masmass
TS
masmass
[Berita Kuno] Texmaco Tetap Berkibar Meski Krisis Tak Kunjung Pudar
tadi iseng browsing nemu berita kuno ini gak ada tanggal nya sepertinya 2003-an
Texmaco Tetap Berkibar Meski Krisis Tak Kunjung Pudar

TERPAAN krisis multidimensi, terutama di bidang ekonomi dan keuangan yang melanda Indonesia selama lebih empat tahun ini membuat banyak perusahaan bernafas megap-megap. Bahkan sudah tak terhitung lagi perusahaan yang gulung tikar dan "melahirkan" pengangguran akibat terkena pemutusan hubungan kerja.

Di antara perusahaan-perusahaan yang masih tetap eksis dan mampu berkibar di Indonesia adalah Texmaco Group. Di tengah ketidakpastian usaha, perusahaan yang mengawali usahanya dengan alat tenun bukan mesin (ATBM) itu tetap berdiri kokoh dewasa ini. Texmaco telah menjadi suatu perusahaan besar yang terus mengembangkan sayapnya ke berbagai wilayah.

Dengan berbagai inovasi dan terobosan-terobosan, perusahaan dibawah pimpinan Sinivasan itu mampu menggaet perusahaan-perusahaan kelas dunia. Order-order besar diberikan kepada Texmaco oleh perusahaan-perusahaan besar seperti General Electric, Samsung, Casio, Hitachi, dan perusahaan besar lainnya. Perusahaan-perusahaan kelas dunia itu sangat menaruh kepercayaan kepada Texmaco, sehingga produk-produknya bisa mereka terima.

Kenyataan itulah --mungkin-- yang menyebabkan dua orang mantan Wakil Presiden RI yakni H Sudharmono SH dan H Try Soetrisno serta dua mantan menteri yaitu H Ismail Saleh SH dan Drs H Saadilah Mursjid, pekan lalu mengunjungi Texmaco, baik yang berlokasi di Subang maupun di Karawang. Meski keempat tokoh itu tidak lagi duduk di pemerintahan, tapi mereka memiliki kepedulian dan tanggungjawab, karena Texmaco merupakan perusahaan milik putra-putra Indonesia. Bisa dibayangkan, jika perusahaan sebesar itu tidak bisa melanjutkan usahanya, maka akan kian banyak pengangguran yang ada di Indonesia.

Dalam peninjauan itu, terlihat Sudharmono, Try Soetrisno, Ismail Saleh, dan Saadilah Mursjid sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Sinivasan selaku Presdir PT Texmaco Group, G Munu Samy, dan Dedy Khrisna, keduanya anggota direksi. Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh mereka, dan terpancar kekaguman mereka melihat kegigihan dan keuletan putra-putra Indonesia untuk terus memutar roda Texmaco agar bergerak maju.

Try Soetrisno juga berkali-kali memberikan semangat kepada karyawan Texmaco, agar mereka tetap gigih bekerja, dan tidak mudah patah semangat.
***

MANTAN Menteri Kehakiman H Ismail SH menilai, Texmaco yang mulai merangkak dari sebuah usaha yang mengoperasikan ATBM, kemudian alat tenun mesin (ATM) dalam perjalanan sejarahnya kini mampu menguasai teknologi permesinan, sehingga mampu menciptakan suatu mesin yang mampu memproduksi mesin lainnya dan sukucadang.

Kenapa hal itu bisa dilakukan Texmaco? Karena perusahaan itu memiliki visi dan corporate culture yang kuat. "Kalau tidak, akan terhempas dalam situasi krisis ini," kata mantan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu.

Menurut Ismail Saleh, apa yang dilakukan oleh Taxmaco dan mencapai sukses besar itu sebagai bukti atas ucapan Presiden Soeharto saat berpidato di "Pasar Klewer", beberapa tahun lalu yang intinya menyangkut masalah visi dan misi.

Namun demikian, apa yang dicapai Texmaco tidak lantas membuat Sinivasan lupa diri. Bahkan dia terkesan biasa-biasa saja. "Perusahaan lain juga eksis. Mana perusahaan yang tidak eksis? Tapi memang ada yang Senin-Kemis" katanya, ketika Pelita menanyakan kiat apa yang dilakukan sehingga perusahaannya tetap eksis di tengah badai krisis ini.

Kepada mantan para pejabat itu, Sinivasan mengungkapkan ada pihak-pihak tertentu yang menghendaki Texmaco tidak bisa survive. Tapi Texmaco berupaya terus agar bisa berkembang dan mencari berbagai solusi agar kesulitan yang dihadapi bisa diatasi. Salah satu keberasilan yang dicapai Texmaco adalah segera dikirimnya 100 unit bus "Perkasa" ke Arab Saudi, bulan depan. Selain itu, Texmaco sedang menggarap produksi mobil Indonesia yang diberi nama "Carnesia." Diambil dari kata car (mobil) dan "nesia" dari kependekan kata Indonesia.

Sinivasan memperkirakan mobil tersebut bisa diluncurkan bulan April 2003 dengan produksi awalnya 10.000 unit/tahun. Mobil itu nantinya akan berbentuk blasteran "Kijang" dan sedan. Harganya berapa, tanya Pelita, Sinivasan hanya menjawab, "O, itu masih rahasia perusahaan."

Selain memproduksi mobil dan bus, Texmaco juga telah memproduksi truk dan traktor. Jika ada pesanan untuk membuat panser, laras meriam, laras senjata api, membuat mesin kapal laut, atau membuat pabrik semen, Texmaco telah siap memproduksinya.

Seusai meninjau industri otomotif yang berlokasi di Texmaco Subang Complex yang memproduksi bus, truk, dan mampu mengganti mesin baru pada "bangkai" sebuah kendaraan, Try Soetrisno langsung mencoba mengemudikan truk "Perkasa" 195Ps Turbo. Kendaraan tanpa bak itu dikemudikan mantan Wapres itu dari lokasi industri ke gedung pertemuan Texmaco Subang Complex.
***

"INI di Jerman harganya 4,5 juta DM. Tapi di sini kami bikin dengan biaya di bawah 1 juta DM," kata Sinivasan memberikan penjelasan kepada H Sudharmono, mengenai peralatan finisher agitator yang dalam tahap pengerjaan.

Peralatan berukuran besar untuk industri fyber itu pesanan dari PT Polysindo Eka Perkasa. Di tempat itu juga sedang dibuat air filter pesanan General Electric dengan tujuan Houston, AS. Sebanyak 11 unit peralatan sangat besar itu dipesan oleh perusahaan dunia itu. Selain itu, Perancis juga memesan 11 unit peralatan exhaust untuk turbin gas produksi Texmaco.

"Di sini sudah bisa dibikin mesin untuk membuat mesin," ujar Sinivasan. Mother machine yang juga termasuk kelompok heavy machine tool dengan kecepatan tinggi itu mampu membuat apa saja, seperti membuat cetakan bodi mobil. Karena itu merupakan prospek sangat cemerlang bagi Texmaco dengan telah diproduksinya mesin-mesin yang dilengkapi dengan komputer itu. "Komputer ini juga produksi Texmaco," katanya, seraya menunjuk mesin Flexible Modular Machine VM 0202 yang sedang menggarap sebuah disain logo.

Texmaco selain memproduksi peralatan industri berat, otomotif, dan tekstil, juga memproduksi komponen untuk keperluan CD Room, DVD, mesin hitung untuk kasir, peralatan elektris untuk mengontrol tekanan darah, dan untuk peralatan monitor komputer. Komponen tersebut pesanan dari Samsung dan Casio.

"Ini nanti kami kirim seperti ini, dan oleh pemesannya tinggal memasang casing-nya," kata seorang karyawan kepada H Sudharmono saat meninjau PT Texmaco Micro Indo Utama yang juga berlokasi di Karawang.

Mendengar penjelasan itu, salah seorang anggota rombongan dalam kunjungan itu berucap, "Nanti setelah diberi casing dan merk, masuk dan dipasarkan lagi di Indonesia." (a basori)
____________________________________________________________
sumber: http://www.pelita.or.id/baca.php?id=2392

yang saya Bold itu sekedar omongan atau sebenarnya punya kapabilitas beneran kah??
saya browsing ini gara-gara gak sengaja nemu website nya texmaco perkasa enginnering yang masih fresh... copyrightnya 2014. Apakah ini tanda2 hidup lagi? Siapa pemilik barunya? Bagaimana kapabilitasnya sekarang?

website texmaco dkk:
1. PT Perkasa Heavyndo Engineering http://www.perkasa-indonesia.com
2. PT Wahana Perkasa Auto Jaya http://www.wpajindonesia.com/
3. PT Texmaco Perkasa Engineering http://www.perkasaengineering.co.id/
0
41.9K
137
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan