Ada yang menarik dengan tong sampah yang tersebar di kota Riyadh, bukan bentuk tong atau warnanya, melainkan barang-barang yang sering diletakkan di sekitar tong sampah tersebut. Salah satunya kursi sofa. Salah satu furniture pelengkap ruang tamu ataupun ruang tengah ini banyak menghiasi tong-tong sampah di Riyadh, khususnya di daerah pemukiman. Hampir setiap minggu saya sering menjumpai ada saja orang Arab yang membuang kursi sofa mereka yang tergolong masih bagus. Bahkan terkadang ada yang membuang satu set penuh sofa beserta meja serta perabotan lain seperti lemari tingkat dan meja-meja kerja.

Pernah terbersit dalam pikiran untuk memulung sampah-sampah bermanfaat tersebut, namun peraturan di kota ini begitu ketat untuk urusan pengais sampah seperti kursi serta sampah lain yang masih bisa dijadikan duit ini. Kita tidak bisa sembarangan memunguti sampah-sampah tersebut, maka tak mengherankan jika banyak sampah-sampah seperti kardus bekas yang numpuk di tempat sampah, sisa-sisa potongan besi cor untuk bangunan, botol-botol plastik air mineral dan masih banyak sampah yang menurut saya masih bisa dimanfaatkan untuk dijual lagi.

Tapi pernah juga saya melihat ada orang Arab dengan membawa mobil bak terbuka memunguti sampah-sampah tersebut. Orang Arab tersebut ternyata memiliki ijin khusus dari Baladia (departemen yang menangani urusan sampah), ada juga orang-orang India yang kadang dua minggu sekali keliling membawa truk besar, dan mereka tergabung dalam sebuah sarekah kecil khusus untuk pemungut sampah yang tentunya memiliki ijin khusus. Jadi tidak sembarang orang bisa memulung seperti yang biasa kita lihat di Indonesia.

Yang membuat kursi sofa ini menarik karena seringkali bentuknya yang masih bagus, biasanya cuma tempat untuk duduk sudah datar, atau sobek di sebelah tempat sandaran tangan atau bahkan hanya karena bekas air soda yang nempel di beberapa badan sofa. Hmm, andai saja di kota kelahiranku di Indonesia sana banyak yang membuang sampah seperti ini, sudah pasti saya akan merelakan waktu untuk memungutinya.