- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
HATI-HATI BAGI PENGGEMAR TELUR AYAM [Wajib Dibaca]
TS
redkaf
HATI-HATI BAGI PENGGEMAR TELUR AYAM [Wajib Dibaca]
Pagi, gans
semoga tidak repos.
Ane mau berbagi cerita dari tetangga.
Ini notes ane ambil dari Fb temen.
Harap dibaca sampai tuntas, gan.
Ane ga bertanggung jawab kalau informasi yang agan-agan terima hanya setengah-setengah.
langsung aja, gan
***
Catatan TS: "Berhatilah-hatilah dengan informasi yang kita dapat, selalu gunakan sumber informasi yang dapat dipercaya."
udah itu aja..
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
atas saran dari agan ini:
ane bikin tambahan agar kita lebih hati-hati dengan berita hoax
ane ringkaskan dari sini
Sedemikian rumitnya berita yang beredar di internet membuat kita harus arif menyikapi
kalo agan-agan berkenan bolehlah bagi
atau 
::::
kepada agan-agan semua ane minta maaf yang sebesar-besarnya
ternyata trit ini sudah ada yang buat,, ane ga cek kalao ternyata ane
... sekali lagi ane selaku TS meminta maaf...
ane tidak bermaksud buruk,, niat ane agar kita lebih hati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi
[/QUOTE]
sumbernya sama dengan ane,, mungkin ane sama agan ini sama-sama berteman dengan mbak Lilo yang bikkin tulisan
yang ini agan ini tidak mencantumkan sumber entah apa maksudnya
sekali lagi ane minta maaf yang sebesar-besarnya...
06-03-2014
semoga tidak repos.
Ane mau berbagi cerita dari tetangga.
Ini notes ane ambil dari Fb temen.
Harap dibaca sampai tuntas, gan.
Ane ga bertanggung jawab kalau informasi yang agan-agan terima hanya setengah-setengah.
langsung aja, gan
Spoiler for cekibrot:
Spoiler for gambar:
***
Spoiler for lanjutan:
Anda tidak percaya dengan artikel di atas?
BAGUS!
Karena itu adalah berita HOAX yang SAYA BUAT SENDIRI.
See...? Betapa mudahnya berita HOAX semacam ini dibuat, untuk berbagai tujuan (dari mulai iseng, sampai untuk meraup 'like' dan 'komentar' sebanyak-banyaknya).
Penjelasannya:
1. Tim peneliti yg disebutkan di atas, tidak pernah membuat penelitian tentang ini
2. Kucing emangnya dapat mendeteksi konsentrat...? Kasian amat si kucing jd alat detektor di muka bumi
3. Dr. Douglass Freeman itu siapa?! Saya juga tidak kenal. Dia tokoh fiktif karangan saya.
3. Konsentrat bisa menghambat pertumbuhan, kerusakan otak, dll, itu juga ngaraaang...!
4. Tidak ada satu paragraf pun yang berisi informasi yang benar. Semuanya karangan belaka
5. Itu foto kucing di depan halaman saya, sedang makan telur bareng Faqih. Dan si kucing doyan2 aja tuh
So, rekan2, terutama yang Muslim, yuk kita semua CERDAS dalam menyaring berita. Tidak semua berita di socmed atau google itu benar. Jangan tertipu dengan kata "Allaahuakbar" atau "Subhanallah" dalam artikel.
Karena kata2 thayyibah tersebut tidak dapat dijadikan sumpah akan kebenaran berita ini.
BAYANGKAN...! Jika berita bohong ini dipercaya, betapa para peternak dan pedagang telur merugi, dan dapat berakibat buruk bagi perekonomian Indonesia raya...!
Salam,
BAGUS!
Karena itu adalah berita HOAX yang SAYA BUAT SENDIRI.
See...? Betapa mudahnya berita HOAX semacam ini dibuat, untuk berbagai tujuan (dari mulai iseng, sampai untuk meraup 'like' dan 'komentar' sebanyak-banyaknya).
Penjelasannya:
1. Tim peneliti yg disebutkan di atas, tidak pernah membuat penelitian tentang ini
2. Kucing emangnya dapat mendeteksi konsentrat...? Kasian amat si kucing jd alat detektor di muka bumi
3. Dr. Douglass Freeman itu siapa?! Saya juga tidak kenal. Dia tokoh fiktif karangan saya.
3. Konsentrat bisa menghambat pertumbuhan, kerusakan otak, dll, itu juga ngaraaang...!
4. Tidak ada satu paragraf pun yang berisi informasi yang benar. Semuanya karangan belaka
5. Itu foto kucing di depan halaman saya, sedang makan telur bareng Faqih. Dan si kucing doyan2 aja tuh
So, rekan2, terutama yang Muslim, yuk kita semua CERDAS dalam menyaring berita. Tidak semua berita di socmed atau google itu benar. Jangan tertipu dengan kata "Allaahuakbar" atau "Subhanallah" dalam artikel.
Karena kata2 thayyibah tersebut tidak dapat dijadikan sumpah akan kebenaran berita ini.
BAYANGKAN...! Jika berita bohong ini dipercaya, betapa para peternak dan pedagang telur merugi, dan dapat berakibat buruk bagi perekonomian Indonesia raya...!
Salam,
Spoiler for penulis asli:
Spoiler for sumber:
Catatan TS: "Berhatilah-hatilah dengan informasi yang kita dapat, selalu gunakan sumber informasi yang dapat dipercaya."
udah itu aja..
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
atas saran dari agan ini:
Quote:
Original Posted By new.fanshop►saran nih gan, mungkin agan bisa nambahin tips untuk membedakan mana berita asli sama berita hoax 
ane bikin tambahan agar kita lebih hati-hati dengan berita hoax
ane ringkaskan dari sini
Spoiler for jenis hoax:
Spoiler for ciri-ciri berita hoax:
Sedemikian rumitnya berita yang beredar di internet membuat kita harus arif menyikapi
kalo agan-agan berkenan bolehlah bagi
atau ::::
Spoiler for permintaan maaf:
kepada agan-agan semua ane minta maaf yang sebesar-besarnya
ternyata trit ini sudah ada yang buat,, ane ga cek kalao ternyata ane
... sekali lagi ane selaku TS meminta maaf... ane tidak bermaksud buruk,, niat ane agar kita lebih hati-hati dalam menerima dan menyebarkan informasi
Spoiler for repost 1:
Quote:
Spoiler for asal tulisan:
[/QUOTE] sumbernya sama dengan ane,, mungkin ane sama agan ini sama-sama berteman dengan mbak Lilo yang bikkin tulisan
Spoiler for repost 2:
Quote:
Original Posted By 3111666►HATI-HATI BAGI PENGGEMAR TELUR AYAM
[Wajib Dibaca]
Seperti dilaporkan Mailonline, para peneliti baru-baru ini melaporkan tentang bahaya konsentrat pada pakan ayam, yang terkandung dalam telurnya.
Tim peneliti yang terdiri dari para ilmuan dari universitas di Sheffield dan Warwick menggunakan subjek berupa ratusan kucing yang diberi makan berupa telur ayam berkonsentrat.
Hasilnya sungguh mencengangkan. Tidak satu pun dari kucing-kucing tersebut tertarik untuk memakannya. Rupanya selain dapat mendeteksi adanya formalin dalam makanan, kucing juga dapat mendeteksi konsentrat dalam telur ayam.
Penelitian ini membawa Dr. Douglass Freeman dari Departemen Teknik Material Universitas Steffield untuk membuktikan bahaya konsentrat yang ditambahkan dalam pakan ayam di negara-negara maju dan berkembang.
Menurutnya, konsentrat yang terkandung dalam telur ayam akibat penambahan bahan tersebut pada pakan ayam, dapat berakibat buruk pada perkembangan janin dan mengganggu pertumbuhan anak-anak serta dapat menyebabkan kerusakan otak.
Allahu akbar!
Sebarkan artikel ini jika anda menyayangi keluarga anda.
***
Anda tidak percaya dengan artikel di atas?
BAGUS!
Karena itu adalah berita HOAX yang SAYA BUAT SENDIRI.
)
See...? Betapa mudahnya berita HOAX semacam ini dibuat, untuk berbagai tujuan (dari mulai iseng, sampai untuk meraup 'like' dan 'komentar' sebanyak-banyaknya).
Penjelasannya:
1. Tim peneliti yg disebutkan di atas, tidak pernah membuat penelitian tentang ini (kikikikik...)
2. Kucing emangnya dapat mendeteksi konsentrat...? Kasian amat si kucing jd alat detektor di muka bumi (ngek!)
3. Dr. Douglass Freeman itu siapa?! Saya juga tidak kenal. Dia tokoh fiktif karangan saya. (wkwkwk...)
3. Konsentrat bisa menghambat pertumbuhan, kerusakan otak, dll, itu juga ngaraaang...! (hahaha...)
4. Tidak ada satu paragraf pun yang berisi informasi yang benar. Semuanya karangan belaka)
5. Itu foto kucing di depan halaman saya, sedang makan telur bareng Faqih. Dan si kucing doyan2 aja tuh
)
So, rekan2, terutama yang Muslim, yuk kita semua CERDAS dalam menyaring berita. Tidak semua berita di socmed atau google itu benar. Jangan tertipu dengan kata "Allaahuakbar" atau "Subhanallah" dalam artikel.
Karena kata2 thayyibah tersebut tidak dapat dijadikan sumpah akan kebenaran berita ini.
BAYANGKAN...! Jika berita bohong ini dipercaya, betapa para peternak dan pedagang telur merugi, dan dapat berakibat buruk bagi perekonomian Indonesia raya...!
[Wajib Dibaca]
Seperti dilaporkan Mailonline, para peneliti baru-baru ini melaporkan tentang bahaya konsentrat pada pakan ayam, yang terkandung dalam telurnya.
Tim peneliti yang terdiri dari para ilmuan dari universitas di Sheffield dan Warwick menggunakan subjek berupa ratusan kucing yang diberi makan berupa telur ayam berkonsentrat.
Hasilnya sungguh mencengangkan. Tidak satu pun dari kucing-kucing tersebut tertarik untuk memakannya. Rupanya selain dapat mendeteksi adanya formalin dalam makanan, kucing juga dapat mendeteksi konsentrat dalam telur ayam.
Penelitian ini membawa Dr. Douglass Freeman dari Departemen Teknik Material Universitas Steffield untuk membuktikan bahaya konsentrat yang ditambahkan dalam pakan ayam di negara-negara maju dan berkembang.
Menurutnya, konsentrat yang terkandung dalam telur ayam akibat penambahan bahan tersebut pada pakan ayam, dapat berakibat buruk pada perkembangan janin dan mengganggu pertumbuhan anak-anak serta dapat menyebabkan kerusakan otak.
Allahu akbar!
Sebarkan artikel ini jika anda menyayangi keluarga anda.
***
Anda tidak percaya dengan artikel di atas?
BAGUS!
Karena itu adalah berita HOAX yang SAYA BUAT SENDIRI.
)See...? Betapa mudahnya berita HOAX semacam ini dibuat, untuk berbagai tujuan (dari mulai iseng, sampai untuk meraup 'like' dan 'komentar' sebanyak-banyaknya).
Penjelasannya:
1. Tim peneliti yg disebutkan di atas, tidak pernah membuat penelitian tentang ini (kikikikik...)
2. Kucing emangnya dapat mendeteksi konsentrat...? Kasian amat si kucing jd alat detektor di muka bumi (ngek!)
3. Dr. Douglass Freeman itu siapa?! Saya juga tidak kenal. Dia tokoh fiktif karangan saya. (wkwkwk...)
3. Konsentrat bisa menghambat pertumbuhan, kerusakan otak, dll, itu juga ngaraaang...! (hahaha...)
4. Tidak ada satu paragraf pun yang berisi informasi yang benar. Semuanya karangan belaka
)5. Itu foto kucing di depan halaman saya, sedang makan telur bareng Faqih. Dan si kucing doyan2 aja tuh
)So, rekan2, terutama yang Muslim, yuk kita semua CERDAS dalam menyaring berita. Tidak semua berita di socmed atau google itu benar. Jangan tertipu dengan kata "Allaahuakbar" atau "Subhanallah" dalam artikel.
Karena kata2 thayyibah tersebut tidak dapat dijadikan sumpah akan kebenaran berita ini.
BAYANGKAN...! Jika berita bohong ini dipercaya, betapa para peternak dan pedagang telur merugi, dan dapat berakibat buruk bagi perekonomian Indonesia raya...!
yang ini agan ini tidak mencantumkan sumber entah apa maksudnya
sekali lagi ane minta maaf yang sebesar-besarnya...
06-03-2014
Diubah oleh redkaf 06-03-2014 04:01
tien212700 memberi reputasi
1
10.8K
131
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan