- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Prosesur & Tata Cara Pengajuan Ktedit & KPR ke Bank
TS
p83diputra
Prosesur & Tata Cara Pengajuan Ktedit & KPR ke Bank
Quote:
jangan ada Re'Post diantara kita
Quote:
Prosedur & Tata cara Pengajuan Kredit & KPR ke Bank
Banyak Bank atau lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman atau kredit buat UKM. Tapi tidak sedikit pengajuan yang berujung pada kegagalan alias ditolak.
Memulai usaha kecil tanpa uang sama sekali bisa dibilang hampir mustahil. Bagaimana pun,modal usaha, dari tempat usaha sampai jenis barang yang diperdagangkan atau dijual belikan atau dibisniskan, nyaris tidak mungkin bisa didapat dengan gratis alias cuma-cuma. Kalaupun boleh dibayar dan ujung-ujungnya membutuhkan uang.
Banyak peluang yang bisa diusahakan dalam artian mendapatkan uang yang akan diperlukan sebagai modal usaha, diantaranya pinjaman dari bank. Banyak bank yang menyediakan paket-paket pinjaman, salah satunya yang jamak disebut dengan Kredit Usaha Kecil (UKM). Lalu tinggal bagaimana caranya, agar pinjaman yang kita ajukan diterima dan disetujui oleh bank.
Banyak Bank atau lembaga keuangan yang menyediakan pinjaman atau kredit buat UKM. Tapi tidak sedikit pengajuan yang berujung pada kegagalan alias ditolak.
Memulai usaha kecil tanpa uang sama sekali bisa dibilang hampir mustahil. Bagaimana pun,modal usaha, dari tempat usaha sampai jenis barang yang diperdagangkan atau dijual belikan atau dibisniskan, nyaris tidak mungkin bisa didapat dengan gratis alias cuma-cuma. Kalaupun boleh dibayar dan ujung-ujungnya membutuhkan uang.
Banyak peluang yang bisa diusahakan dalam artian mendapatkan uang yang akan diperlukan sebagai modal usaha, diantaranya pinjaman dari bank. Banyak bank yang menyediakan paket-paket pinjaman, salah satunya yang jamak disebut dengan Kredit Usaha Kecil (UKM). Lalu tinggal bagaimana caranya, agar pinjaman yang kita ajukan diterima dan disetujui oleh bank.
Quote:
Beberapa faktor pertimbangan dari bank apabila kita berniat mengajukan pinjaman :
- Sejarah Kredit Debitur
- Situasi & kondisi keuangan
- Jaminan
Dan faktor yg menyebabkan pengajuan kredit kita ditolak biasanya adalah :
1. Dokumen yang dilampirkan tidak lengkap atau tidak jelas.
2. Pinjaman yang diajukan terlalu besar jumlahnya.
3. Memalsukan informasi atau dokumen di dalam aplikasi kredit.
4. Sudah ada pinjaman lainnya dengan angsuran yang cukup besar.
5. Gagal verifikasi data, yang biasanya meliputi jumlah penghasilan, serta informasi pribadi atau saudara dekat.
6. Riwayat kredit yang buruk. Jika kita punya pinjaman di bank lain dan masuk kategori tidak lancar atau bahkan macet, yang masuk dalam catatan Sistem Informasi Debitur (SID)
- Sejarah Kredit Debitur
- Situasi & kondisi keuangan
- Jaminan
Dan faktor yg menyebabkan pengajuan kredit kita ditolak biasanya adalah :
1. Dokumen yang dilampirkan tidak lengkap atau tidak jelas.
2. Pinjaman yang diajukan terlalu besar jumlahnya.
3. Memalsukan informasi atau dokumen di dalam aplikasi kredit.
4. Sudah ada pinjaman lainnya dengan angsuran yang cukup besar.
5. Gagal verifikasi data, yang biasanya meliputi jumlah penghasilan, serta informasi pribadi atau saudara dekat.
6. Riwayat kredit yang buruk. Jika kita punya pinjaman di bank lain dan masuk kategori tidak lancar atau bahkan macet, yang masuk dalam catatan Sistem Informasi Debitur (SID)
Quote:
Prosedur Pengajuan Kredit Bank
Spoiler for Debitur/pemohon:
Mengajukan surat permohonan / mengisi formulir aplikasi berikut kelengkapannya dengan lampiran sebagai berikut :
Pinjaman/kredit Individu :
*.Fotokopi identitas diri ( KTP, SIM, atau paspor )
*.Fotokopi akte nikah ( bagi yang sudah menikah ).*.Fotokopi kartu keluarga (KK).
*.Fotokopi rekening koran/ rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara enam hingga tiga bulan terakhir.
*.Fotokopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan.
*.Fotokopi identitas diri ( KTP, SIM, atau paspor )
*.Fotokopi akte nikah ( bagi yang sudah menikah ).*.Fotokopi kartu keluarga (KK).
*.Fotokopi rekening koran/ rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara enam hingga tiga bulan terakhir.
*.Fotokopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan.
Pinjaman/Kredit Badan Usaha :
*.Foto copy identitas pemilik perusahaan (direksi dan komisarisnya)
*.Foto copy SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
*.NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
*.Foto copy TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
*.Akta pendirian ( awal beserta perubahannya )
*.Foto copy agunan ( SHM, BPKB, dll)
*.Foto copy IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
*.Data Laporan Keuangan
*.Foto copy identitas pemilik perusahaan (direksi dan komisarisnya)
*.Foto copy SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
*.NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
*.Foto copy TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
*.Akta pendirian ( awal beserta perubahannya )
*.Foto copy agunan ( SHM, BPKB, dll)
*.Foto copy IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
*.Data Laporan Keuangan
Spoiler for BANK:
1.Terima surat permohonan + diregister
2.Cek list kelengkapan dokumen
3.Cek daftar Hitam BI -> jika termasuk-ditolak, jika tidak diproses
4.Wawancara serta on the spot
5.Buat surat penolakan jika pejabat pemutus mengatakan tidak layak
6.Bila usaha calon debitur visible (bisa dilihat) -> bank akan memproses.
7.Melakukan analisis ekonomi, pengumpulan dan pengecekan data
8.Membuat memorandum analisis yuridis
9.Selanjutnya bank melakukan penilaian jaminan -> melihat kemungkinan pemasaran
10.Proposal kredit yang lengkap diserahkan ke pejabat pemutus untuk mendapat putusan
11.Setelah diputus -> Bank akan buat surat pemberitahuan dan didalamnya memuat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon debitur.
2.Cek list kelengkapan dokumen
3.Cek daftar Hitam BI -> jika termasuk-ditolak, jika tidak diproses
4.Wawancara serta on the spot
5.Buat surat penolakan jika pejabat pemutus mengatakan tidak layak
6.Bila usaha calon debitur visible (bisa dilihat) -> bank akan memproses.
7.Melakukan analisis ekonomi, pengumpulan dan pengecekan data
8.Membuat memorandum analisis yuridis
9.Selanjutnya bank melakukan penilaian jaminan -> melihat kemungkinan pemasaran
10.Proposal kredit yang lengkap diserahkan ke pejabat pemutus untuk mendapat putusan
11.Setelah diputus -> Bank akan buat surat pemberitahuan dan didalamnya memuat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon debitur.
Quote:
Cara Mengajukan KPR di Bank
Secara ringkas, tata cara pengajuan KPR di bank adalah dengan menyiapkan dokumen-dokumen pendukung, menentukan rumah yang hendak dibeli (disertai pembayaran uang muka tentunya), pengajuan kredit KPR di bank, survey dari bank, dan kemudian akad kredit.
Secara ringkas, tata cara pengajuan KPR di bank adalah dengan menyiapkan dokumen-dokumen pendukung, menentukan rumah yang hendak dibeli (disertai pembayaran uang muka tentunya), pengajuan kredit KPR di bank, survey dari bank, dan kemudian akad kredit.
Berikut penjelasannya
Spoiler for 1:
Mempersiapkan Dokumen
Syarat utama dalam pengajuan KPR adalah anda mempunyai rekening tabungan, dimana rekening tabungan tersebut mencatat pemasukan anda per bulan. Bila misalnya anda bekerja sebagai pegawai swasta dan gaji anda dibayar secara cash tiap bulan, maka anda diwajibkan untuk menabung gaji anda sebelum digunakan. Ini agar histori pemasukan anda tercatat di rekening tabungan. Bank membutuhkan bukti pemasukan anda per bulannya, agar nantinya bisa menentukan berapa besar pinjaman yang akan diberikan.
Syarat utama dalam pengajuan KPR adalah anda mempunyai rekening tabungan, dimana rekening tabungan tersebut mencatat pemasukan anda per bulan. Bila misalnya anda bekerja sebagai pegawai swasta dan gaji anda dibayar secara cash tiap bulan, maka anda diwajibkan untuk menabung gaji anda sebelum digunakan. Ini agar histori pemasukan anda tercatat di rekening tabungan. Bank membutuhkan bukti pemasukan anda per bulannya, agar nantinya bisa menentukan berapa besar pinjaman yang akan diberikan.
Spoiler for 2:
Menentukan Rumah dan Lokasinya
Anda harus sudah menentukan rumah mana yang akan anda beli dengan menggunakan KPR. Rumah bisa dibagi menjadi rumah baru dan rumah second.
Anda harus sudah menentukan rumah mana yang akan anda beli dengan menggunakan KPR. Rumah bisa dibagi menjadi rumah baru dan rumah second.
Spoiler for 3:
Menyertakan Surat-surat
Untuk pembelian rumah second : wajib memberikan fotocopy Sertifikat Hak Milik (SHM), Ijin Membangun Bangunan (IMB), maupun PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun terakhir. Jadi pada saat anda sudah ingin membeli rumah yang dijual orang, maka anda harus meminta fotocopy surat-surat SHM, IMB, dan PBB.
Untuk pembelian rumah second : wajib memberikan fotocopy Sertifikat Hak Milik (SHM), Ijin Membangun Bangunan (IMB), maupun PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) tahun terakhir. Jadi pada saat anda sudah ingin membeli rumah yang dijual orang, maka anda harus meminta fotocopy surat-surat SHM, IMB, dan PBB.
Spoiler for 4:
Mengajukan Berkas Permohonan KPR ke Bank
Ajukan KPR ke Bank. Ketika berkas sudah masuk, maka akan diminta pembayaran biaya appraisal. Appraisal disini maksudnya adalah biaya untuk tim bank yang akan melakukan survey ke rumah anda, untuk menentukan harga rumah anda. Kalau rumah baru biasanya bank akan survey lokasi akan dibangun dimana, modelnya seperti apa, biasanya pihak developer sudah bekerja sama dengan bank jadi prosesnya tidak ribet. Hampir pasti akan disetujui asalkan gaji anda memenuhi pembayaran bulanan.
Ajukan KPR ke Bank. Ketika berkas sudah masuk, maka akan diminta pembayaran biaya appraisal. Appraisal disini maksudnya adalah biaya untuk tim bank yang akan melakukan survey ke rumah anda, untuk menentukan harga rumah anda. Kalau rumah baru biasanya bank akan survey lokasi akan dibangun dimana, modelnya seperti apa, biasanya pihak developer sudah bekerja sama dengan bank jadi prosesnya tidak ribet. Hampir pasti akan disetujui asalkan gaji anda memenuhi pembayaran bulanan.
Quote:
Tips
Disarankan untuk Mengajukan KPR di sebanyak mungkin Bank, ini adalah trik yang sangat penting, karena semakin sedikit anda mengajukan ke bank, maka makin kecil peluang anda untuk diterima KPRnya. Tapi ketika anda mengajukan KPR ke banyak bank, maka konsekuensi yang harus anda bayar adalah pembayaran biaya appraisal, karena pada saat melakukan appraisal, bank akan meminta bayaran sekitar Rp. 500 ribu – 750 ribu.
Anda harus mengajukan KPR pada saat bersamaan, misalnya dalam 1 hari anda mengajukan ke beberapa bank. Makanya ada baiknya pada saat anda masih sedang mencari rumah yang kira-kira anda naksir, ada baiknya kalau anda sudah melakukan survey ke bank-bank. Tanyakan KPR nya bunganya berapa, dan maksimal peminjamannya berapa tahun. Bila anda sudah ada gambaran kira-kira akan mengajukan ke bank mana saja pada saat anda sudah menentukan rumah yang ingin anda beli, anda harus memfotocopi berkas-berkas seperti surat-surat rumah, rekening tabungan, fotocopy KTP, dan lain sebagainya.
Disarankan untuk Mengajukan KPR di sebanyak mungkin Bank, ini adalah trik yang sangat penting, karena semakin sedikit anda mengajukan ke bank, maka makin kecil peluang anda untuk diterima KPRnya. Tapi ketika anda mengajukan KPR ke banyak bank, maka konsekuensi yang harus anda bayar adalah pembayaran biaya appraisal, karena pada saat melakukan appraisal, bank akan meminta bayaran sekitar Rp. 500 ribu – 750 ribu.
Anda harus mengajukan KPR pada saat bersamaan, misalnya dalam 1 hari anda mengajukan ke beberapa bank. Makanya ada baiknya pada saat anda masih sedang mencari rumah yang kira-kira anda naksir, ada baiknya kalau anda sudah melakukan survey ke bank-bank. Tanyakan KPR nya bunganya berapa, dan maksimal peminjamannya berapa tahun. Bila anda sudah ada gambaran kira-kira akan mengajukan ke bank mana saja pada saat anda sudah menentukan rumah yang ingin anda beli, anda harus memfotocopi berkas-berkas seperti surat-surat rumah, rekening tabungan, fotocopy KTP, dan lain sebagainya.
Spoiler for 5:
Survey dari Pihak Bank
Setelah tim appraisal melakukan survey ke rumah yang anda ingin beli, mereka ada yang hanya melihat dari luar rumah, kemudian mengambil foto-foto rumah, dan juga menghitung luas bangunan. Di daerah tertentu,tim appraisal harus masuk ke dalam rumah, jadi jangan lupa untuk memberitahu pemilik rumah jika tim appraisal akan melakukan survey. Anda tinggal menunggu hasil appraisal dari bank-bank yang anda ajukan KPRnya.Dengan mengajukan ke banyak bank, maka anda diberikan pilihan mau ambil KPR dimana, karena total pembiayaan bank biasanya berbeda pada masing-masing Bank, anda tinggal menimbang bank mana yang membiayai KPR dengan total paling banyak dan bunga paling murah. Sangat disarankan juga untuk melakukan pinjaman dengan jangka waktu yang lama, karena semakin cepat anda melakukan pinjaman, maka bunganya akan semakin tinggi.
Setelah tim appraisal melakukan survey ke rumah yang anda ingin beli, mereka ada yang hanya melihat dari luar rumah, kemudian mengambil foto-foto rumah, dan juga menghitung luas bangunan. Di daerah tertentu,tim appraisal harus masuk ke dalam rumah, jadi jangan lupa untuk memberitahu pemilik rumah jika tim appraisal akan melakukan survey. Anda tinggal menunggu hasil appraisal dari bank-bank yang anda ajukan KPRnya.Dengan mengajukan ke banyak bank, maka anda diberikan pilihan mau ambil KPR dimana, karena total pembiayaan bank biasanya berbeda pada masing-masing Bank, anda tinggal menimbang bank mana yang membiayai KPR dengan total paling banyak dan bunga paling murah. Sangat disarankan juga untuk melakukan pinjaman dengan jangka waktu yang lama, karena semakin cepat anda melakukan pinjaman, maka bunganya akan semakin tinggi.
Quote:
semoga bermanfaat & bs jd tambahn pengetahuan buat agan semua
Quote:
s o u r c e
dari berbagai sumber
Revisi
Quote:
Original Posted By ardiansyah84►Mau revisi TS
Diatas TS nyebutin klo sangat disarankan utk ambil KPR dgn jangka waktu paling lama karena bunga paling murah.
Setau saya klo margin/bunga dgn jngka waktu maksimal misal 15 th maka bunga ato margin juga makin maksimal alias mahal.
Kebetulan ane analis d slh satu bank n ambil KPR dgn jangka waktu 15 th. Klo dihitung, margin ato bunga yg harus dibayar total slm 15 th mlah lebih besar daripada harga rumah itu sendiri dan jangka waktu lbh pendek, maka bakal lebih murah.
Mungkin yg TS maksud jangka waktu lbh lama maka angsuran lbh murah drpd jgka pendek.
Karena pembagi pokok kreditnya lebih besar.
CMIIW
Diatas TS nyebutin klo sangat disarankan utk ambil KPR dgn jangka waktu paling lama karena bunga paling murah.
Setau saya klo margin/bunga dgn jngka waktu maksimal misal 15 th maka bunga ato margin juga makin maksimal alias mahal.
Kebetulan ane analis d slh satu bank n ambil KPR dgn jangka waktu 15 th. Klo dihitung, margin ato bunga yg harus dibayar total slm 15 th mlah lebih besar daripada harga rumah itu sendiri dan jangka waktu lbh pendek, maka bakal lebih murah.
Mungkin yg TS maksud jangka waktu lbh lama maka angsuran lbh murah drpd jgka pendek.
Karena pembagi pokok kreditnya lebih besar.
CMIIW
Diubah oleh p83diputra 26-02-2014 17:04
0
7.3K
Kutip
36
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan