Original Posted By fly2fly►
Hiruk pikuk pemilu dengan segala konsekuensi yang dirasakan mulai korupsi yang semakin membabi buta , hingga saling jegal dengan berbagai cara sepertinya tidak berpengaruh dengan niatan para caleg buat mengadu nasibmenjadi "SOK-WAKIL" rakyat. Modal gede gedean digelontorkan dengan niat bisa menjadi anggota parlemen. Politik dagang sapi mungkin sudah tidak terlalu bergema istilah itu sekarang. Namun pernahkah agan agan berpikir .. logis kah ketika puluhan ribu.. he..he. uang di"buang" begitu saja demi mendapat kursi trus mereka gak berpikir balik modal?
Bukan berprasangka buruk , namun ini sudah menjadi fenomena yang sangat-sangat nyata, coba agan agan hitung berapa mereka yang sudah berakhir di bui?
Ya bisa jadi salah satunya karena motifnya pengen balik modal dunk...

Nah yang pengen ts utarakan ini adalah ke-anehan yang terjadi sekarang ini pada para caleg caleg itu. terutama yang ts fokuskan adalah pada cara mereka mengenalkan diri. Kenapa juga coba pake embel2 orang lain di banner-banner.. spanduk, atau media kampanye lain.. Pake bawa-bawa mantan presiden, pake bawa-bawa tokoh terkenal.. namun yang ts anggap masih mending , si caleh bawa-bawa Bapak e.. he..he..

Ngapain juga seperti itu, klo ts boleh analisa, berarti kan mereka tidak PeDe sama kemampuannya , maka nya pake bawa bawa orang lain.. Bukan malah terjun face to face ke masayarakat mengenalkan dirinya.

Trus.. kita mau milih siapa klo kek gini??



Sumber: dari berbagai sumber

Ada lagi??