Sedikit cerita untuk membantu meluruskan berita tentanginsiden di KRF 2014 dari sisi gue pribadi sebagai talent booker, bukan agency. Perludiketahui, talent booker berbeda tugas dan tanggung jawab dengan agent. Talentbooking adalah sebuah institusi atau personal yang mempunyai jalur networkingdengan artist agency. Tugas utama talent booking adalah memastikan kedua belahpihak yakni promotor dan agency artis melakukan sebuah kesepakatan untuk sebuahacara yg sudah ditentukan dengan melibatkan artis. Selain itu tugas utamatalent booking adalah memastikan artis yang dikontrak oleh promotor tiba dantampil di kota atau tempat yang telah ditentukan serta memastikan artismeninggalkan kota atau Negara promotor tersebut. So, gue akan menceritakan darisisi gue sebagai talent booker, bukan mewakili promotor apalagi mewakili artis.#SiapalahSaya begitu kira2 omongan salah seorang sahabat baik gue untukberguyon kala bekerja di sebuah media beberapa tahun yang lalu.

Cerita gue disini gak mau subjektif, melainkan objektifitasyg gue kedepankan dengan melihat dan merasakan kejadian langsung saat itu distage KRF 2014. Setelah berfikir, gue merasa punya tanggung jawab untuk dapatmembantu, syukur bisa kondusif dan bisa jadi pelajaran buat siapapun juga ygterlibat dalam sebuah festival atau konser musik, terutama skala artisinternasional.

Gue pribadi cukup menyayangkan beberapa pihak baik secaraindividu maupun institusi atau kelompok yang menurunkan berita tidak berimbangdan tidak bersumber langsung yang mengakibatkan publik dapat membentuk opiniyang tidak berdasar sehingga membuat hal yg sudah terjadi ini gak fair. Semogacerita dari gue ini bisa menyadarkan kita bahwa gak ada gunanya menghujatpihak2 tertentu yg gak berdasar dan gue berharap kita semua bisa lebih dewasamenyikapi hal ini dan selalu ada hikmah positif yang terkandung dalam sebuahperistiwa.

Testament! Yaks, salah satu band metal besar di dunia(menurut gue lho ya, yg gak setuju silahkan. Namanya juga pendapat pribadi kok) Tapi buat gue pribadi Iron Maiden is the biggest band in this universe! . 2tahun terakhir ini (bersama dgn beberapa teman yg finally they’ve been betrayedme with no reasons at all. Semoga kalian sadar dan diberi kemudahan setelahmenzholimi gue. –sorry curcol-) gue ‘kejar’ untuk bisa tampil di Indonesia. 3bulan terakhir sangat intens gue kejar sampe akhirnya bisa deal main di Indo.Berita gembira itu datang saat gue dilanda musibah banjir yang tiada henti diawal 2014. Setelah semuanya beres, rasanya kayak nunggu bisul mau pecah. Maklumlah ini kan bisnis gue utk ngidupin the next trooper of mine dan orang tua gue(jgn pada komen “kok gak ada bini?” –gue selepet bijinya kalo ada yg nanya gitu). Setelah semuanya beres kordinasi dgn manager Testament, panitia KRF2014rasanya excited banget pas gue jalan ke bandara utk jemput mereka. Gue pun relamelakukan kordinasi intens ke semua pihak yg berkepentingan termasuk mengurusikedatangan mereka di bandara Soetta dan ngurus manusia2 yg rata2 badannyaselevel dgn kulkas 3 atau 4 pintu Gue pun rela meminta bantuan 2 sahabatbaik gue untuk jadi LO Testament dan photographer. Semuanya lancar2 aja samperombongan artis ini kaget ternyata 6 koper mereka gak ketemu. Setelah di checkama perwakilan promotor, akhirnya bisa ditemuin koper2 tsb nun jauh disana danperwakilan promotor ini ngurusin dgn detail sampe dapet jaminan koper itu akanbalik ke empunya.

Terbanglah kami menuju Balikpapan dengan keadaan ngantuk dankurang tidur seluruh tim dan kamprednya adalah gue sendiri yg gak tidur demimenjaga waktu dan bangunin semua tim supaya gak terlambat pesawatnya. I didwith my fuckin original passion. This is my fuckin business and ready tosacrifice even not sleep in a minute! Di perjalanan dari Jakarta sampeTenggarong pun rombongan gak ada yang nunjukin muka kenceng. Mereka enjoy dgnview baru dalam hidup mereka bahkan sampai semua rombongan Testament ngerecordpenerbangan dengan peswat Cessna yg bikin gue kliyengan karena ditabrak-tubrukangin dan awan di atas sono. Hahaha… Gue kliyengan, bahkan LO gue ngaku sempeteneg or puyeng gitu and coba tidur di dalam Cessna, tapi rombongan malahketawa2 enjoy karena pengalaman baru buat mereka, pun saat di kapal ferrymelintasi sungai Mahakam. Sampailah di hotel di Tenggarong. Sesuai dgn jadwalmereka harus ready pada jam yg ditentukan untuk persiapan di venue. Oiya, artismasuk hotel dan pada saat yg bersamaan crew masuk venue. Gue gak tau samasekali apa yg terjadi di venue krn gue gak ada disana saat itu. Sempet mau kevenue utk make sure dan mengkondisikan tapi ternyata gak ada kendaraan yangsiap untuk bawa gue kesana akhirnya terpaksa gue stay di hotel dan kembalimenjaga serta menemani artis. So, cerita ttg sound check crew di venue gue gakpunya wewenang sama sekali ceritainnya.

Malam, setelah semuanya ready, kami menuju ke venue diStadion Aji Imbut untuk show yg ditunggu2. Jujur aja, rasa excited gue susahbanget dah gue jelasin, maklum Testament adalah band thrash yg gue suka selainMetallica dan Kreator di awal era 90an. Akhirnya sampai di waktu konfrensi persyg limited time banget. Konf pers dihadiri oleh Eric Peterson, Alex Skolnickand Steve DiGiorgio. Fyi, 3 manusia ini gue full respect dgn style masing2.Eric is a wise guy, padahal doi adalah salah satu owner Testament. Alex Skolnickis a humble person. Alex lebih humble dibandingkan yg lain dan ini yg bikin guemore respect and naikin level ngefan gue ama doi. Saat pamitan ama gue didalambis sebelum rombongan menuju bandara Balikpapan, Alex Skolnick sampe melukingue 2 kali dan doi sempet terharu bilang ”Syam, you and your team are fuckinawesome people. Three all of you are really our fuckin best friend. We neverknow if we didn’t met you guys. You guys treated us very well and for sure thisis an amazing experience to us. We’re really pleased to meet you here!”. Fuckinshits!!! Seorang legenda besar, maestro gitar dunia yg begitu banyak dipujaoleh musisi2 lain di dunia begitu humble mengakui apa yg doi rasain selamaperjalanan di Indonesia. “Take good care Alex!”. Akhirnya doi ngerogoh2kantongnya and ngasih gue pick gitarnya. Gue sampe melongo ngeliatin pick ituand gue cium pick itu didepan semua rombongan. Akhirnya Steve DiGiorgio nariktangan gue and ngomong “My friend, you owe me one thing but I realized that Iowe you one thing. Hahahaha… See you soon in Hellfest and I want to see youSyam in front of Death stage with Indonesian flag on you. I will pay my owe toyou”. Hahahaa… Steve DiGiorgio ini adalah manusia paling cool, kocak dan doyanbercanda diantara semua rombongan dan doi sangat berkesan bisa mampir ke Indo.Doi negesin dgn bangga, the first time Testament in South East Asia and thefirst time he came to South East Asia and got so many happy with Indonesianpeople like me and my team. 3 manusia itu yang buat gue bangga dan menghormatiTestament sebagai sebuah band.

Kembali ke konfrensi pers, setelah selesai gue temuin BundaRita and say thank you serta mohon maaf jika ada kekurangan dari tim gue. Bundamalah bilang “Syam, saya yang terima kasih bisa memenuhi keinginan anak2 mudadisini (seperti yg pernah kami obrolin saat Bunda di Jakarta). Jangan sampaibosan dengan kami dan kami mohon maaf jika ada kekurangan. Saya minta sama Syamsupaya bisa kerjasama kembali di tahun berikutnya. Tahun depan saya minta Syambantu untuk KRF 2015 dengan Iron Maiden!”. Whaaaatttt??? Holy shits!!! Dalemhati gue tereak seperti itu. Disebelah bunda ada Bang Akbar and jelasin kebunda kalo gue adlh org yg menggerakkan fans club Iron Maiden di Indonesia.Bunda langsung nimpalin, “Nah! Pas kan tuh Syam. Saya tunggu ya kabar IronMaidennya untuk tahun depan”. Langsung tepok jidat dah gua. Matek!!! Hahahaa… Gue gak tau ini serius or bagaimana. Guecuma berdoa dan berharap semoga bener Kanjeung Sinuhun Eddie mau mampir lagi kenegara gue taon depan. Yg ngucapin amin, Eddie bless you! Eh pas gue maumasuk ke dressing room disamperin wanita cakep terus langsung nyosor gitusalamin gue seraya ngucapin “Selamat ya mas. Semoga sukses dan lancaracaranya”. Ternyata oh ternyataaaaaaaaa, kata Pipink wanita cantik itu MbaMarini Zumarnis. Ah, bodohnya gue kenapa gak foto dan minta nomor handphonesekalian yaks? Hahahahaa… Di dalem dressing room, gue liat semua playermulai siap2 dgn cara masing2. Satu hal yg bikin gue tertarik adalah Chuck Billywarming up vocal dengan stel musik dari iphonenya. You know guys what the songwas for his vocal warming up? THE DARKSIDE OF AQUARIUS-nya The Almighty BRUCEFuckin DICKINSON!!! Chuck pun heran gue ikut nyanyiin lagu itu and doi bilang,“I’m pretty sure that you are a big fan of Bruce”. Gue jawab dengan bangganyadidepan biji mata Chuck, “No, I’m not a big fan of Bruce, but I’m a die hardfan of Bruce”. Trus Chuck bilang, “I can feel it that Syam!”. Fuck! Gue gakbisa menyembunyikan kebanggan gue terhadap seorang front man besar, BruceDickinson didepan seorang front man juga!

Langsung lah ke backstage. Beberapa saat sampe backstagemulai hal yg gak terduga terjadi. Disini gue tegesin sekali lagi kalo guemenyampaikan secara umum dengan tidak ada tujuan menyalahkan pihak manapun.Silahkan semua yg baca ini punya hak untuk menilai siapa yang benar atau siapayang salah tapi akan lebih bijak menilai untuk kepentingan sendiri bukandiumbar di publik. Sebenarnya tujuan gue menceritakan hal ini bukan untuk caripembenaran atau kesalahan. Tujuan utama gue adalah bagaimana kita menyikapi halini untuk jadi pelajaran yg sangat berguna untuk kita semua, khususnya paraorang2 yang nyemplung dalam dunia show seperti ini. No offense and no hardfeeling yaks.
Gak tau darimana tetiba salah seorang panitia nyamperin guedan jelasin kalo crew Testament minta main saat itu tapi di saat yg bersamaanPower Metal ready to kick ass! Setelah sempat bernegosiasi, didapat kesepakatandari seorang panitia tsb bahwa PM siap main setelah Testament. Gak disangka,gak diduga beberapa menit setelah itu PM langsung main. Gue cuma dapet laporankalo Chuck Billy sewot dan gue gak liat kalo Chuck naik ke sisi panggung.Setelah PM main 2 lagu, ketegangan makin menjadi di pinggir stage. Gue gak liatlangsung kalo ada crew Testament yg cabut kabel PM so gue gak punya wewenangutk bicara hal ini. Gue hanya melihat panitia memisahkan ketegangan antara crewTestament & PM. Lantas gue, promotor dan Chuck diskusi dan nego sampai gaknemu kesepakatan. Bahkan patut diketahui kalo gue adalah orang yang mencegahChuck masuk ke stage tapi dengan mengandalkan badannya si Chuck yg setaradengan kulkas 4 pintu, dengan gampangnya doi nyingkirin gue satu tangan. Doipun marah2 depan biji mata gue (untung biji bawah gue gak kaget cuy ). Guepun gak ngerti alesan Chuck bertindak seperti itu dan jujur gue as personaldisrespect ama doi! Tapi gue harus jernih, gue disrespect dengan oknum! Bukandengan Testament! Krn mnrt gue Chuck bukan mewakili Testament dan Testamentbukanlah seorang Chuck. Hingga semuanya bisa terkendali, salah seorang crewnya(head crew dan bukan yg nyabut kabel) datang nemuin gue dan LO gue seraya mintamaaf saat itu juga di stage di belakang drum set. Respect to Geoff! Semuaberjalan tawar sampe gue jagain beberapa photographer di photo pit untukmenjaga supaya jgn ada yg mencari kesalahan yg bakal jadi trigger baru krnsesuai aturan hanya 3 lagu pertama diijinkan boleh ambil photo. Gue langsungmasuk backstage, tarik nafas dan nenangin diri plus cari selah dikit buatpejemin mata for a minute. Mata gue kek orang mabok, merah and bengkak krn 2hari gak tidur. Gue gak tahu apa yg terjadi di stage dari lagu ke-4 sampe gakada encore. Gue gak punya hak untuk cerita hal ini! Tetiba Chuck masuk nemuingue sambil kenceng mukanya minta disiapin bis ke dressing room di Stadion MadyaAji Imbut. Untungnya jauh sebelum gue masuk ke dressing room udah kordinasi& mengkondisikan bis stand by di pintu backstage. Di dressing roomrombongan bergantian mandi and minum serta supper secukupnya terus siap2 kebandara Balikpapan pake bis. Nah didalem bis inilah gue pamitan krn gak bisanemenin mereka ke bandara. Chuck minta maaf secara personal dan atas nama band,begitupun Eric atas nama band minta maaf. Gue hanya bilang akan gue infokansemua kejadian kronologis ke manager mereka dan gue minta agar managementmereka bisa memberikan official statement ke publik, khususnya ke panitia KRF2014 & Power Metal, khususnya sih permintaan maaf atas oknum yang melakukanhal yang tidak diinginkan. Liat twitter Alex Skolnick yg lebih bijak menyikapihal ini. Alex adalah idola kita semua, sudah sepatutnya kita ikut belajar darikedewasaan dan kebijaksanaan musisi besar dunia. Jadi menurut gue insiden initidak mewakili Testament secara keseluruhan tapi hanya oknum, IMHO.

Dari hal yg gue alamin, secara pribadi gue minta dan mohonbanget agar pemberitaan atau postingan2 yang gak berdasar gak perlu keluar lagidi publik. Sebuah pembelajaran besar bagi kita semua terutama metal heads untukbisa menyikapi hal ini dgn gak pake emosi atau fanatisme berlebihan. Hal inisama sekali tidak mewakili orang bule atau orang Indonesia. Juga tidak mewakilisebuah institusi atau kelompok, melainkan oknum atau individu. Please buat ygbaca ini, mari kita buat kondisi menjadi kondusif agar kita masih bisa menikmatihiburan2 berkualitas di ranah metal. Metal is our life, without metal our lifeis fuckin nothing! Jangan menjudge orang kalo gak tau atau gak ada dasar dansumber langsung. Jangan memprovokasi satu sama lain. Ambil hikmah dan bersyukurkita masih bisa menikmati sajian berkualitas, gratis pula! Ada gak festivalmetal gratis selain di KRF sekarang ini? Camkan hal itu fellas! Gak perlumemperkeruh suasana dan jika memperkeruh suasana apakah hal tersebut bisadiulang dari awal sesuai harapan kita semua? Salut untuk metal heads yg gakmelakukan aksi vandalisme dan ini menaikkan level kita sebagai metal heads didunia bahwasanya Indonesia adalah tempat yang layak bagi musik metal! Respectbuat seluruh line up di KRF 2014 walaupun gue gak bisa liat semua, padahalpengen banget liat khususnya Kapital, BK and Seringai! Shits, gue harus ngelewatinline up berkualitas dalam sebuah sajian besar!

Di kesempatan ini gue mau ngucapin special thanks buat:
- Ibu Rita Widyasari, owner of Gerbang Raja. Tanpabeliau belum tentu ada festival metal besar di Indonesia, GRATIS! Terima kasihbanyak bunda atas perhatian dan kerjasamanya. Mohon maaf gak ketemu bunda lagikarena saya harus kembali ke kerasnya Jakarta dan kembali mencari job2 lainbun. Hehehe… Next time, saya pengen banget ketemu bunda, ngobrol2 danmerencanakan kembali apa yang bisa saya bantu lagi buat bunda di Tenggarong.Terima kasih banyak yah bun kesempatan yang diberikan dari bunda buat saya danTalisman Productions serta 2 orang sahabat saya untuk bisa langsung terjunmembantu KRF 2014. Salam untuk keluarga bunda di Tenggarong dan salam juga buatteman bunda yang tetiba datangin saya sambil salamin saya yah bun J
- Bang Akbar Haka, dari Distorsi Rockaholicompany.Terima kasih banyak bang atas kepercayaannya thd Talisman Productions. Semuahal yang terjadi semoga menjadikan kita lebih dewasa dan lebih besar sertabijak dalam menyikapi permasalahan. Sayang kita hanya ketemu sebentar diTenggarong ya bang. Next time kita ketemuan lagi lah bang diskusi hal2 positifuntuk bersama2 ya bang. Keep contact bang!
- Mas Zul, thanks banget mas bantuan dan supportlo. Tanpa lo dan om Topo, barang2 Testament belum tentu balik ke pemiliknyamas. Diluar itu sesuai diskusi kita, berkabar yah mas. Thanks.
- Bang Arie Wardhana, Bang Dave Haka, Bang Ayung,Bang Boyon, Mba Yona and the rest of KRF 2014 team. Thanks atas kordinasi danbantuannya mulai dari persiapan di Jakarta sampe pulang lagi. Such a greatteam! Keep up the fuckin great team and looking forward to work together nexttime friends! Sayang Dimas gak bisa join. GWS bro Dimas!
- Rockadocta, thanks banget doc! Lo tu yee.. Saatgue belibet ngemeng lo masuk and ngebantu gue. Hahahaa… Saat ini, mungkin baruitu yg bisa gue berikan dari gue doc buat lo. Dan kampretnya lo tuh pakemamerin souvenir dari 3 manusia humble itu. Shit! You are lucky bastard at thismoment. Eh, luck aja apa bastard aja yaks? Huahahaha… Anyway, tons of thanksgoes to you my partner in hell!!! See you soon and get ready for kickin the fuckinHellfest 2014!
- Om Jodie, many thanks goes to you too. You areone of lucky bastard too om! Hahahaa… Level photo lo berarti udah mendekati siRoss Halfin dong yaks? Moto dari stage dgn background crowd! What a fuckin niceframe you got! Trus lu dapet sebotol wine pula dari Eric? Hmmm…
- Temen2 media, Wenz, Ardi, Mudya, Ryo, dll.Thanks fellas. It was great time together with you guys.
- Pipink & Diaz yg sudi ngejemput gue pas guetinggal sendirian di Stadion Madya Aji Imbut, dinihari pula. Hahaha… Kalo gakada lo berdua, keknya gua ngesot dah ke hotelnya. Hahahaa… Juga Michel Bibir,Dedi Mu, Arie Dreamer ama bininya and Hans Yamin. Sorry to Hans, gue gak bisamove ke kursi deket lo di pesawat pulang krn udah gak tahan langsung pingsanketiduran, itupun dibangunin ama pramugarinya. Hahahaha…

Thanks untuk semua pihak yang udah berpartisipasi demikesuksesan dan kelancaran KRF 2014. What a great moments I had!

Long live fuckin metal and hail to metal heads!