[GOSIP] Menurut Anda.. Apakah Penyebab MAS MH370 HILANG?
TS
jemmymw
[GOSIP] Menurut Anda.. Apakah Penyebab MAS MH370 HILANG?
Mas MH 370 Hilang Udah Hilang Hampir 2 minggu. Apakah Penyebab Nya? Ini Menurut Ane
1. Pembajakan
Spoiler for PERTAMA:
Radar Militer Malaysia menerima sinyal dari pesawat yang tdk dikenal.
Diduga itu adalah MH 370.
Pesawat itu mematikan Transponder sebelum ngomong ke pusat " All Right,Good Night"
Namun,menurut pakar penerbangan di Amerika, Kata-kata itu sedikit tidak lazim.
2. Dibajak namun jatuh ke air
Spoiler for kedua:
Saksi dari nelayan di Sumatera Barat dan Maladewa mengatakan Melihat pesawat yang terbang rendah. Bisa saja dia kehabisan Bahan Bakar dan jatuh di Perairan
3. Listrik mati mendadak
Spoiler for Ketiga:
Menurut penglihatan Gaib seorang ibu berumur 50 TAHUN DI BOGOR mengatakan bahwa dia melihat pesawat itu jatuh di dekat vietnam. Sang Kopilot pun kaget dang langsung takbir sebelum jatuh
Ini agak sedikit ga bener, soalnya yang ane tau Pesawat ga semudah itu untuk mati listriknya. Pasti ada baterai cadangan untuk mengirim sinyal darurat.
4. Isu Al-Qaeda
Spoiler for Ke Empat:
Seorang terpidana Al-Qaeda di Arab saat diwawancarai mengatakan bahwa ada indikasi Al Qaeda. Waktu itu ada yang mengatakan akan ada orang yang membuat bom sepatu untuk masuk ke kokpit.
5. masuk ke alam gaib
Spoiler for Ke lima:
Masuk ke alam gaib. Looooh?
Menurut Ki Joko Bodo dan Seorang Paranormal dari Malaysia mengatakan Bahwa mereka masuk Ke alam Gaib / Black hole
6. (Update) Katanya Ada Di Maladewa
Semalem ane buka MetroTv katanya tuh Pesawat disembunyiin Amerika sama Indonesia di Maladewa. apakah betul?
Spoiler for Maladewa:
PETALING JAYA, KOMPAS.com — Dugaan baru lagi tentang keberadaan pesawat MH370 milik Malaysia Airlines yang hilang sejak Sabtu (8/3/2014) dini hari muncul dari kesaksian warga di Dhaal Atoll, Maladewa. Harian The Star, Selasa (18/3/2014), memuat kesaksian warga yang melihat pesawat menyerupai MH370 terbang rendah di langit Maladewa pada Sabtu pagi.
The Star mengutip laporan harian Haveeru terbitan Maladewa, yang mendapatkan kesaksian warga tentang sebuah pesawat di atas Kuda Huvadhoo, Maladewa, pada Sabtu pukul 06.15 waktu setempat. Satuan waktu internasional Maladewa adalah GMT+5.
Saksi tersebut menggambarkan bahwa pesawat itu berbadan lebar, mengeluarkan suara berisik laiknya pesawat jet, dengan dominasi warna putih dan tertera garis-garis merah. Gambaran tersebut menyerupai tampilan pesawat Malaysia Airlines, termasuk Boeing 777 yang hilang.
Saksi tersebut menuturkan, pesawat terbang dari arah utara menuju tenggara mengarah ke Maladewa. Para saksi mengatakan betapa keras suara pesawat saat melintas di atas negara pulau itu.
Seorang saksi mengatakan, pintu pesawat dapat dilihat dengan jelas. Keterangan itu dibenarkan oleh saksi lain. "Beberapa orang keluar rumah untuk melihat sumber kebisingan luar biasa itu," kata saksi mata tersebut. Anggota Dewan Maladewa, Mohamed Zaheem, mengatakan, lebih dari satu laporan warga Kuda Huvadhoo yang bicara sama soal hal itu.
Haveeru mengutip pula ahli penerbangan lokal yang mengatakan bahwa kemungkinan MH370 memang terbang di atas Maladewa. Pakar tersebut menambahkan juga kemungkinan pesawat terbang sangat rendah di atas pulau.
Penerbangan MH370 berangkat dari Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu dini hari selepas tengah malam, dengan tujuan Beijing, China. Tak sampai dua jam penerbangan, komunikasi pesawat tersebut dengan menara kontrol terputus. Tak hanya komunikasi suara, komunikasi data juga berhenti.
Hingga Rabu (19/3/2014), 26 negara telah terlibat pencarian pesawat dengan 239 orang di dalamnya. Wilayah di bawah dua koridor penerbangan menjadi fokus pencarian. Selain Malaysia, pencarian dilakukan oleh Amerika Serikat, Indonesia, Banglades, India, China, Vietnam, Australia, dan Perancis.
Berita ini akan Selalu update, namun karena Penulis sedang Ujian, Mungkin 2 Minggu ini Tidak akan UPDATE dulu .. MAAF
UPDATE 21/03/2014
7. Update ditemukan puing2 di Selatan Australia, Kurang lebih 2000 KM dari Perth
Spoiler for UPDATE:
Pesawat intai milik Otoritas Keamanan Maritim Australia (AMSA) dikirimkan untuk menyelidiki dua obyek yang mengambang di selatan Samudera Hindia, karena diduga puing-puing pesawat MH 370 milik Malaysia Airlines yang hilang dua pekan lalu. Otoritas Australia mengklaim, obyek tersebut pertama kali ditangkap oleh satelit sekitar 2500 kilometer di barat daya Perth.
Obyek terbesar dikatakan memiliki luas bidang 24 meter. "Informasinya cukup akurat sehingga kami mengirimkan tim pencari, dengan harapan obyek tersebut kemungkinan puing-puing pesawat," kata John McGarry, perwira Angkatan Udara Australia dalam sebuah jumpa pers di Canberra.
"Saya bisa konfirmasikan kami memiliki temuan baru," kata Menteri Transportasi Malaysia, Hishamuddin Hussein di Kuala Lumpur. Sementara pejabat Malaysia lain mengakui temuan tersebut menimblkan "harapan," tapi pihaknya tetap "berhati-hati."
"Mimpi buruk logistik"
AMSA juga mengirimkan kapal patroli dan meminta kapal kontainer yang berada di sekitar untuk berlayar menuju lokasi. Empat pesawat terbang, termasuk pesawat intai tipe Lockheed AP 3C Orion dan P8 Poseidon milik Angkatan Laut AS saat ini sudah dikirimkan ke kawasan yang menurut Menteri Pertahanan Australia, David Johnson sebagai "tempat yang paling terpencil di dunia."
"Operasi ini adalah mimpi buruk logistik," katanya dalam sebuah wawancara televisi, "Apa yang kami lakukan adalah operasi logistik yang sangat rumit untuk mengidentifikasi apa yang kami temukan lewat satelit." Sementara John Young, Direktur Operasi Tanggap Darurat AMSA mengatakan temuan tersebut adalah "harapan terbesar yang ada saat ini."
Pesawat MH 370 menghilang 8 Maret silam dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, Cina. Malaysia menuai badai kritik karena dinilai kerap memberikan informasi yang tidak akurat selama upaya pencarian. Data satelit yang menangkap sinyal pesawat sesaat setelah menghilang menyisakan dua rute yang mungkin dilalui, ke utara melewati Cina dan Thailand atau ke Selatan ke arag Samudera Hindia.
Penyelidikan Berlanjut
Penyelidik juga tidak menutup kemungkinan seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam terkait Boeing 777-200ER dan sistem navigasi penerbangan komersil mematikan perangkat komunikasi sebelum mengubah rute penerbangan dan menghilang.
Pemerintah Malaysia mengklaim penyelidikan terhadap latar belakang penumpang dan kru pesawat tidak menghasilkan temuan apapun. Badan Keamanan Federal AS, FBI dan kepolisian Malaysia saat ini tengah menyelidiki perangkat simulator penerbangan yang dimiliki oleh pilot Zaharie Ahmad Shah.
Dengan mengucap syukur kepada TUHAN.. Akhirnya ditemukan Lokasi dimana Jatuhnya Pesawat. .
Dengan demikian.. Thread ini Akan di Tutup... Terimakasih yang Udah Koment + View + Nyendol ... (walau kaga ada cendolnya )
UPDATE BERITANYA Aja ya :
Spoiler for UPDATE:
Insiden MH370 Diduga Merupakan Aksi Bunuh Diri
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia Airlines (MAS) MH370 yang pecah di atas samudera diduga merupakan aksi bunuh diri.
Surat kabar The Daily Telegraph, Selasa (25/3), melansir kabar dari sebuah sumber yang menyebut tim investigasi tak menemukan kerusakan apapun dan pesawat jenis Boeing 777 itu pun laik terbang. Terlepas dari siapa pelakunya, tim cukup yakin hilangnya MH370 merupakan aksi bunuh diri.
Disinggung tentang kerusakan dan kebakaran badan pesawaat saat penerbangan, sumber yang dikutip The Daily Telegraph mengatakan itu tak masuk akal. Investigasi juga sudah melakukan percobaan serupa. Tapi semua berjalan rasional.
Senin (24/3) malam Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan posisi terakhir pesawat MH370 di selatan Samudera India berdasarkan data dan metode penelusuran baru Bidang Investigasi Kecelakaan Udara Inggris (AAIB) dan Organisasi Satelit Maritim Internasional (Inmarsat).
‘’Posisi pesawat MH370 berada di wilayah terpencil. Jauh dari daratanyang memungkinkan untuk dilandasi,’’ kata Najib.
Pernyataan ini sontak membuat keluarga korban menjadi histeris. Meski posisi terakhir pesawat sudah diketahui, namun hingga saat ini, nasib 239 penumpang dan awak kabin pesawat MH370 belum diketahui.
Spoiler for UPDATE2:
MH370 Mungkin Mengalami 'Penerbangan Hantu'
REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Serpihan pesawat Malaysia Airlines MH370 akhirnya ditemukan di bagian selatan wilayah Samudra Hindia, sekitar 2.500 kilometer barat daya Kota Perth, Australia. Jika ditarik garis lurus dari titik terakhir hilang kontak dengan radar sipil, MH370 menempuh jarak sekitar 7.000 kilometer.
Bagaimana ini bisa terjadi? Profesor Jason Middleton dari Sekolah Penerbangan Universitas New South Wales memperkirakan pesawat Boeing 777-200ER itu mengalami 'penerbangan hantu', istilah bagi pesawat yang terbang tanpa kendali dari pilot karena sang pilot dan krunya maupun penumpang saat itu sudah tak sadarkan diri.
Di antara penyebab kru dan penumpang pesawat tak sadarkan diri karena adanya kegagalan mekanis yang menyebabkan tekanan di dalam kabin turun drastis. Kegagalan mekanis ini sempat diantisipasi pilot dengan berputar arah dari tujuan semula menuju Beijing, Tiongkok, berbalik ke arah barat dan akhirnya pesawat melaju ke selatan Samudra Hindia. Walau akhirnya pilot pun tak sadar sehingga pesawat terus melaju tanpa kendali dari pilot atau kopilot.
Pakar penerbangan itu mengungkapkan, beberapa pesawat modern generasi terbaru mampu terbang sendiri di ketinggian jelajah (cruise) 10 kilometer kendati bahan bakar terkuras habis. "Pesawat itu bahkan bisa menempuh jarak 100 kilometer tanpa bahan bakar atau pilot dalam keadaan tak sadar di atas Samudra Hindia," kata Profesor Middleton, seperti dikutip Sydney Morning Herald.
MH370 mampu terbang hingga 8.000 kilometer jika tangki bahan bakar diisi penuh. Dalam skenario 'penerbangan hantu' ini, seberapa jauh pesawat terbang tanpa bahan bakar juga sangat dipengaruhi kondisi angin dan cuaca di atas Samudra Hindia. Hingga kemudian pesawat terjun ke lautan ganas di wilayah selatan Samudra Hindia itu dan pecah berkeping-keping.
Fairfax Media melaporkan, teori yang banyak didukung pilot profesional itu juga menyebutkan, sistem komunikasi terputus akibat kegagalan mekanis pesawat. Hal ini menyebabkan terjadinya dekompresi secara lambat atau cepat sehingga awak pesawat tak mampu melakukan pendaratan darurat. Pilot sebenarnya hanya membutuhkan beberapa menit untuk menurunkan ketinggian di bawah 4.000 meter sebelum penumpang dan kru mengalami disorientasi, kemudian tak sadarkan diri, dan akhirnya meninggal di dalam pesawat saat masih di udara.
Pada 1999, pesawat jet Lear yang membawa pegolf profesional Payne Stewart terbang selama beberapa jam dengan kru dan penumpang dalam keadaan tak sadar, sebelum kemudian pesawat itu kehabisan bahan bakar dan jatuh di sebuah lapangan di South Dakota.
BONUS :
Spoiler for Bonus:
Pilot Ganteng Pencari MH370 Jadi Idola Baru di Twitter
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 8 Maret lalu memunculkan banyak berita. Salah satunya berita sosok pilot ganteng dari Australia yang mencari keberadaan MH370, Letnan Russell Adams.
Kini, pilot Royal Australian Air Force itu menjadi sensasi di Twitter. Tampangnya yang rupawan membuat Adams menjadi idola di dunia maya.
Di Twitter berbagai macam komentar muncul seputar sosok pilot ganteng ini. "Pilot Russell Adams ganteng sekali" dan "Terlalu seksi untuk menjadi seorang pilot", begitu rata-rata komentar mereka di internet.
"Di negara lain, dia (Adams) bisa berprofesi sebagai model. Di Australia, ia hanya seorang Russell Adams.. Pilot", begitu komentar yang dikutip Yahoo.
Pesona Adams memang menjangkiti para pecinta dunia perkicauan. Akun Twitetr @bellawicla berkicau "Kenapa sih Letnan Russel Adams itu kece yaaa".
Ada lagi @DrapetomaniaGal yang menuliskan "Leftenan Russell Adams, kenapa kamu ganteng sekali. Please, jadi kapten pribadi saya :P.. ".
Russell menjadi bagian dari tim pencarian MH370 yang memonitor Samudra Hindia bagian selatan. Setelah tampangnya muncul di publik, sosok Russell pun tiba-tiba mendunia.
MH370, yang membawa 227 penumpang dan 12 awak kabin, terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing. MH370 menghilang dari radar sekitar satu jam setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 12.41 waktu setempat pada 8 Maret lalu. MH370 dijadwalkan mendarat di Beijing pada 6.30 (waktu Malaysia) di hari yang sama.