Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

HashimiAvatar border
TS
Hashimi
[clean] Penghitungan suara harus berdasarkan pajak!
Menyambut tahun pemilu tahun politik....

Gw punya ide untuk mengubah sistem pemilu selama ini agar lebih tepat sasaran menjaring aspirasi rakyat yg bener2 bagus. Lah emang selama ini belum bagus? Itu dia masalahnya.....
Selama ini kita memakai sistem one man one vote untuk seluruh masyarakat indonesia, yg mana terlalu banyak dan turut menghitung suara orang2 yg miskin bin tuolol emoticon-Nohope

Karena itu gw usul sistem pemilu dibatasi hanya untuk orang dewasa yg sudah bayar pajak aja!!!!! Selain itu pajak kan bersifat progresif, untuk setiap tingkatan dihargai suara yg berbeda. Misal:

Pendapatan <50jt/tahun pajak 5% -> dapat 1 suara
pendapatan 50-250jt/tahun pajak 15% -> dapat 5 suara
pendapatan 250-500jt/tahun pajak 25% -> dapat 10 suara
pendapatan >500jt/tahun pajak 30% -> dapat 15 suara
so nanti waktu mau nyoblos nunjukin kartu pajaknya, yg bayar pajak 30% dikasih 15 surat suara dan dibolehkan mencoblos 15 semuanya. Sedangkan yg cuma bayar pajak 5% dikasih satu suara dan nyoblos sekali doang emoticon-Angkat Beer

Sudah cukup? belum! Dicombo dgn sistem electoral college ala amerika, dimana kemenangan di tiap provinsi dihitung satu suara. Jadi jawa misalnya ada 6 provinsi dgn populasi 55% penduduk indonesia, lalu ada partai x bisa menang 100% di jawa dihitungnya dia baru dapat 6 suara bukan 55% suara. Dengan begini tidak ada lagi ketimpangan jawa dan non-jawa

emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
Terutama ide gw yg pertama, ajiib banget tuh....
jadi suara yg dihitung adalah suara orang2 yg makmur berpendidikan, gak ada lagi kebijakan2 populis buat ngejar simpati rakyat miskin.
Setuju gak loe? Lets debate emoticon-Angkat Beer
0
5.5K
101
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan