civicloveAvatar border
TS
civiclove
YTh. YLKI dan Direksi PLN JAKARTA Cab. BANDENGAN
Pada bulan Maret 2014, tanggal 8, saya sudah mengalami pemadaman LISTRIK sebanyak 4X, ini adalah SANGAT keterlaluan, dimana hampir beberapa bulan sekali PLN naik harga, tapi pelayanan 0 besar. sebab kematian tidak bisa dijelaskan oleh PLN, kecuali 1 kali dari 4 kali pemadaman adalah karena terjadi kebakaran rumah di kelurahan yng sama dengan rumah saya, 3 hari lainnya.. sama sekali gelap..

apakah ada sanksi Class action untuk PLN yang melakukan pemadaman seenak udel nya tanpa memperhatikan HAK saya sebagai konsumen, dengan kenaikan harga yang berkali kali dalam setahun, PLN seharusnya sudah dapat bersikat profesional dengan mengurangi pemadaman tanpa sebab..

Sampai kapan PLN akan menjadi perusahaan listrik MONOPOLI yang sangat buruk pelayannnya..? apakah perlu adanya PIHAK listrik swasta dulu baru PLN memperbaiki pelayanan? seperti pertamina yang berbenah setelah masuk ya Shell dan Petronas..

Kepada pemimpin bangsa ini, MOHON segera membuka investasi swasta dan asing untuk bidang perlistrikan, merupakan HAK rakyat untuk mendapatkan LISTRIK murah dan pelayanan yang baik...
DEngan adanya system MONOPOLI ini, rakyat sangat dirugikan, kenaikan harga yang terus menerus, sewenang wenangan petugas untuk mencabut mensegel Listrik hANYA karena customer telat 3 hari..?!! dan pemadaman yang terus terjadi di RUMAH saya dan tetangga rumah dan dikota kota besar lainnya seperti kota medan, dan rakyat Tidak bisa memilih, dan hanya bisa mengelus dada, jika ada perusahaan listrik swasta lain atau perusahaan listrik asing, konsumen bisa memilih kepada siapa dia akan berlanganan..

CUKUP sudah pelayanan Badan usaha Karpitan seperti ini, tolong hentikan pemadaman listrik di rumah saya dan tetangga sekitar ( 3-4 jam sekali pemadaman) hentikan pembodohan rakyat dan monopoli PLN,

salam hormat,
Dr.Ferry jembatan besi, jakarta barat 11320
Diubah oleh civiclove 08-03-2014 12:50
0
3.1K
7
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan