Selamat Pagi/Siang/Malam agan2...

Saya punya problem gan..
Begini Ceritanya...

Saya sebagai karyawan restoran di Kota Pematangsiantar Sumatera Utara..
Biasanya restoran kami menerima pesanan travel yg mau singgah makan di restoran dengan catatan harus bayar cash langsung setelah selesai makan.
So, ada Travel O*** menelepon dan memesan makanan restoran saya untuk tanggal 28/Februari/2014 dengan harga Rp.65.000/pax total 34 pax..
Satu hari sebelum hari "H", guide dari travel O menelepon dan bertanya, anggap aja guidenya si T dan pekerja restoran si J.
T: Halo J, pihak travel sudah pesan belum untuk tanggal 28 besok?
J: Sudah ibu T, pesanan nya yang 65.000per pax nya ibu.
T: Disana ada steamboat tidak?
J: Ada ibu T
T: Harganya berapa?
J: Ada paket bla... bla... bla... ( Si J pun menjelaskan )
T: Oke. Nanti saya kabarin lagi.
J: Baik Ibu..
Tak Lama T pun sms dan berkata,
T: Oke J, sya jadi pesan menu yang 200ribu sebanyak 6 paket.
J: Baik ibu, tapi itu diluar paket loh ibu..
T: Ok
J: Totalnya 1.200.000 ya Ibu T.
T: Oke J

Si J pun menelepon ke travel untuk konfirmasi, dan dijawab travel,"Ya, langsung aja berurusan ke guidenya."

Keesokan harinya ibu T dan rombongan pun datang dan makan di Restoran.
Ibu T orangnya cerewet dan pengatur itu pun berkata,"Mana supnya, mana ini dan itu....."
Dan Singkatnya makan pun usai, tinggal saat pembayaran..
T: Loh kok banyak sekali yang harus dibayar
J: Ya ini bon nya ibu T, semua sesuai pesanan ibu
T: Mana ada, saya cuma pesan Steamboat
Kemudian si T dan si J berdebat di sana cukup lama, kemudian si T berkata,
T: Kamu ga perlu marah begitu J, nanti urusan ini biar kita selesaikan sama kantor travel aja.
J: Mana bisa begitu bu T, dari travel saja bilang berurusan sama ibu T saja.
Si J langsung melepon kantor Travel, tetapi telepon direbut sama si T berkata," Biar saya aja yang ngomong."
T: Halo, N ya, kamu jangan berurusan sama si J, soalnya ini semua salah si J ya...
J: Tunggu Ibu, ibu biarkan saya yang bicara.
T pun langsung menutup teleponnya. Si T dan J pun berdebat lagi. Tetapi tak lama, si T mengatakan mau menelepon kantornya. Si T pun mengambil Handphone dan meletakkan uang Steamboat di atas meja dan keluar menelepon.
Eh... Ternyata si T naik ke mobil dan pergi begitu saja, tanpa berkata apa2.
Bukti pembayaran juga belum diambil.
Jadi si J pun menelepon travel dan meminta solusi..
Alhasil Si J pun di pingpong dan harus menunggu kabar lagi, karena pihak travel sudah memberikan uang kepada si T dan harus menunggu si T kembali dulu.
Sampai tanggal 6 Maret si T menelepon dan menyatakan kalau si J yang salah terima orderan. Makanan pun belum dibayar sama sekali, hanya uang 1.200.000 yang ditinggalkan tidak tau untuk pembayaran apa, kepada siapa.

Disini saya merasa sudah ditipu, karena negosiasi via telepon selalu saja tidak dapat solusi.. Sudah habis banyak pulsa, pikiran, dan tenaga.
Apakah pihak Travel dan si T bisa saya tuntut untuk kasus penipuan terhadap restoran?

Mohon petunjuk dan saran agan2/aganwaty sekalian

Terimakasih sebelumnya untuk waktunya yang berharga