ScubamanAvatar border
TS
Scubaman
Dibalik investigasi kecelakaan pesawat yang masih jadi misteri
Lebih dari 100 armada laut dan pesawat udara dari delapan negara mencari pesawat MH370 yang hilang hari Sabtu lalu dengan 239 penumpang di dalamnya.

Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 memiliki beberapa kesamaan dengan hilangnya pesawat Pan Am 944 di Samudera Pasifik sekitar 50 tahun silam.

Pesawat Pan Am tersebut baru memulai penerbangan perdananya untuk beberapa tempat keliling dunia bertolak dari San Fransisco. Namun di pemberhentiannya Honolulu, pesawat itu tidak pernah sampai.

Hilanya pesawat sebabkan pencarian laut-udara terbesar sejak hilangnya pilot Amelia Earhart, upadaya dikerahkan selama berhari-hari hingga beberapa serpihan pesawat dan jasad yang terapung ditemukan.

---

Di tahun 2014 ini ada beberapa berbedaan dengan hilangnya Malaysia Airline nomor penerbangan MH370 Sabtu lalu.

Boeing 777 jauh lebih besar dari Boeing 377. Perairan dimana pesawat hilang tidak sedalam Samudera Pasifik. Di dalam badan pesawat Boeing 777 juga terdapat alat deteksi lokasi darurat yang terus mengirim sinyal hingga berminggu-minggu, untuk membantu melokalisir runtuhan pesawat.

Dan saat nanti ditemukan, beragam alat perekam yang ada di pesawat merekam beragam catatan elektronik dari ratusan parameter penerbangan, yang bisa membantu merangkai cerita detik-demi-detik dari posisi serta situasi komponen dan sistem pesawat.

Namun pencarian tetap akan membutuhkan waktu. Bumi ini besar - sekitar 70% tertutup oleh air.

--

Di 2009, pencarian runtuhan Air France 447 - pesawat Airbus yang hilang di Samudera Atlantik di rute antara Brazil dan Afrika - membutuhkan waktu dua tahun.

Di 2007, pesawat Adam Air - Boeing 737-400 dengan 102 penumpang, juga hilang di atas perairan Indonesia dengan rute antara Surabaya dan Manado pada tanggal 1 Januari - mengambil korban seluruh penumpangnya, juga menjadi misteri untuk beberapa waktu.

Dalam kurun satu minggu, kapal laut Indonesia mendeteksi keberadaan logam di dasar laut, namun belum menjadi kepastian. Baru dua minggu kemudian, kapal Angkatan Laut Amerika Serikat menangkap sinyal dari alat rekam pesawat tersebut, dan baru tujuh bulan kemudian alat rekam bisa diangkat dari dasar.

---

Belajar dari informasi penerbangan dari kecelakaan Pan Am 944, ada beberapa indikator dimana penyelidik mungkin bisa gunakan sebagai patokan sebelum ditemukannya Malaysia MH370.

Dalam kasus Pan Am, 19 jasad penumpang berhasil ditemukan - sebanyak 14 memakai jaket penyelamat namun tanpa sepatu. Ini membawa dugaan bahwa penumpang telah bersiap-siap untuk sebuah pendaratan di air.

Serpihan kompartemen penumpang menandakan pesawat menumbuk laut dengan hidung sedikit merendah dan miring ke arah sayap kanan. Beberapa jasad yang dipulihkan menunjukkan trauma tumbukan fisik, namun kebanyakan meninggal sebab tenggelam.

Ini menunjukkan posisi final jatuhnya penerbangan 944 masih dalam kendali. Hal ini didukung juga oleh temuan tanda bakar dibadan kapal, tapi diatas garis air. Tanda tersebut menjadi inidikasi kebakaran pasca-kecelakaan, dan tidak ada bukti kebakaran saat penerbangan masih berlangsung.

---

Investigasi menyeluruh dan berkepanjangan pada kecelakaan pesawat dilakukan bukan saja untuk mencari keberadaan pesawat yang celaka, namun juga untuk mencari tahu kesalahan apa yang terjadi.

Bahkan saat pesawat sudah ditemukan, beserta alat rekamnya, dan kita sudah menyimpulkan sebuah penjelasan sebab-akibat, masih akan ada misteri yang belum bisa dipecahkan.

Meskipun penyelidikan dilakukan secara mendalam, banyak kecelakaan yang masih mengandung pertanyaan yang terus menjadi pikiran investigator, serta jadi bahan bagi mereka yang memunculkan teori konspirasi - bahkan ketika sudah ada kesepakatan umum penyebab kecelakaan tersebut. Hal seperti ini cenderung terjadi pada umumnya kecelakaan pesawat di laut.

Trans World Airline nomor penerbangan 800 - sebuah Boeing 747 klasik yang diduga telah meledak atau robek di udara setelah lepas landas dari New York menuju Paris dan toma di 1996 -, menjadi salah satu penyelidikan kecelakaan yang paling mahal.

Serpihan dari runtuhan pesawat tersebut dengan sangat telaten direkonstruksi hingga menjadi kemiripan pesawat, di hanggar milik National Tarnsportation Safety Board di Washington.

Namun, bongkahan "eureka!" (yang menjadi informasi kunci) dari runtuhan Trans World Airline 800 tidak pernah ditemukan. Insiden ini-pun membawa beberapa teori konspirasi:

- sebuah cahaya menyambar mesin jet, dilihat oleh beberapa saksi sebelum ledakan.
- bongkahan logam di satu tempat tampak bengkok ke arah dalam pesawat lalu yang lain ke luar, merujuk ke kesimpulan bahwa ada lubang akibat proyektil dari luar pesawat.
- bekas mikroskopis senyawa pentaerythritol tetranitrat (PETN), sebuah kompon digunakan dalam peledak berbahan plastik, ditemukan pada bagian serpihan lantai dari kompartemen penumpang.

Penjelasan ini juga timbulkan dugaan konspirasi yang melibatkan Angkatan Laut AS, sebuah misil uji-coba, FBI dan beberapa agen lain. Setelah itu, FBi juga menjelaskan bahwa bekas unsur ledak tersebut juga sama dengan peledak yang digunakaan saat latihan anjing pelacak beberapa minggu sebelum kecelakaan.

Di masa itu, kepala badan keamanan transportasi nasional AS berkata "Apa yang kita hadapi disini bukan sekedar kecelakan penerbangan udara berdasarkan profil jatuhnya pesawat. Yang kita pertaruhkan saat ini adalah kredibilitas lembaga dan kredibilitas pemerintah negara dalam melakukan investigasi."

---

Bongkahan dari Pan Am nomor terbang 944 ditemukan 145km utara dari rute penerbangan sebenarnya. Alasan jelasnya hingga kini belum ditemukan.

Malaysia Airlines MH370 bisa jadi sama, ditemukan tidak pada jalur penerbangan yang direncanakan. Mungkin crew berinisiatif melakukan putar balik setelah temukan masalah yang membutuhkan mereka untuk kembali.

Dan meskipun rekaman dan runtuhan pesawat Air France 447 akhirnya didapatkan dari lembah-lembah terdalam di dasar laut, misteri masih belum terkuak.

Beberapa menit sebelum Airbus tersebut menumbuk permukaan Samudera Atlantik, rekaman suara kokpit menunjukkan bahwa Kapten menginstruksikan pilot lainnya : “alors tiens prends, prends ça.”

Dalam bahasa Perancis, ini berarti "ambil ini, berpeganglah pada ini". Namun "“prends ça” juga bisa berarti "lihat itu". Kita tidak tahu apa yang dia maksud atau yang dia tunjuk, jika memang ada sesuatu. Kita tidak pernah tahu.

Sekitar 47 tahun setelah kecelakaan Pan Am 944, seorang penerbit koran dan professor sejarah masih terus menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, sebab kerabat mereka juga ikut hilang.

Dan jika Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 ditemukan, bisa jadi sama, banyak misteri yang masih tertutup.

---

Diterjemahkan dan digubah ulang dari:
Sydney Dekker. Why some air crash investigations remain mysteries of the deep. The Conversation. 11 March 2014

nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1.8K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan