"Sekarang ini kita hidup di zaman bom nuklir, senjata otomatis, dan senjata pemusnah massal lainnya. Amatlah menggelikan jika di zaman sekarang ada yang membanggakan kemampuan bertarung tangan kosongnya.

Jika di zaman ini masih ada orang yang berkata; 'Saya mampu menendang 5 cm lebih tinggi daripada orang itu', atau 'Saya mampu memukul hancur 10 tumpuk bata', saya akan berkata, 'Tolong jangan buat saya tertawa.'

Di zaman ini, bahkan jika ada seseorang yang melatih tubuhnya sedemikian rupa sehingga mampu merubuhkan orang lain atau hewan dengan sekali pukul, itu tidak akan dianggap sebagai suatu kemampuan lebih yang signifikan.

Di zaman ini, tujuan berlatih (seni beladiri) Shorinji Kempo adalah untuk menciptakan manusia yang berkarakter. Manusia berkarakter bukanlah sekedar manusia pemberani ataupun manusia bertitel sarjana; melainkan manusia yang mampu melalui kesulitan, penderitaan, ataupun kemelaratan dengan tabah. Manusia berkarakter adalah manusia yang memahami cara untuk meyakinkan dan menggerakkan sesamanya; manusia yang mampu mengungkapkan buah pikirannya.

Manusia berkarakter adalah manusia yang bertindak pertama bagi kebahagiaan dirinya sendiri, namun terutamanya adalah bagi kebahagiaan sesamanya."

~Kaiso Doshin So, kreator Shorinji Kempo