pareteAvatar border
TS
parete
PENDAKIAN BASAH GUNUNG SUMBING 3.371 Mdpl ( via Bowongso ) 27 Feb – 01 Mar 2014
Assalamualaikum wr wb....

Izinkan saiah berbagi sedikit cerita tentang perjalanan saiah kemarin, menapaki jalur basah gunung sumbing...

Well...setelah november kemarin mengunjungi saudara nya si Sindoro, rasanya tak lengkap kalau tidak mengunjungi Si sumbing juga...akhirnya setelah di rencanakan selama 2 bulan lamanya...di sepakatilah tanggal 26 februari...sebagai hari keberangkatan kami menuju sumbing....Walaupun dengan cuaca yang masih labil ( kadang hujan kadang tidak ) hahahah

Dan rencana nya bakal double summit ke gunung kembang juga, tapi apa daya cuaca lagi kurang bersahabat, dengan sangat menyesal rencana ke gunung kembang kami urungkan emoticon-Mewek

Dan untuk jalur pendakian,,sengaja kami memilih jalur Bowongso..selain jalur ini termasuk jalur baru ( Pertama kali di buka pada tahun 2007 ) oleh anak-anak Skydoor..jalur ini pun masih alami..karena nyaris tidak ada sampah ( kecuali di pos 2 ) dan tidak ada nya papan petunjuk...maka mendaki melalui jalur Bowongso berasa seperti kita membuka jalur untuk pertama kalinya emoticon-Cool

Bahkan menurut mereka ( anak skydoor) jalur ini hanya di lalui sebanyak 2 kali dalam sebulan.
Sedikit tentang jalur bowongso..jalur ini hanya ada 3 pos. ( menurut peta yang di buat anak-anak dari team skydoor )

  • - Jalur pertama di namakan jalan tanah ( di sini pula tempat terakhir angkot yang mengantar kita berhenti ) dan merupakan jalur utama yang di gunakan oleh pnduduk setempat untuk akses ke ladang mereka.
  • - Jembatan ( sungai musiman yang ada air kalau hanya musim hujan ) harap untuk berhati-hati di jembatan ini...karena walaupun jembatannya pendek sekitar 1 meter,,tapi lebar jembatan hanya sekitar 50cm...dan kiri kanannya adalah sungai.
  • -Setelah jalur tanah kita akan melewati yang namanya pos gardu pandang
  • -Tanjakan cinta
  • -Berikutnya pos I
  • -Kemudian Pos II ( pos Bogel )
  • -Kemudian jalur Zorro ( Karena jalurnya berbentuk seperti huruf Z ) atau zig zag
  • -Kemudian pos III ( Tempat paling ideal untuk ngecamp )
  • -Kemudian Shelter
  • -Dan Yang terakhir Puncak Sumbing


Rabu 26 Februari 2014

11.30 am

Berangkat dari rumah ( parung ) menuju kp. Makasar karena lagi lagi saiah adalah peserta yang paling jauh lokasinya dengan yang lain...di samping itu pula, karena masih ada peralatan yang belum di packing disana.

02.00 pm

Nyampe di rumah kawan...ngaso,ngopi sambil makan pecel buatan nyokap kawan ane ( sumpah pecel nya enak banget)..langsung packing barang yang belum masuk ke dalam keril

4.15 pm
Berangkat dari kampung makasar ke arah PGC...karena janjian bakal kumpul di sana..karena perjanjiannya jam 5.00 harus sudah kumpul di PGC...akan tetapi..sampai waktu yang di tentukan masih ada 2 orang yang belum datang..karena terjebak macet...alhasil menunggulah kembali saia di sini emoticon-Hammer2

Dan karena jam sudah menunjukan pukul 05.00pm..mereka ( yang 2 orang itu ) belum juga tampak, akhirnya di putuskan separuh jalan duluan menuju pasar gembrong, agar tidak kehabisan tiket bus...sementara sisanya menunggu mereka yang belum datang.

06.00 pm

Di sini kami mulai cenat cenut, karena dua teman kami belum juga tiba, sementara bus sudah mau berangkat...sampai harus merayu sopir nya agar mau menunggu 2 teman kami emoticon-Angel
Padahal penumpang yang lain sudah pada bete nunggu kami emoticon-Ngakak
dan tak lama kemudian datanglah dua orang teman yang kami tunggu-tunggu...singkat cerita berangkatlah kita..
Well akhirnya kami yang terdiri dari 9 orang:
- Ane a.k.a TS emoticon-Embarrassment
- Bang panda
- Bang bandit
- Bang Fajar
- Yasin
- Titi
- Nishphi
- Ryan
- Tyo

Dengan mantap berangkat menuju wonosobo...emoticon-Cool
Tak ada yang yang perlu di ceritakan selama perjalanan menuju wonosobo, karena pada sibuk tidur untuk persiapan esok hari. Hanya saja karena pantura macet parah, akhirnya bus putar balik ke arah Purwakarta - subang untuk menghindari kemacetan di pantura,,Kondisi jalan di sana sangat rusak...naik bus berasa naik kapal laut...emoticon-Hammer2

Dan karena kita tidak lewat pantura akhirnya kita Sampai di terminal mendolo pada pukul 11.00 siang emoticon-No Hope

Kamis 27 Februari 2014

11.00 am

Sampai di terminal mendolo, ngaso sebentar ( mandi,makan )..dan packing ulang...suasana terminal terasa panas saat itu emoticon-Mewek

Spoiler for Terminal mendolo:


12.30 pm

Berangkat menuju basecamp SkyDoor Di desa Bowongso,,,Disini kami menyewa angkot berwana pink...dengan tarif Rp.150.000,- Dan di antar sampai titik awal pendakian ( sebelumnya mampir dulu di basecamp skydoor untuk bertanya-tanya tentang kondisi jalur ) Dan angkotnya pun mau menunggu kok emoticon-Malu


01.00 pm
Sampai di basecamp Skydoor...kita di sambut dengan hangat oleh mereka...
Oia Basecamp disini adalah rumah pribadi yang di jadikan basecamp...berada di sisi kanan jalan,dengan cat rumah berwarna kuning...( nanti bilang aja sama supir angkot untuk berenti di basecamp skydoor) mereka semua tau kok.

Spoiler for Basecamp Skydoor:



01.30 pm

Meninggalkan basecamp untuk memulai pendakian dan masih di antar oleh angkot yang berwarna pink tadi. Karena jarak dari basecamp ke titik awal pendakian lumyan jauh...memakan waktu sekitar 30 menit dengan menggunakan angkot ( kalo jalan kaki mungkin sekitar 1 jam lebih..tapi tidak di sarankan..karena yang ada ntar malah tepar duluan sebelum mendaki ) emoticon-Ngakak
dengan jalan yang berkelok dan menanjak...kondisi jalannya sendiri cukup baik separuh aspal dan separuh bebatuan.

02.00 pm

Sampai di jalur tanah, waktu itu kondisi sudah mulai turun hujan dan kami siap untuk memulai pendakian..
Seperti yang saya katakan sebelumnya..Jalur tanah ini adalah jalur utama yang di gunakan penduduk untuk untuk kegiatan bertani di ladangnya, jalur menanjak standar dan harus hati-hati karena agak licin ( mungkin karena musim hujan ), setelah itu kita akan melewati jembatan yang panjangnya hanya 1 meter. Sekitar 10 meter setelah jembatan kita akan bertemu pertigaan, di sini kita mengambil arah yang lurus, jangan belok ke kiri...karena jalur yang kiri adalah jalur buntu.
Perjalanan dari jalur tanah menuju gardu pandang memakan waktu sekitar 1 jam ( dengan estimasi jalan santai )

Spoiler for Jalur Tanah:



03.00 Pm

Sampai di gardu pandang...
Gardu pandang sendiri adalah tempat yang tidak begitu luas,Sebelumnya kami mengira ini adalah Pos I emoticon-Ngakak
Dinamakan gardu pandang karena apabila cuaca sedang cerah kita bisa melihat pemandangan desa bowongso dan sekitarnya,,sayang waktu itu cuaca gerimis dan berkabut emoticon-Mewek

Ciri dari gardu pandang adalah, disana terdapat tempat warga menaruh pupuk seperti bivak berbentuk setengah lingkaran,dengan luas sekitar 1 meter persegi...di gardu pandang ini terdapat jalur yang bercabang 3..dan kita ambil jalur yang paling kiri, jangan ambil jalur lurus atau jalur yang ke kanan. Jalur pendakian sendiri menempel dengan jalur yang ke kanan. Kalau kita ambil jalur yang ke kanan, maka kita akan kembali lagi ke gardu pandang emoticon-Hammer2

Pengalaman Ts dan kawan – kawan karena ambil jalur kanan emoticon-Ngakak

Setelah Gardu Pandang ( jalur yang kiri ) jalur menanjak konstan..dan jalur ini di namakan tanjakan cinta ( kayak di semeru yah ) emoticon-Ngakak
Dan ini adalah batas vegetasi antara ladang penduduk dengan hutan. Kondisi jalurnya sangat jelas walaupun tidak lebar,jalur di dominasi oleh pohon pinus yang belumut orange,dan rumput yang tingginya bervariasi, mulai dari setinggi lutut, sampai setinggi dada..
Di tengah jalur Tanjakan cinta terdapat pos 1...di mana pos ini tidak begitu luas hanya memuat sekitar 2 tenda kapasitas 3 orang,,Dan Yang menjadi tanda di Pos 1 adalah hanya ada plat orange bertuliskan “PUNCAK” Yang di tempel di pohon (Katanya dulu ada gubuknya di sini, tapi sudah roboh tak berbekas ), dan saya sendiri tidak mengira kalo itu adalah pos 1, baru di kasih tahu setelah turun emoticon-Hammer2

Spoiler for Gardu pandang:


Spoiler for Ambil jalur kiri:


PENTING :Usahakan Jangan sampai di pos 1 pada malam hari, kalo bisa sebelum malam sudah lewat dari pos 1, ini di karenakan Pos 1 dalah jalur lalu lintas hewan liar ( pas ane turun banyak tuh jejaknya), dan yang kedua adalah jalur lalu lintas makhluk astral...( untuk alasan yang kedua ini, kembali ke masing – masing individu. Tapi alangkah baiknya kita mengikuti apa yang sudah di peringatkan oleh Anak – anak basecamp kepada kita, agar tidak terjadi hal yang tidak di ingikan).

Dari sini (Pos 1 ) perjalanan menuju pos dua memakan waktu sekitar 3 jam ( estimasi jalan santai ), jalur masih berupa hutan dan rumput yang tinggi nya bervariasi, dan harap berhati – hati, karena rumput yang rimbun di kanan kiri jalur, sehingga lubang dan jurang tidak bisa terlihat jelas, maka dari itu selalu perhatikan langkah anda dengan melihat kiri dan kanan jalur emoticon-Angel

Spoiler for Jalur Pos 1 menuju Pos 2:


07.00 pm

Sampai di Pos 2 ( pos bogel ) dinamakan pos bogel, karena tanaman di sini pendek – pendek, dan dari pertama mereka ( team skydoor ) buka jalur sampai sekarang tinggi nya hanya segitu-gitu saja emoticon-Malu

Pos 2 sendiri di tandai oleh pohon cantigi yang tidak begitu besar, dan terdapat satu cabang yang menjulang tinggi seperti antena ( sepertinya dahulu ada benderanya ) terlihat dari bekas sobekan kain, dan Pos 2 ini merupakan batas vegetasi dari tanjakan cinta dan Pos 1.

Dan pos ini tidak terlalu luas hanya bisa menampung 2 tenda.

Spoiler for Pos 2 a.k.a Pos Bogel:


Setelah Pos 2 kami melewati Jalur Zorro, jalur zorro ini merupakan sabana yang luas, dengan jalur berbentuk zig zag, tinggi rumput bervariasai mulai dari setinggi mata kaki sampai setinggi dada, makin ke atas tinggi rumput hanya sebatas lutut orang dewasa, dan sekali lagi harap hati hati,,lihat kanan kiri karena banyak lubang yang tertutup rumput...di samping itu pula terdapat banyak cabang, ini di karenakan percabangan ini terbuat dari bekas aliran air ketika hujan.

Dan jalur aslinya pun memang bekas aliran air juga...tapi lebih jelas pijakannya. Dari jalur zorro menuju pos 3 memakan waktu sekita 1 jam ( karena kami naik di malam hari jadi kami menghabiskan waktu 1,5 jam untuk sampai di Pos 3 ). emoticon-Mewek

Spoiler for Jalur Zorro:



08.30 Pm

Sampai di Pos 3...Dan langsung di sambut dengan hujan deras emoticon-Turut Berduka
Tenda pun untuk sementara berdiri ala kadarnya,hanya untuk tempat berteduh.

Pos 3 sendiri merupakan sabana yang bisa menampung sekitar 3 – 4 tenda, dan apabila cuaca cerah puncak sumbing sudah terlihat dengan gagahnya. Disini pula Gunung Sindoro dapat terlihat dengan sangat jelas.

Di Pos 3 ini kami putuskan untuk ngecamp dan bermalam untuk persiapan summit besok. Karena Pos 3 ini adalah area yang paling ideal dan sangat di rekomendasikan untuk ngecamp 
Selanjutnya kami masak untuk makan malam,ngupi ngupi, ngobrol dan tidooorrr zzzzzzzzzzzzzzz

Spoiler for Pos 3:












Diubah oleh parete 04-03-2014 15:31
0
10.5K
46
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan