Daniel : Siapapun Capresnya, Isran Noor Cawapresnya



Jakarta-Desa Merdeka : “ Genderang pesta demokrasi 2014 semakin dekat,para kandidat capres sudah mulai mendekati rakyat, berbagai program dan jargon visi dan misi sudah ditebar ke seantero jagat Indonesia dari sabang sampai merauke dari pulau mianggas sampai pulau rotte.

Parpol berlomba merebut dan menarik simpatik rakyat,fenomena blusukan,berbagai program yang pro untuk kepentingan rakyat.”Namun jargon dan program itu hanya bisa dirasakan oleh rakyat ketika mau jelang pemilu saja,itulah pesta demokrasi yang katanya untuk membela wong cilik dengan jargon Pro rakyat.

Ketika DMC melakukan survei di beberapa titik di Jakarta,ditanya apakah masih ada harapan untuk memilih calon pemimpin mendatang?

Jawabnya, simple “Belum ada harapan”pemberantasan Korupsi,penegakan hukm,kesejahteraan ,kesenjangan sosial,masih jauh dari harapan.

Berikut petikan wawancara eksklusif wartawan KIC bersama Politisi senior sekaligus pengusaha ternama Daniel Hutapea terkait Capres 2014 di Jakarta

Bang Daniel apa pandangan anda soal capres 2014,apa masih ada harapan perbaikan untuk Indonesia kedepan?

Sampai saat ini belum ada harapan terkait capres 2014,mengingat pemilihan calon presiden itu dipilih oleh partai bukan oleh rakyat, sehingga kalau dipilih oleh partai maka sosok atau figur itulah yang akan dipilih oleh partai, baik buruknya capres itu di tentukan oleh partai dan itu kan perintah UU.

Jadi apa yang diharapkan untuk sosok capres mendatang?

Yang kita harapkan presiden pilihan rakyat itu sudah tidak ada lagi, artinya semua ditentukan oleh partai. Karena kan UU memerintahkan persyaratan seseorang maju menjadi capres harus memenuhi 20 persen kursi diparlemen,dan partai lah yang mengusung kandidat capres itu.”Misalkan partai PDIP mendapatkan alokasi suara kursi 12 prsen hasil pileg tapi partai lain boikot gak mau calonkan Jokowi,maka PDIP gak bakal bisa ngusung jokowi maju sebagai capres 2014. Ya kalau mau PDIP dengan sangat terpaksa harus koalisi dengan partai lain di parlemen untuk bisa menghantarkan seorang Jokowi maju sebagai capres.

Sekarang logikanya begini, walaupun Jokowi atau calon lain sudah populer dimasyarakat dan diminta oleh rakyat tapi kalau kuota persentase kursi diparlemen tidak memenuhi syarat maka tidak akan bisa mereka dicalonkan menjadi capres, makanya saya tegaskan bahwa presiden itu bukan pilihan rakyat tapi pilihan partai.

Loh kenapa bisa begitu, bang?

Iya dong, Sebagus apapun pemimpin kalau tidak dicalonkan oleh partai maka tidak akan jadi itu barang,karena kewenangan partai itu lebih besar dan dominan dalam menentukan capres.Contoh saja pemilu 2009, Kenapa Wiranto jadi wakil sedangkan JK capresnya karena kuota Hanura di parlemen tidak cukup untuk menghantarkan Wiranto jadi Capres,makanya koalisi dengan Partai Golkar, beda ketika SBY berpasangan dengan Boediono dengan satu paket karena perolehan suara kursi di parlemen memenuhi syarat tanpa koalisi pun demokrat sudah bisa mencalonkan jagoannya sendiri.

Makanya mekanisme pemilihan presiden harus melalui parpol yang akan mengusung salah satu kandidatnya, tentu partai juga akan memilih capres yang memiliki track record dan integritas yang baik dimata rakyat.paparnya

Nah kalau begitu setelah celeg terpilih oleh partai diparlemen dengan persentase kursi yang ditentukan oleh UU maka kandidat capres akan ditentukan oleh partai, maka secara terpaksa rakyatlah yang nantinya akan memilih capres.

Jadi rakyat terpaksa memilih pemimpin yang dicalonkan oleh partai, jadi calon abal-abal pun rakyat pasti terpaksa memilih calonnya walaupun hatinya tidak suka,Itulah ketentuan peraturan UU untuk memilih calon pemimpin pada 2014 mendatang. “kalau tida mau ubah dulu UU pemilu atau UU Pilpres, baru bisa rakyat yang menentukan.

Bang Daniel apakah itu tipuan musilhat parpol?

Bukan tipuan muslihat, tapi DPR bukan mewakili rakyat yang ada mewakili partai untuk menentukan calonnya sendiri.

Untuk sekarang, apa yang anda pikirkan untuk capres 2014? “Siapa yang anda jagokan?

“Untuk sekarang ini saya sih hanya berfikir bagaimana pak Israan Noor bisa menjadi cawapres 2014,karena saya melihat sosok sang Bupati Kutai Timur ini sudah malang melintang di dunia birokrasi dan sangat berpengalaman.

Apa Alasannya?

Jadi begini, Karena berangkat dari cita-cita para Bupati dan walikota seluruh Indonesia yang diadakan di Bali baru baru ini mengasilkan kesepakatan untuk mengusung pak Isran Noor maju pada pemilu 2014 mendatang tapi sayangnya beliau ini belum punya kendaraan politik untuk bisa maju pada pilpres nanti. Percuma saja pak Isran Noor maju sebagai capres atau cawapres kalau tidak ada yang mengusung dari parpol peserta pemilu,jalan satu satunya dia bisa masuk ke PKPI.

Oh jadi itu ya bang, Tapi kenapa harus masuk PKPI?

Ya, Karena dari 12 parpol pserta pemilu dari 7 partai yang beridelogi nasionalis dan 5 partai berideologi relegius hanya PKPI yang belum menentukan Capres atau cawapresnya. Seperti partai Golkar,Hanura,PDIP,Demokrat,Gerindra,sudah memiliki capres sendiri cuma Nasdem masih belum mengumumkan siapa capresnya,tapi kan itu sudah ketahuan. Jalan satu satunya pa Isran harus masuk PKPI dan Cita cita itulah harus terwujud kalau pa Isran Noor maju pada pemilu 2014 nanti, baik dijagokan sebagai capres ataupun cawapres.

Apa yang mendorong abang untuk mendukung atau menjagokan pak Isran Noor untuk maju di pemilu di 2014?

Krena sosok Pak Isran sangat cocok untuk pimpin bangsa ini, Kan hasil rakernas para Bupati dan Walikota Seluruh Indonesia di Bali yang diselanggarakan pada tanggal 11-12 September 2013,menghasilkan beberapa poin penting diantaranya mencalonkan Isran Noor sebagai capres atau cawapres 2014.”Para kepala daerah bersepakat supaya semua daerah yang ada di Indonesia bisa terakomodir harapandan citanya demi kemajuan daerah itu sendiri kalau beliau jadi maju. Jadi pemerintahan yang ada didaerah bisa lancar dan baik sesuai harapan masyarakat daerah untuk maju dan sejahtera serta wujud otonomi daerah bisa benar benar terwujud.

Kenapa anda bisa memilih sosok seorang Isran Noor, kan banyak tokoh lain yang lebih dikenal oleh rakyat?

Saya melihat beliau(Isran Noor-red) ini sangat berpengalaman dan sekarang sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), makanya satu satunya jalan harus masuk PKPI untuk bisa maju di 2014, baik Capres atau Cawapres. Kalau PKPI naik atau mandapat alokasi suara di parlemen maka PKPI inilah yang akan mendorong pak Isran Noor menjadi Cawapresnya,Amin.

Oh begitu ya bang?

Iya dong,pokoknya sekali lagi saya katakan,Siapapun Capresnya Isran Noor Cawapresnya

Baik Bang Daniel,terimakasih atas waktunya berbincang bincang?

Sama sama ya.

sumber : http://harianrakyat.co.id/daniel-sia...cawapresnya-2/