah melakukan investigasi untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas inside Usman Harun di JIDD.

SUMBER

mengapa bangsa ini selalu tidak di anggap di mata bangsa lain