Kalkuta - Dalam salah satu dugaan yang disampaikan Perdana Menteri Malaysia PM Najib Razak, disebutkan bahwa lokasi hilangnya Malaysia Airlines bisa dimungkinkan di wilayah utara India. Namun India langsung memastikan, bahwa pesawat yang saat ini belum ditemukan itu tidak pernah masuk ke wilayah mereka.

Petugas pemantau lalu lintas udara di Kalkuta, India menyatakan Malaysia Airlines MH370 tidak pernah melintas di wilayah udara India. Kepada Times of India, sekretaris serikat pemantau lalu lintas udara Bandara Kalkuta, Sugata Pramanik mengatakan bahwa bisa saja Malaysia Airlines MH370 yang mematikan transponder dapat mengelabui radar pemantauan sekunder.Namun guncangan oleh pesawat itu pasti akan dapat dideteksi oleh angkatan udara India yang memiliki radar primer.

"Jika pesawat ingin menghindari deteksi, mereka dapat dengan mudah mematikan transponder. Tapi tidak tidak dapat mengelabui sistem pertahanan. Angkatan Udara India memiliki radar di sepanjang wilayah negara. Tak dapat dibayangkan bila tak ada satupun di antara radar-radar itu yang tak mendeteksi tanda guncangan janggal dari penerbangan yang tidak diizinkan," kata Sugata, Sabtu (15/3/2014).

Terdapat sembilan zona pertahanan udara di India, yang terus siapa selama 24 jam untuk mencegah masuknya pesawat asing di wilayah udara negara tersebut.

"Pernah suatu ketika Angkatan Udara menemukan tanda guncangan yang tidak sesuai dengan flight plan. Itu biasanya terjadi ketika pesawat tidak melintasi jalurnya karena ada kesalahan jaringan atau sistem. Mereka kemudian mengontak kami untuk mengkonfirmasi. Jika pesawat itu tidak mencurigakan, izin masuk akan diberikan. Atau ada juga kasus lain, pesawat itu diminta balik, tak peduli dari mana dia berasal. Dan pada Sabtu kemarin, tak ada satu pun yang terjadi," kata Sushil Mondal, anggota perserikatan pemantau lalu lintas udara Bandara Kalkuta.

Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak menyampaikan, ada dua koridor baru yang terbaca dari radar militer mengenai pergerakan pesawat.

"Koridor utara yang bergerak dari perbatasan Kazakhstan dan Turkmenistan menuju Thailand utara, atau koridor selatan yang bergerak dari Indonesia menuju Samudera Hindia bagian selatan," papar Najib dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Sama Sama, Kuala Lumpur hari ini.

Koridor utara itulah yang menyinggung wilayah udara di sebelah utara India. Menurut Najib, berdasarkan data satelit, komunikasi terakhir pesawat MH370 dengan satelit adalah di salah satu dari dua koridor tersebut. Operasi pencarian pun kini akan difokuskan pada kedua koridor itu.'

detik

Finally Datuk Najib Akan bicara kembali, setelah pesawat telah dibajak terus menuju ke arah Filipina dan Boom, pesawat crash


ditunggu dagelan datuk Najib selanjut nya