skuadron31Avatar border
TS
skuadron31
[pasukan bodrek]Serunya Dilatih Militer oleh Prajurit Kodam Diponegoro
Kamis, 13/03/2014 19:06 WIB

Serunya Dilatih Militer oleh Prajurit
Kodam Diponegoro
Angling Adhitya Purbaya - detikNews

[img]us.images.detik.com/thumbnail/2014/03/13/10/190946_latihanmiliter_1.jpg[/img]

Semarang - Suasana dini hari yang sunyi di Rindam
IV/Diponegoro pecah setelah rentetan letusan
senjata terdengar keras. Suara bising tersebut
membuat puluhan orang bercelana loreng cokelat
yang berada di dalam barak kocar-kacir berusaha
keluar ruangan. Puluhan orang itu berlarian dengan membawa
senjata Garand, yaitu senapan yang memiliki
komponen kayu jati dan cukup berat saat dibawa.
Setelah puluhan orang itu tiba di luar barak dan
tiarap, baru ketahuan beberapa dari mereka
memakai pakaian seadanya walau sudah membawa senjata. Ada yang lupa memakai
sepatu, helm, atau perlengkapan yang seharusnya
dibawa. Bahkan ada yang terpisah dari regunya. Maklum saja, mereka bukan anggota militer yang
sudah terbiasa dengan kondisi darurat seperti
penyerangan mendadak, mereka adalah
wartawan media cetak dan elektronik yang
sedang menjalani Latihan Dasar Bela Negara di
Rindam IV/Diponegoro. Wartawan yang kurang persiapan dan memakai
pakaian sekenanya itu mendapat hukuman untuk
jongkok dan berdiri beberapa kali. Setelah itu
semua peserta diminta untuk pindah ke barak lain
karena barak sebelumnya diceritakan sudah
hancur. Itu salah satu bagian seru dalam latihan bela
negara yang diikuti wartawan selama tiga hari
sejak hari Minggu (9/3/2014) lalu hingga ditutup
pada Rabu (12/3) kemarin. Sejumlah materi
diberikan antara lain baris-berbaris, latihan
menembak, kedisiplinan, bela negara, outbond, dan masih banyak lagi. Selama pelatihan, mereka mengenakan seragam
militer Abu Dhabi, yang berwarna cokelat seperti
gurun pasir. Pada hari kedua dan ketiga, puluhan
wartawan dari Semarang, Solo, dan Yogyakarta itu
dibekali senapan Garand. Materi latihan yang
diberikan sangat padat hingga mendesak peserta agar lebih disiplin. Latihan yang tidak kalah seru daripada serangan
mendadak di barak adalah latihan menembak di
Lapangan tembak Satria Diponegoro. Di sana
peserta diberikan penjelasan oleh pelatih, Kapten
Suwito sebelum memulai menembak menggunakan Senapan Serbu 1 (SS1)

detik dot com

Semoga dengan latsarmil ini, para wartawan dapat semakin dekat dengan TNI serta meningkatkan kedisiplinan para rekan-rekan wartawan dan seimbang dalam memberitakan tentang TNI

Ada yang bisa tampilin fotonya gak dari detik? Lumayan gambarnya
Diubah oleh skuadron31 13-03-2014 13:04
0
5.8K
19
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan