- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Pidato Kebangsaan Yusril Ihza Mahendra di Sulawesi Tenggara untuk Rakyat Indonesia!!!


TS
User telah dihapus
Pidato Kebangsaan Yusril Ihza Mahendra di Sulawesi Tenggara untuk Rakyat Indonesia!!!
Quote:

malam gan, di tahun bakal memilih presiden ini, kita harus paham tujuan masing masing calon. sebelum itu ane mau mengajak kaskuser atau yg bener2 cinta negara ini untuk membaca sejenak. Seperti yg kita ketahui, Pak YIM salah satu orang yg cukup banyak memberi gagasan untuk negara ini


Quote dari pak YIM

Quote:
Pemimpin adalah orang yang lahir mendahului zamannya! bukan orang yang lahir untuk saat itu, dia Lahir untuk suatu zaman tapi dia ingin melompat ke masa depan membawa bangsa itu bergerak lebih maju dari pada apa yang didapat mereka saat itu! mungkin pada saat pertama orang akan memaki dan menyalahkannya, tapi pemimpin harus berani menghadapi resiko tidak populer!!!


Quote:
sebelumnya dirate ya gan 





silahkan dibaca

Prof. Yusril, Soal Pengusaha, Hukum Pidana, Baso Malang dan Korban Lelaki
sumber(disumber banyak pemikiran2 pak YIM, silahkan dibaca

Tuesday, 15 October 2013

Quote:
Spoiler for PIDATO part 1:
Assalamualaikum wr.wb
Saudara-saudara hadirin hadirat keluarga besar Partai Bulan bintang yang berbahagia, Puji syukur kita panjatkan ke kehadiran Allah SWT, pada hari-hari yang berbahagia ini kita semua telah berkumpul di kota kendari dalam keadaan sehat wal afiat dan saya mohon maaf tadi saya pergi ke pasar beli ikan jadi agak lambat menghadiri acara ini, namun Pak Kaban sudah memberikan pesan-pesan hal-hal yang terkait dengan masalah-masalah yang harus kita tanggani menghadapi pemilihan umum pada tahun 2014 yang akan datang
Saudara-saudara hadirin hadirat keluarga besar Partai Bulan bintang yang berbahagia, kita bersyukur karena akhirnya Partai bulan bintang ikut dalam pemilu 2014 yang akan datang. setelah melalui satu proses hukum dan politik yang cukup panjang dan agak melelahkan. namun akhirnya kita dapat memetik satu pelajaran penting dari peristiwa ini dan juga pelajaran bagi seluruh warga bangsa kita, walaupun kita menghadapi krisis hukum yang luar biasa dinegara kita ini, namun kenyataan masih ada harapan untuk menjadikan hukum itu sebagai mekanisme dalam menyelesaikan konflik dan menenggahi kepentingan-kepentingan yang berbeda-beda.
berdasarkan ketentuan UU pemilihan umum yang berlaku sekarang ini, sebelum pemilu dilaksanakan maka partai-partai politik itu diberikan kesempatan untuk mendaftarkan diri melengkapi segala persyaratanuntuk ikut dalam pemilu 2014 yang akan datang. kita sudah lakukan itu dan kemudian kita di verifikasi. sesudah di verifikasi kita menunggu hasil verifikasi pemilu itu dan ketika diumumkan ternyata hanya ada 10 partai yang lolos verifikasi dan sah menjadi peserta pemilu.
Pada malam KPU akan menetapkan itu, kita telah terlibat dalam suatu perdebatan yag cukup sengit dengan KPU, dan perdebatan itu memang terfokus kepada perdebatan masalah hukum. kita merasa kita sudah cukup segala persyaratan yang diminta, tapi KPU sepihak menyatakan kita tidak memenuhi persyaratan. kita tidak melakukan demo, mengerahkan masa besar-besaran, tapi kita terus melakukan suatu perdebatan intelektual terhadap soal ini. kita maju kebawaslu, kita ikuti sidang-sidang bawaslu hasilnya ternyata sangat-sangat tidak memuaskan. ada 3 hal penting yang kita sampaikan dalam sidang bawaslu pada waktu itu, yaitu keberatan-keberatan kita terhadap hasil verifikasi yang oleh KPU dikatakan kita tidak lolos.
pertama adalah masalah keikut sertaan perempuan dalam kepengurusan Partai, kita dianggap tidak lolos hanya karena satu pengurus saja yaitu pengurus PBB sumatera barat, yang menurut KPU pengurus perempuan itu kurang 1 orang. semua propinsi, semua kabupaten kota lengkap kecuali 1 saja yaitu propinsi sumatera barat. itupun hanya DPW nya saja.
Kedua, dianggap kita tidak lolos karena ada 1 orang pengurus partai politik kita di kabupaten bantul yogyakarta yang ternyata adalah PNS.
Ketiga, kita dinyatakan tidak lolos karena anggota kita tidak cukup 1/1000 per kabupaten didaerah yang di verifikasi. ketika kita sampaikan kepada bawaslu 2 Argumen kita diterima oleh Bawaslu. pertama ialah mengenai status perempuan kita mengatakan berdasarkan UU sebenarnya persyaratan itu hanya ada pada DPP tidak berlaku bagi pengurus di daerah-daerah.kita kemukakan argumen, bawaslu terima. yang kedua mengenai PNS yang menjadi ketua DPC Kabupaten bantul. yang bersangkutan sebenarnya sudah menyampaikan permohonan pengunduran diri tapi belum dijawab. dan beliau itu terus menjadi ketua DPC dan juga sekaligus masih berstatus sebagai PNS. kita memberikan argumen berdasarkan UU dan peraturan pemerintah yang berlaku, bahwa kalau ada PNS yang menjadi Anggota Partai Politik atau menjadi pengurus partai Politik maka PNS itu di minta untuk mengundurkan diri sebagai PNS. kalau dia tetap bertahan tidak mau mundur maka dia diberhentikan dari PNS.. saya katakan inilah sangsinya! kalau ada PNS menjadi anggota Parpol maka PNS itulah yang diberi sangsi bukan partainya! yang diberi sangsi tidak bisa ikut dalam pemilu. argumen kita diterima oleh bawaslu.. yang ketiga argumen kita bahwa tidak betul anggota kita tidak cukup! mengapa tidak cukup? karena KPU tidak melakukan verifikasi dengan benar.. tapi anehnya keputusan Bawaslu, yang ketiga ini bawaslu mengatakan terhadap keanggotaan ini bawaslu tidak dapat menilai apakah argumen KPU yang benar ataukah argumen PBB yang benar. jadi dia tidak dapat menilai. tapi anehnya keputusannya kita tetap tidak lolos verifikasi. yah saya anggap ini sesuatu keanehan. kalau 2 hal dia sepakati benar 1 hal dia tidak bisa menilai mestinya harus diloloskan, tapi tidak di loloskan dan pada waktu itu kita akhirnya mengatakan kita akan lawan di pengadilan tinggi tata usaha Negara.
Macam-macam intervensi-intervensi politik tapi kita masih percaya bahwa hukum bisa mengalahkan kesewenang-wenangan, asal kita melakukan perlawanan dengan argumentasi yang kuat dan meyakinkan. pada akhirnya pengadilan tinggi tata usaha negara memenangkan gugatan kita melawan KPU. pada waktu itu KPU masih mengatakan oh mereka masih bisa kasasi tapi kita mengatakan tidak ada kesempatan bagi KPU untuk kasasi karena putusan pengadilan tinggi tata usaha negara final dan sekaligus mengikat bagi semua pihak. akhirnya KPU daftarkan sebagai peserta pemilu yang ke 11 pada tingkat nasional tapi karena ada 3 partai aceh yang ikut pemilu lokal maka kita otomatis ditempatkan diurutan no 14 seperti kita ketahui sekarang ini.
Mengapa saya katakan ini membawa suatu pelajaran penting bagi kita semua. kita sebagai partai tidak ingin bikin masalah, tidak ingin ribut, tidak ingin gunakan kekerasan tapi kita berjuang melalui cara-cara yang sah dan konstitusional dan pada akhirnya kita memenangkan pertarungan ini.
sering saya mengatakan kepada banyak orang andaikata kalian melawan pemerintah, menuntut sesuatu kepada pemerintah kalian kerahkan demo 5 ribu 10 ribu orang, 2 hari 3 hari demo toh pemerintah tidak bergeming dengan demo yang begitu besar. tapi beberapa orang saja mereka susun argumen, mereka bawa kepengadilan, pengadilan putuskan pemerintah salah, maka pemerintah terpaksa harus patuh kepada keputusan pengadilan itu. artinya memang kita mengikuti tradisi partai Masyumi dulu, berjuang melalui saluran-saluran yang sah dan konstitusional dan kalau itu kita lakukan tidak seorangpun dapat menghalangi dan mencegah kita, kecuali kita betul-betul sudah mengalami kebuntuan, tidak ada jalan lain lagi untuk menyelesaikan masalah, maka pimpinan masyumi dulu, seperti Pak natsir, syafrudin prawiranegara, burhanudin harahap ketika menghadapi tindakan soekarno yang inkonstitusional pada waktu itu mereka membubarkan kabinet hasi pemilu dan menunjuk, Soekarno menunjuk dirinya sendiri sebagai formatur kabinet dan melantik perdana menteri Juanda kartawiguna sebagai perdana menteri terjadi polemik keras antara orang-orang masyumi dengan Soekarno pada waktu itu. jalan buntu! mereka pergi ke sumatera dan besok dikasih Ultimatum 5 x 24 jam perdana menteri juanda harus meletakkan jabatan karena pemerintahan inkonstitusional, tidak dijawab.. besoknya mereka angkat senjata!... itu sejarah.. kita ini walaupun tampang begini kalau jalan buntu kalau disuruh berkelahi kita pun siap! seperti dulu juga angkat senjata begitu, siapa menyangka orang seperti Pak Natsir yang sebagian kita kita mungkin pernah bertemu dengan beliau semasa beliau hidup, orangnya lemah lembut, tidak pernah berkata-kata kasar, berpolemik dengan sopan tapi ketika jalan buntu angkat senjatapun jadi! saya kira kita orang PBB tetap punya mentalitas seperti itu. sampai hari ini toh kita masih melihat betapapun hukum dinegeri kita ini sangat-sangat kisruh namun toh masih ada juga harapan.. dan ini yang harus kita perjuangankan! kita harus meyakinkan setiap orang meyakinkan bangsa ini toh pada akhirnya, saatnya hukum mengalahkan kezaliman dan kesewenang-wenangan!
Sebab itulah kita dalam pemilu sekali ini kita mengangkat tema keadilan, Fight For Justie.. berjuang untuk menegakkan keadilan dan kita katakan Justice for All.. Keadilan bagi semua dan kita mengatakan perjuangan kita adalah menegakkan keadilan dan kepastian hukum di negara ini
Disemua negara, tiap kali ada Pemilu ada satu tema sentral yang diangkat.. kadang-kadang tema kemiskinan, tema pemberantasan Korupsi, Tema persatuan bangsa, tiap-tiap negara begitu. obama ada tema kampanyenya.. ada tema kampanye yang agak mengherankan tapi terjadi pemilu korea yang lalu. mereka mengangkat tema tentang kasih sayang.. entah apa yang terjadi di korea sehingga mereka merasa manusia ini sudah semakin in human, makin tidak manusiawi, bahkan mereka mengangkat tema tentang kasih sayang itu.. kalau saya ditanya apakah soal yang paling fundamental yang dihadapi oleh bangsa ini sekarang, bukan karena latar belakang saya belajar hukum tapi saya tetap beranggapan bahwa persoalan fundamental yang dihadapi bangsa ini adalah persoalan keadilan dan kepastian hukum itu. bahkan itulah tema yang kita angkat dalam pemilu kali ini.
Quote:
Spoiler for PIDATO part 2:
lanjutan tulisan diatas
dalam sejarah kenegaraan kita, pada era Soekarno,beliau sudah mengangkat tema tentang Nation Building.. pembangunan watak bangsa, character building, dan sebagainya. dan pada masa presiden Soeharto tema sentral yang dijadikan isu dan menjadi fokus kerja pemerintah adalah tema pembangunan. padahal kalau kita membaca UUD kita, Indonesia adalah negara hukum.. tapi selama republik ini ada belum ada satu rezim pemerintahan yang menjadikan atau mengangkat isu hukum sebagai tema sentral! memang soal kemiskinan soal yang kita hadapi dimana-mana. tapi kemiskinankan terkait dengan bagaimana kebijakan Pemerintah menanggani kemiskinan itu dan tidak ada kebijakan pemerintah yang tidak dituangkan dalam satu naskah yang namanya Naskah Hukum. tanya aja Pak Kaban beliau menteri kehutanan, menteri kehutanan punya kebijakan misalnya tentang konservasi.. Penetapan dimana hutang lindung, dimana hutan Produksi dimana Hutan penggunaan lain-lain... kebijakan diambil oleh kementrian Kehutanan! Namun pada akhirnya dalam bentuk apakah kebijakan itu, akhirnya semua naskah Hukum.. entah ini namanya UU, entah itu namanya peraturan pemerintah, entah itu namanya keputusan atau peraturan menteri Kehutanan.
Kalau kita merumuskan Hukum itu tidak dilandaskan pada semangat keadilan maka semuanya akan kacau, kebijakan itu tidak akan pernah jalan dan tidak akan pernah berhasil. kalau rumusan hukum itu tidak mengandung kepastian maka semuanya juga kacau! tidak ada kepastian orang bingung. begini salah begitu salah, sudah dapat SK sudah dapat izin tapi ijinnya juga tidak pasti.. seperti itulah yang sekarang terjadi dalam kehidupan bangsa dan negara kita ini. persoalannya tidak ada keadilan tidak ada kepastian hukum. kalau kedua-duanya kita garap dengan baik pada tingkat kebijakan dan dituangkan dalam semua peraturan-peraturan negara, negara ini akan Jalan. coba kalau kita bandingkan kita dengan malaysia dan singapura. kita merdeka tahun 1945.. Malaysia merdeka.. bukan malaysia sebenarnya, Malaya.. merdeka tahun 1957 hanya terdiri atas semenanjung malaya, pulau Pinang dan singapura. Malaysia itu baru.. Malaysia itu tahun 1963, ketika federasi Malaya bergabung dengan sabah dan sarawak, membentuk yang namanya Malaysia. Dulu Malaya Namanya... dan pada waktu malaya akan merdeka yang membantu Malaya itu merdeka adalah kita! Tengku Abdurahman datang menghadap Perdana Menteri Burhanuddin Harahap pada tahun 1955 meminta sokongan Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan malaya. banyak pemuda-pemuda kita pergi ke semenanjung untuk membantu malaya merdeka. maka tahun 1958 ada lagu yang ditulis oleh Said Effendy, anak Masyummi yang menulis lagu mars partai Masyumi.. dia mengarang lagu semalam di malaya.. itu mengisahkan pemuda-pemuda Indonesia yang berjuang di semananjung membantu malaya merdeka.. Kayak Aku pulang.. dari Rantau.. Membantu Malaya untuk merdeka. ketika Malaya merdeka kita bantuin terus, ketika sabah dan sarawak akan dimerdekakan Inggris Pilihannya 3 sebenarnya, Serawak, Brunai , Sabah.. Apakah akan jadi negara sendiri atau akan bergabung ke malaya. diadakan Referndum di sabah dan sarawak, mereka minta bergabung dengan Malaya.. Brunai tidak mau. dan penggabungan itulah yang membentuk Malaysia.. Soekarno menentang itu karena Soekarno ingin supaya kalimantan utara masuk ke indonesia. Bedanya cuma disitu, Ingin Masuk ke Indonesia dan pada waktu itu banyak tokoh-tokoh yang support Soekarno termasuk Azhari.. Itu Tokoh Oposan Besar di Brunai yang baru sekarang diampuni kembali ke Brunai. disitu kita mulai konfrontasi dengan Malaysia.
Tahun 1967 Konfrontasi berakhir.. Pada waktu itu malaya minta bantu indonesia.. Dikirimlah Guru, Dikirimlah dosen, Dikirimlah Dokter di kirimlah Insinyur pertanian untuk mengajari orang melayu. yang jauh ketinggalan dibanding kita. pada waktu itu orang-orang melayu katakan tengok Indonesia! ikut Indonesia! karena kita lebih maju dibanding yang lain. Tapi 20 tahun kemudian setelah tahun 1963 singapura pisah dari malaysia, 20 tahun mereka membangun, ternyata Malaya dan Singapura jauh meninggalkan Indonesia! Jauh ketinggalan. dan ini menimbulkan dampak Psikologis yang luar biasa pada kedua bangsa. orang Melayu Malaysia itu selalu kejar Indonesia! kejar Indonesia! ya dia itu selalu menganggap Indonesia ini kompetitor supaya mereka maju, motivasinya seperti itu.. Nah kita yang memang mengajari mereka kirim Guru, Dosen dan segala macam merasa kita lebih hebat. apalagi pada waktu Konfrontasi kita sengaja mengolok-olok orang melayu itu dengan bahasa propaganda, Istilah-istilah yang diciptakan soekarno yang tidak ada dalam bahasa melayu.. dia bilang Injak-injak bumi.. ada bahasa melayu injak-injak bumi?? tentara serdadu bergayut! gak ada dalam bahasa melayu! Rumah sakit bersalin katanya Rumah sakit korban lelaki.. gak ada dalam bahasa melayu! saya orang melayu.. gak ada istilah itu dalam bahasa melayu.. Bahkan Istilah Rumah sakit tidak ada dalam bahasa melayu. yang ada itu Hospital, dia ambil dari bahasa Inggris. kalau Rumah sakit itu untuk binatang, makanya di kuala Lumpur ada namanya rumah sakit Haiwan, nah itu artinya kucing, monyet yang sakit dibawa kesitu, tapi kalau untuk manusia tidak ada istilah rumah sakit, dalam bahasa melayu di sebut Hospital diambil mentah-mentah dari bahasa Inggris.
Lalu kemudian apa yang terjadi? 20 tahun kemudian kita tidak lagi mengirim Guru, Mengirim Dosen dan mengirim dokter.. tapi yang kita kirim adalah kuli untuk mengambil getah karet dan wanita kirim kesana untuk menjadi pembantu rumah tangga. orang Indonesia Shock! kok bisa orang melayu begini? kadang-kadang jengkel sama mereka itu, jengkel karena orang malaysia dididik kejar Indonesia dan mereka mulai merasa bangga Indonesia sudah kita tinggal.. ini dampak Psikologinya luar biasa!... kalau sekarang ada kemarahan-kemarahan oh batik sudah diambil Malaysia, tari-tarian diambil malaysia, Reog Ponorogo dipatenkan malaysia... padahal kita juga lupa kita pernah menyelenggarakan sendratari Internasional Ramayana.. Ramayana itu memang punya kita?? itukan punya India. baru-baru ini ada Festival Kuliner di indonesia di kuala lumpur baru sebulan yang lalu... dan yang paling di promosikan adalah Baso Malang.. emang saya bilang Bakso Malang itu punya kita?? kalau suatu saat Cina komplain! dari mana ini bakso punya kami! kalau bahasa cina itu "ba" di depan itu artinya Babi.. Bakmi, Baso, bachang, Bapao itu babi... "Ba" itu Babi tapi sekarangkan sudah tidak pakai babi lagi...
Jadi kadang-kadang Psikologis menimbulkan kesulitan-kesulitan di dua bangsa ini sekarang... Mengapa Malaysia dan Singapura maju?? saya kira karena mereka mulai membangun bangsa dan negaranya dari menciptakan suatu norma hukum yang adil dan kemudian pasti. karena itu tegas begitu Investasi datang orang ngak ragu lagi.. pasti aturannya.. sekarang ini semuanya tidak pasti. Sejak Hendarman Supandji jadi Kepala BPN, maaf bukan karena saya ada dendam sama beliau... dia bikin peraturan kepala BPN, bahwa Badan Pertahanan Nasional berwenang membatalkan sertifikat tanah antara lain dengan alasan ada kekeliruan dan kesalahan administratif dalam memproses keluarnya sertifikat tersebut. dijakarta sudah berapa kali kejadian. dijalan panglima Polim di Kebayoran Baru jakarta ada orang terkaget-kaget karena tiba-tiba orang ketok-ketok rumahnya dan dia tanya kenapa? dia bilang ini tanah bapak ini punya saya, Loh saya punya sertifikat sejak tahun 60.. dia bilang sudah dibatalkan BPN pak! sudah dikeluarkan sekarang atas nama saya.. , saya juga menangani perkara dipengadilan sekarang ini tanah 4 Hektar di jalan Sudirman jakarta di depan ratu Plaza, tiba-tiba sertifikatnya dibatalkan oleh Hendarman.. meskipun perusahaan itu sudah memiliki sertifikat atas tanah itu selama 16 tahun. dengan alasan pada waktu mengeluarkan sertifikat itu ada kekeliruan administratif. harga tanah itu berapa?? 5 1/2 Triliun! ... sekarang siapapun punya rumah tidak ada kepastian hukum.. Masih untung tanah! kalau besok surat nikah kita dibatalkan dari KUA, dengan alasan pada waktu mengeluarkan surat terjadi kesalahan administratif.. apa jadinya kita semua?? bisa-bisa di tuduh zinah sama istri sendiri, kacau juga kalau begini! Negara itu kalau tidak ada kepastian hukum, Kacau!
.
dalam sejarah kenegaraan kita, pada era Soekarno,beliau sudah mengangkat tema tentang Nation Building.. pembangunan watak bangsa, character building, dan sebagainya. dan pada masa presiden Soeharto tema sentral yang dijadikan isu dan menjadi fokus kerja pemerintah adalah tema pembangunan. padahal kalau kita membaca UUD kita, Indonesia adalah negara hukum.. tapi selama republik ini ada belum ada satu rezim pemerintahan yang menjadikan atau mengangkat isu hukum sebagai tema sentral! memang soal kemiskinan soal yang kita hadapi dimana-mana. tapi kemiskinankan terkait dengan bagaimana kebijakan Pemerintah menanggani kemiskinan itu dan tidak ada kebijakan pemerintah yang tidak dituangkan dalam satu naskah yang namanya Naskah Hukum. tanya aja Pak Kaban beliau menteri kehutanan, menteri kehutanan punya kebijakan misalnya tentang konservasi.. Penetapan dimana hutang lindung, dimana hutan Produksi dimana Hutan penggunaan lain-lain... kebijakan diambil oleh kementrian Kehutanan! Namun pada akhirnya dalam bentuk apakah kebijakan itu, akhirnya semua naskah Hukum.. entah ini namanya UU, entah itu namanya peraturan pemerintah, entah itu namanya keputusan atau peraturan menteri Kehutanan.
Kalau kita merumuskan Hukum itu tidak dilandaskan pada semangat keadilan maka semuanya akan kacau, kebijakan itu tidak akan pernah jalan dan tidak akan pernah berhasil. kalau rumusan hukum itu tidak mengandung kepastian maka semuanya juga kacau! tidak ada kepastian orang bingung. begini salah begitu salah, sudah dapat SK sudah dapat izin tapi ijinnya juga tidak pasti.. seperti itulah yang sekarang terjadi dalam kehidupan bangsa dan negara kita ini. persoalannya tidak ada keadilan tidak ada kepastian hukum. kalau kedua-duanya kita garap dengan baik pada tingkat kebijakan dan dituangkan dalam semua peraturan-peraturan negara, negara ini akan Jalan. coba kalau kita bandingkan kita dengan malaysia dan singapura. kita merdeka tahun 1945.. Malaysia merdeka.. bukan malaysia sebenarnya, Malaya.. merdeka tahun 1957 hanya terdiri atas semenanjung malaya, pulau Pinang dan singapura. Malaysia itu baru.. Malaysia itu tahun 1963, ketika federasi Malaya bergabung dengan sabah dan sarawak, membentuk yang namanya Malaysia. Dulu Malaya Namanya... dan pada waktu malaya akan merdeka yang membantu Malaya itu merdeka adalah kita! Tengku Abdurahman datang menghadap Perdana Menteri Burhanuddin Harahap pada tahun 1955 meminta sokongan Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan malaya. banyak pemuda-pemuda kita pergi ke semenanjung untuk membantu malaya merdeka. maka tahun 1958 ada lagu yang ditulis oleh Said Effendy, anak Masyummi yang menulis lagu mars partai Masyumi.. dia mengarang lagu semalam di malaya.. itu mengisahkan pemuda-pemuda Indonesia yang berjuang di semananjung membantu malaya merdeka.. Kayak Aku pulang.. dari Rantau.. Membantu Malaya untuk merdeka. ketika Malaya merdeka kita bantuin terus, ketika sabah dan sarawak akan dimerdekakan Inggris Pilihannya 3 sebenarnya, Serawak, Brunai , Sabah.. Apakah akan jadi negara sendiri atau akan bergabung ke malaya. diadakan Referndum di sabah dan sarawak, mereka minta bergabung dengan Malaya.. Brunai tidak mau. dan penggabungan itulah yang membentuk Malaysia.. Soekarno menentang itu karena Soekarno ingin supaya kalimantan utara masuk ke indonesia. Bedanya cuma disitu, Ingin Masuk ke Indonesia dan pada waktu itu banyak tokoh-tokoh yang support Soekarno termasuk Azhari.. Itu Tokoh Oposan Besar di Brunai yang baru sekarang diampuni kembali ke Brunai. disitu kita mulai konfrontasi dengan Malaysia.
Tahun 1967 Konfrontasi berakhir.. Pada waktu itu malaya minta bantu indonesia.. Dikirimlah Guru, Dikirimlah dosen, Dikirimlah Dokter di kirimlah Insinyur pertanian untuk mengajari orang melayu. yang jauh ketinggalan dibanding kita. pada waktu itu orang-orang melayu katakan tengok Indonesia! ikut Indonesia! karena kita lebih maju dibanding yang lain. Tapi 20 tahun kemudian setelah tahun 1963 singapura pisah dari malaysia, 20 tahun mereka membangun, ternyata Malaya dan Singapura jauh meninggalkan Indonesia! Jauh ketinggalan. dan ini menimbulkan dampak Psikologis yang luar biasa pada kedua bangsa. orang Melayu Malaysia itu selalu kejar Indonesia! kejar Indonesia! ya dia itu selalu menganggap Indonesia ini kompetitor supaya mereka maju, motivasinya seperti itu.. Nah kita yang memang mengajari mereka kirim Guru, Dosen dan segala macam merasa kita lebih hebat. apalagi pada waktu Konfrontasi kita sengaja mengolok-olok orang melayu itu dengan bahasa propaganda, Istilah-istilah yang diciptakan soekarno yang tidak ada dalam bahasa melayu.. dia bilang Injak-injak bumi.. ada bahasa melayu injak-injak bumi?? tentara serdadu bergayut! gak ada dalam bahasa melayu! Rumah sakit bersalin katanya Rumah sakit korban lelaki.. gak ada dalam bahasa melayu! saya orang melayu.. gak ada istilah itu dalam bahasa melayu.. Bahkan Istilah Rumah sakit tidak ada dalam bahasa melayu. yang ada itu Hospital, dia ambil dari bahasa Inggris. kalau Rumah sakit itu untuk binatang, makanya di kuala Lumpur ada namanya rumah sakit Haiwan, nah itu artinya kucing, monyet yang sakit dibawa kesitu, tapi kalau untuk manusia tidak ada istilah rumah sakit, dalam bahasa melayu di sebut Hospital diambil mentah-mentah dari bahasa Inggris.
Lalu kemudian apa yang terjadi? 20 tahun kemudian kita tidak lagi mengirim Guru, Mengirim Dosen dan mengirim dokter.. tapi yang kita kirim adalah kuli untuk mengambil getah karet dan wanita kirim kesana untuk menjadi pembantu rumah tangga. orang Indonesia Shock! kok bisa orang melayu begini? kadang-kadang jengkel sama mereka itu, jengkel karena orang malaysia dididik kejar Indonesia dan mereka mulai merasa bangga Indonesia sudah kita tinggal.. ini dampak Psikologinya luar biasa!... kalau sekarang ada kemarahan-kemarahan oh batik sudah diambil Malaysia, tari-tarian diambil malaysia, Reog Ponorogo dipatenkan malaysia... padahal kita juga lupa kita pernah menyelenggarakan sendratari Internasional Ramayana.. Ramayana itu memang punya kita?? itukan punya India. baru-baru ini ada Festival Kuliner di indonesia di kuala lumpur baru sebulan yang lalu... dan yang paling di promosikan adalah Baso Malang.. emang saya bilang Bakso Malang itu punya kita?? kalau suatu saat Cina komplain! dari mana ini bakso punya kami! kalau bahasa cina itu "ba" di depan itu artinya Babi.. Bakmi, Baso, bachang, Bapao itu babi... "Ba" itu Babi tapi sekarangkan sudah tidak pakai babi lagi...
Jadi kadang-kadang Psikologis menimbulkan kesulitan-kesulitan di dua bangsa ini sekarang... Mengapa Malaysia dan Singapura maju?? saya kira karena mereka mulai membangun bangsa dan negaranya dari menciptakan suatu norma hukum yang adil dan kemudian pasti. karena itu tegas begitu Investasi datang orang ngak ragu lagi.. pasti aturannya.. sekarang ini semuanya tidak pasti. Sejak Hendarman Supandji jadi Kepala BPN, maaf bukan karena saya ada dendam sama beliau... dia bikin peraturan kepala BPN, bahwa Badan Pertahanan Nasional berwenang membatalkan sertifikat tanah antara lain dengan alasan ada kekeliruan dan kesalahan administratif dalam memproses keluarnya sertifikat tersebut. dijakarta sudah berapa kali kejadian. dijalan panglima Polim di Kebayoran Baru jakarta ada orang terkaget-kaget karena tiba-tiba orang ketok-ketok rumahnya dan dia tanya kenapa? dia bilang ini tanah bapak ini punya saya, Loh saya punya sertifikat sejak tahun 60.. dia bilang sudah dibatalkan BPN pak! sudah dikeluarkan sekarang atas nama saya.. , saya juga menangani perkara dipengadilan sekarang ini tanah 4 Hektar di jalan Sudirman jakarta di depan ratu Plaza, tiba-tiba sertifikatnya dibatalkan oleh Hendarman.. meskipun perusahaan itu sudah memiliki sertifikat atas tanah itu selama 16 tahun. dengan alasan pada waktu mengeluarkan sertifikat itu ada kekeliruan administratif. harga tanah itu berapa?? 5 1/2 Triliun! ... sekarang siapapun punya rumah tidak ada kepastian hukum.. Masih untung tanah! kalau besok surat nikah kita dibatalkan dari KUA, dengan alasan pada waktu mengeluarkan surat terjadi kesalahan administratif.. apa jadinya kita semua?? bisa-bisa di tuduh zinah sama istri sendiri, kacau juga kalau begini! Negara itu kalau tidak ada kepastian hukum, Kacau!
.
ok gan, masih ada lanjutannya


Polling
0 suara
YIM?
Diubah oleh User telah dihapus 19-03-2014 23:33
0
2K
Kutip
5
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan