tedjogoenadiAvatar border
TS
tedjogoenadi
Selfienger lebih baik daripada GOLPUT???
Program selfieNGER yang sedang ramai dibicarakan oleh kalangan muda di Indonesia ini di rasa sangat menarik perhatian. Program kreatifitas mahasiswa Manajemen Universitas Negeri Jakarta ini bertujuan untuk menghindarkan anak muda khususnya dari pilihan GOLPUT (Golongan Putih), golongan yang tidak memilih pihak manapun atau tidak menggunakan suara pilihnya di pemilu mendatang.

Program ini bisa jadi akan berhasil untuk mendukung pesta demokrasi terbesar di Indonesia, dengan maraknya situs jejaring sosial di kalangan anak muda, program selfieNGER mengajak anak muda untuk berfoto selfie (Bahasa inggris-) untuk memotret diri sendiri menggunakan kamera ponsel sambil menunjukkan kelingking mereka untuk membuktikan bahwa suara mereka turut berpartisipasi dalam pemilu.

SelfieNGER di rasa sebagai salah satu bentuk pengakuan seorang remaja yang suaranya bisa mempengaruhi situasi dan keadaan di pemungutan suara nantinya, namun yang menjadi kontra tentang program ini adalah keadaan dimana pengetahuan dan wawasan masyarakat muda yang sebenarnya di rasa kurang mengenal atau sama sekali tidak mengetahui profil atau sosok calon-calon wakil rakyat yang ada di pemilu mendatang. Sehingga jangan sampai, pendidikan demokrasi yang di harapkan bisa di pahami seluruh remaja di Indonesia malah akhirnya tidak di pahami.

Program ini sangat mencuri perhatian remaja Indonesia yang sedang menggemari aktifitas meng-capture dirinya dan mempublikasikannya di jejaring sosial, hal ini akan sangat menguntungkan pemerintah jika program ini berjalan dengan baik, apalagi jika angka presentase GOLPUT di Indonesia berkurang dari periode yang lalu. Pemerintah akan memperoleh banyak suara dari remaja yang beranjak usia 17 tahun.

Namun akan sangat di sayangkan, jika sosialisasi pemilu terhadap masyarakat khususnya remaja tidak di sebarkan dengan baik dan tidak merata. Ini akan menimbulkan kegamangan remaja di seluruh Indonesia, tanpa mengetahui calon wakil rakyat atau mungkin apatis, karena mereka hanya peduli terhadap foto yang akan di tunjukkan di Instagram, path, facebook, dan lainnya. Karena mungkin saja, jika selfieNGER lebih terkenal daripada sosialisasi calon wakil rakyat itu sendiri, hal ini memungkinkan terjadinya pemilu yang sia-sia, dalam arti, pemilih yang memiliki hak suara jangan sampai menyalah gunakan hak pilihnya karena memilih pemerintahan yang salah pada akhirnya, tetapi jangan pula pemilih tidak menggunakan hak pilihnya yang bisa menentukan nasib bangsa Indonesia di periode mendatang, jangan sampai Indonesia berada di tangan kepemimpinan yang salah.

So, selfieNGER atau GOLPUT? Your choice!


sumber

http://www.indozaman.com/selfienger-...k-dari-golput/
0
1.7K
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan