Disini ane bakal memberitahu beberapa hal yang terjadi selama remaja. Selama remaja, tentunya terjadi perubahan sifat yg cukup terlihat jika dibandingkan dengan saat anak-anak. Seperti misalnya jadi seneng sama seseorang , jaga image [jaim ] , dan berbagai hal lainnya yg tampaknya cukup berbeda dengan saat kita masih anak-anak. Bailah, mari kita mulai threadnya!
Quote:
Spoiler for 1:
1. Para ahli menggolongkan manusia berusia 11 sampai 19 tahun sebagai remaja. Dulu ilmuwan mengira pertumbuhan otak besar-besaran hanya terjadi saat bayi. Namun, ternyata, otak manusia juga mengalami ledakan pertumbuhan saat remaja. Benang-benang syaraf tiba-tiba terhubung satu sama lain ketika remaja. Pertumbuhan itu pun mengakibatkan masa remaja sebagai masa yang membingungkan.
Spoiler for 2:
2. Salah satu hormon yang muncul di otak remaja adalah hormon oxytocin. Karena hormon ini kita jadi sering merasa ge-er. Kita merasa tiap orang memperhatikan kita. Mulai dari hidung, rambut, kaki, bentuk tubuh, dan semuanya. Akibatnya, kita pun jadi sibuk memperhatikan diri sendiri dan berusaha tampil menarik. Dan yang lebih parah, hormon oxytocin menyebabkan kita jadi sensitif. Kita jadi mudah tersinggung gitu [Ini mungkin salah satu penyebab munculnya sifat jaim gan ]
Spoiler for 3:
3. Sering mendengar ungkapan tidur seperti bayi? Hmm, ungkapan itu menandakan bayi suka tidur. Ternyata, remaja juga suka tidur. Pertumbuhan otak yang luar biasa menyebabkan tubuh remaja butuh tidur 9-10 jam. (Gile, padahal biasanya ane cuman tidur 6-8 jam )
Spoiler for 4:
4. Katanya, remaja suka kesal pada ayah ibunya. Banyak yang bilang kita tidak suka nonton atau ngobrol bareng orang tua. Kita lebih suka ngobrol bareng teman. Ternyata, hal itu tidak benar. Teman memang asyik buat belajar negosiasi, kompromi dan berkelompok. Namun, ternyata 89 persen remaja merasa orang tua sangat penting dan sahabat yang menyenangkan. Keren!
Spoiler for 5:
5. Saat usia 11-12 tahun, tiba-tiba otak mampu berpikir dan berkhayal yang rumit-rumit. Banyak kemampuan baru muncul. Kemampuan itu berbeda dengan kemampuan anak-anak. Misalnya, kita jadi mengerti teori-teori yang rumit. Pelajaran Kimia dan Sejarah yang sulit bisa dimengerti dengan mudah. Kita juga belajar menghitung resiko atau mengambil keputusan. Namun, sayangnya, perhitungan dan keputusan kita belum canggih karena otak kita baru saja berkembang. Kita masih butuh bantuan orang tua untuk mendampingi agar otak semakin canggih.
Spoiler for 6:
6. Ada bagian otak kita yang tumbuh besar-besaran. Mirip sebuah ledakan. Itulah bagian otak amygdala. Amygdala ini bertanggung jawab pada emosi kita. Karena amygdala, kita jadi mulai naksir cewek atau cowok . Amygdala juga membuat kita salah paham pada pendapat orang tua dan orang lain. Amygdala ini pula penyebab kita uring-uringan dan suka bikin masalah.
Spoiler for 7:
7. Kata ahli, sebetulnya kita sedang menguji teori yang berkecamuk di otak saat uring-uringan. Soalnya, banyak hal yang belum kita pahami. Tapi, tenang. Para ahli bilang, pengetahuan akan bertambah saat umur bertambah. Pengetahuan yang banyak mengurangi rasa uring-uringan.
Yak, sepertinya ini cukup menjelaskan mengapa saat remaja kita menjadi gampang marah-marah gan , sama sering muncul rasa jaim dan sebagainya . Silahkan bagi agan-agan jika misalnya mau menambahkan hal lain, nanti bakal ane taruh pejwan . Jangan lupa ninggalin KOMENG ya gan
Quote:
Kalau boleh dikasih
Kalau bisa dikasih
Tapi jangan
Moga-moga enggak