KEMANA BAPAK SBY??? (SIbuk urusin partai) KEMANA IBU ANI??? (banyak objek bagus di Riau, gx perlu di edit, efek asap udah alami)

Terucap maafku untuk segenap saudara-saudara ku masyarakat yang berada di provinsi RIAU tercinta, aku tahu sudah cukup lama saudara-saudaraku masyarakat RIAU, segenap keluargaku, ayah, ibu, istri, anak-anakku disana tidak pernah merasakan lagi segarnya udara pagi, melihat biru dan cerahnya langit Riau akibat asap pekat yang mengandung racun dari pembakaran hutan, lahan-lahan oleh orang-orang, kelompok2 KAPITALIS, perusahaan-perusahaan DURJANA yang TIDAK PUNYA HATI NURANI .Tersayat hati mengingat anak-anakku, anak-anak saudara-saudara disana yang tidak lagi bisa bersekolah, bermain di alam terbuka padahal usia mereka adalah usia bermain, masker pun saat ini menjadi perlengkapan wajib meninggalkan rumah. Bandar udara sudah pula ditutup, pemerintahan pusat negara ini terasa terasa sangat jauh dari kami. Tidak nampak nyata keseriusan, kepedulian pemerintah pusat negara kita yang katanya Republik Indonesia tercinta ini untuk segera mengakhiri penderitaan saudara-saudaraku disana. APAKAH KAMI MASIH BAGIAN DARI NEGARA INI? Berapa banyak sumber daya alam kami diangkut demi keberlangsungan negara ini, namun ketika kami menderita mengapa bapak presiden seolah-olah menutup mata, mata hatinya bagi saudara-saudaraku di sana? Jauh berbeda ketika di bagian lain negara ini di timpa musibah, mengalami penderitan pemerintah pusat begitu peduli, langsung menurunkan bantuannya. Kami ingin diperlakukan sama seperti yang terhormat bapak presiden lakukan ketika mendengar rakyatnya menderita di bagian lain negeri ini kalau memang kami adalah bagian dari negeri ini. Maafkan aku, disini aku masih bisa menghirup segarnya udara pagi, birunya langit negeri ini, merasakan nikmatnya bernafas, sesuatu yang kalian impikan sejak berminggu2 yang lalu. Mudah-mudahan Tuhan mengabulkan do'a kita. Menurunkan hujan dari langitnya, memadamkan kebakaran-kebakaran hutan, lahan-lahan.Mudah-mudahan derita ini segera berakhir. Salam cinta sama rasa, ikut merasakan duka dariku, dari kami yang saat ini berada di bagian lain negeri ini saudara-saudaraku. Jauh dimata namun dekat dihati. PRAY FOR RIAU.

Mohon maaf kepada agan2 dan aganwati yang daerahnya terkena dampak asap dari Riau,

Maaf Trit ane agak berantakan , soalnya nulis dari hape isinya dari Hati,