- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejarah dan fakta menarik tentang “PHI”
TS
ulinnua
Sejarah dan fakta menarik tentang “PHI”
WELCOME TO MY THREAD
Ketika kita masih di Sekolah Dasar (SD), kita pernah mengenal Pi atau biasanya dilambangkan dengan π. Pi kita gunakan untuk menghitung rumus keliling lingkaran yaitu: K = 2πr dan Luas Lingkaran: L = πr2. Nilai Pi biasanya dituliskan dalam bentuk desimal yaitu 3,14 atau dalam bentuk pecahan 22/7.
Pertanyaannya, apakah 3,14 bernilai sama dengan 22/7? Tentu tidak, karena 22/7 = 3,1428571. Berarti lebih besar 22/7 daripada 3,14 dong? Terus yang benar mana?
Selama ribuan tahun, matematikawan telah berusaha untuk memperluas pemahaman mereka π, kadang-kadang dengan menghitung nilainya ke tingkat akurasi yang tinggi. Sebelum abad ke-15, matematikawan seperti Archimedes dan Liu Hui menggunakan teknik geometris, berdasarkan poligon, untuk memperkirakan nilai π. Mulai sekitar abad ke-15, algoritma baru berdasarkan pada seri terbatas merevolusi perhitungan π, dan digunakan oleh matematikawan termasuk Madhava dari Sangamagrama, Isaac Newton, Leonhard Euler, Carl Friedrich Gauss, dan Srinivasa Ramanujan.
Pada abad ke-20 dan ke-21, ahli matematika dan ilmuwan komputer menemukan pendekatan baru yang - bila dikombinasikan dengan daya komputasi meningkat lebih dari10 triliun digit. Aplikasi ilmiah umumnya memerlukan tidak lebih dari 40 digit dari π, sehingga motivasi utama untuk perhitungan ini adalah keinginan manusia untuk memecahkan rekor, tetapi perhitungan luas yang terlibat telah digunakan untuk menguji superkomputer dan presisi tinggi algoritma perkalian.
Pi sendiri merupakan bilangan irasional, yang berarti bahwa pi tidak bisa dinyatakan persis dalam bentuk rasio dua bilangan (seperti 22/7 atau pecahan lainnya yang biasa digunakan untuk π perkiraan). Nilai π dalam 20 tempat desimal adalah 3,14159265358979323846.
Beberapa orang telah mencoba untuk menghafal nilai π dengan presisi meningkat, menyebabkan lebih dari 67.000 catatan digit.
Sumur 1
Sumur 2
Sumur 3
Quote:
Sebelumnya Permisi buat Sepuh, Mimin, Momod untuk Thread ane
Spoiler for Sorry:
Minta Maaf kalo Thread berantakan, maklum masih Newbie
Spoiler for No Repsol:
Quote:
Spoiler for Cekibrot:
Spoiler for Pi:
Pertanyaannya, apakah 3,14 bernilai sama dengan 22/7? Tentu tidak, karena 22/7 = 3,1428571. Berarti lebih besar 22/7 daripada 3,14 dong? Terus yang benar mana?
Selama ribuan tahun, matematikawan telah berusaha untuk memperluas pemahaman mereka π, kadang-kadang dengan menghitung nilainya ke tingkat akurasi yang tinggi. Sebelum abad ke-15, matematikawan seperti Archimedes dan Liu Hui menggunakan teknik geometris, berdasarkan poligon, untuk memperkirakan nilai π. Mulai sekitar abad ke-15, algoritma baru berdasarkan pada seri terbatas merevolusi perhitungan π, dan digunakan oleh matematikawan termasuk Madhava dari Sangamagrama, Isaac Newton, Leonhard Euler, Carl Friedrich Gauss, dan Srinivasa Ramanujan.
Pada abad ke-20 dan ke-21, ahli matematika dan ilmuwan komputer menemukan pendekatan baru yang - bila dikombinasikan dengan daya komputasi meningkat lebih dari10 triliun digit. Aplikasi ilmiah umumnya memerlukan tidak lebih dari 40 digit dari π, sehingga motivasi utama untuk perhitungan ini adalah keinginan manusia untuk memecahkan rekor, tetapi perhitungan luas yang terlibat telah digunakan untuk menguji superkomputer dan presisi tinggi algoritma perkalian.
Pi sendiri merupakan bilangan irasional, yang berarti bahwa pi tidak bisa dinyatakan persis dalam bentuk rasio dua bilangan (seperti 22/7 atau pecahan lainnya yang biasa digunakan untuk π perkiraan). Nilai π dalam 20 tempat desimal adalah 3,14159265358979323846.
Spoiler for Pi:
Beberapa orang telah mencoba untuk menghafal nilai π dengan presisi meningkat, menyebabkan lebih dari 67.000 catatan digit.
Spoiler for Fakta tentang Pii:
Fakta Menarik Tentang “Pi”
Spoiler for Fakta 1:
Pi alias 3,14 sudah tak asing. Hampir setiap orang pernah memakainya, setidaknya semasa sekolah untuk menghitung luas lingkaran atau volume bola.
Spoiler for Fakta 2:
Meski demikian, tak banyak yang tahu tentang Pi, proses penemuannya hingga misteri yang sampai sekarang belum terpecahkan. Banyak yang cuma menggunakan atau menghafalkannya, tanpa memaknai.
Spoiler for Fakta3:
14 Maret selalu diperingati sebagai Pi Day. Tanggal ini dipilih sebab dalam format penulisan bulan/tanggal (3/14) tepat merepresentasikan Pi.
Spoiler for Fakta 3:
Pi telah dikenal selama 4000 tahun. Pi merepresentasikan hubungan antara keliling dan diameter lingkaran. Meski demikian, belum diketahui siapa yang sebenarnya menemukan Pi.
Spoiler for Fakta 4:
Angka Pi yang dikenal saat ini, 3,14, adalah pembulatan. Sebenarnya, angka Pi adalah 3,141592653.... Ujung Pi, alias angka desimal dari Pi belum ditemukan.
Spoiler for Fakta 5:
Perlombaan menemukan Pi yang seakurat mungkin alias sebanyak-banyaknya angka di belakang koma dalam Phi adalah salah satu yang menarik untuk diamati.
Spoiler for Fakta 6:
Masyarakat Babilonia yang melakukan penghitungan menyebutkan bahwa angka Pi adalah sedikit lebih besar dari 3. Besarnya kira-kira 3 1/8 atau 3,125.
Spoiler for Fakta 7:
Sementara, matematikawan Mesir melakukan penghitungan lagi dan menemukan bahwa Pi adalah 3,16049. Kedua angka tersebut tentu saja belum akurat.
Spoiler for Fakta 8:
Matematikawan Yunani, Archimedes of Syracrus (287-212 SM), mulai mendekati keakuratan. Dengan menggunakan poligon, ia menyatakan bahwa Pi adalah 3,1485.
Spoiler for Fakta 9:
Di belahan timur, matematikawan Cina Zhu Chongzhi (429-500 M), semakin mendekati keakuratan. Ia menyatakan dalam pecahan bahwa Pi adalah 355/113 atau 3,1415929.
Spoiler for Fakta 10:
Kemajuan pencarian Pi mulai terjadi abad 15 dan 17. Matematikawan India (Madhava) dan Jerman (Gottfried Leibniz) menemukan seri Madhava-Leibniz. Pi dinyatakan hingga 11 angka di belakang koma.
Spoiler for Fakta 11:
Tahun 1707, mulailah diperkenalkan lambang Pi dalam aksara Yunani. William Jones, matematikawan dari Welsh, adalah yang mengenalkannya. Meski demikian, lambang itu baru dipopulerkan oleh Leonhard Euler pada 1737.
Spoiler for Fakta 12:
Hingga sebelum era komputer, perhitungan Pi yang paling akurat adalah yang dilakukan D.F Ferguson. ia berhasil menghitung nilai Pi hingga 620 angka di belakang koma.Wow
Spoiler for Fakta 13:
Pada era selanjutnya, kemajuan besar diperoleh. Tahun 1947, perhitungan dengan kalkulator membuahkan hasil nilai Pi hingga 710 angka di belakang koma.Mulai gila
Spoiler for Fakta 14:
Sementara itu, Takahashi Kanada pada tahun 1999 berhasil menghitung hingga 206.158.430.000 angka di belakang koma dengan Hitachi SR800. Tim Universitas Tokyo berhasil menghitung hingga 1.241.100.000.000 angka di belakang koma.Gila gan
Spoiler for Fakta15:
Rekor terbaru dipegang oleh oleh Shigeru Kondo dan Alexander Yee yang dengan superkomputernya berhasil menghitung Pi hingga 5 triliun angka di belakang koma.
Spoiler for Fakta 16:
Kondo dan Yee membutuhkan waktu 90 hari untuk menghitung Pi hingga 5 triliun angka di belakang koma. Sebanyak 20 hard disk eksternal dibutuhkan. Verfikasi membutuhkan waktu 68 jam.
Spoiler for Fakta 17:
Hingga kini, ujung dari Pi belum ditemukan. Bahkan, Pi mungkin tak memiliki ujung. Satu per satu rekor penghitungan Pi akan terkalahkan seiring waktu.
Spoiler for Fakta 18:
Sementara Pi masih digemari dan berbagai kalangan, kini dikenal Tau. Nilai Tau adalah 2 kali Pi, alias sekitar 6,28. Bilangan ini mulai dikenalkan sejak tahun 2001 dan mulai mendapat banyak dukungan.
Spoiler for TS Mengharapkan:
Dan
Spoiler for TS Menolak:
Sumur 1
Sumur 2
Sumur 3
Diubah oleh ulinnua 17-03-2014 13:30
0
1.5K
Kutip
9
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan