sebelumnya makasih banget buat om RL udah dibolehin nubi kek ane bikin thread disini, perkenalkan terlebih dahulu ane sangceperis a.k.a argo (bukan kereta dan bukan penghitung tarif taksi), disini ane mau share tentang kuliner" yang ada di banyumasan dari yang udah sering didengar maupun yang jarang

Quote:
1. Mendoan
![[Publish Your Region] Kuliner khas Banyumas](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-HEr2brQ2oLE/ULbg5l34vzI/AAAAAAAABV8/1VV9EBn0rec/s1600/mendoan-3.jpg)
Quote:
Kata mendoan dianggap berasal dari bahasa Banyumasan, mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan berarti memasak dengan minyak panas yang banyak dengan cepat sehingga masakan tidak matang benar.
Mendoan tempe disajikan dalam keadaan panas disertai dengan cabe rawit atau sambal kecap. Mendoan tempe dapat dijadikan sebagai lauk makan ataupun makanan ringan untuk menemani minum teh atau kopi saat santai.
Quote:
2. Keripik Tempe Sawangan
![[Publish Your Region] Kuliner khas Banyumas](https://dl.kaskus.id/www.keripiksawangan.com/wp-content/uploads/2011/11/product-DSC08274-150x150.jpg)
Quote:
Keripik tempe Purwokerto dibuat dari tempe yang dibuat secara tradisional dengan tipis dan berbungkus daun untuk menjaga cita rasa. Kemudian tempe tipis tadi dibalut dengan tepung khusus yang diracik dengan bumbu-bumbu khas dan kemudian digoreng dengan minyak panas sampai benar-benar kering.
Quote:
3. Getuk Goreng
![[Publish Your Region] Kuliner khas Banyumas](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b8/Getuk_goreng_Sokaraja.jpg/240px-Getuk_goreng_Sokaraja.jpg)
Quote:
Getuk goreng adalah penganan khas Sokaraja yang manis dan gurih, dibuat dari singkong dan dibumbui gula kelapa. Getuk goreng ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di daerah Sokaraja. Pada saat itu getuk yang dijual tidak laku, sehingga beliau mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Kemudian, getuk yang tidak habis dijual pada hari itu dia goreng dan dijual lagi. Ternyata, makanan baru tersebut digemari oleh para pembeli.
Saat ini getuk goreng dapat dengan mudah ditemui di sepanjang jalan di Sokaraja. Getuk yang digoreng juga bukan lagi getuk yang tidak laku dijual, melainkan sengaja dibuat untuk digoreng.
Quote:
4. Soto Kecik Sokaraja
![[Publish Your Region] Kuliner khas Banyumas](https://dl.kaskus.id/upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/07/Soto_Sokaraja.jpg/240px-Soto_Sokaraja.jpg)
Quote:
Kekhasan soto sokaraja adalah ketupat dan sambal kacangnya. Ketupatnya diiris, dan disiram dengan kuah soto. Sambal kacangnya – sangat mirip seperti sambal pecel – bisa dicampurkan dengan kuah soto, atau disajikan terpisah sebagai kondimen.
Soto Kecik ini adalah yang paling direkomendasikan oleh warga Sokaraja. Disoto kecik sokaraja ini, boleh pilih daging sapi atau ayam. Kaldu sesuai dengan dagingnya. Artinya, soto ayam pakai kaldu ayam. Kuahnya bening kekuningan, pertanda kehadiran kunyit. Dari harum aroma maupun citarasanya dapat dideteksi sereh, lengkuas, dan jahe – seperti juga umumnya gagrak soto kaldu bening. Setelah ditambahi sambal kacang, warnanya menjadi keruh dan citarasanya pun makin vibrant. Tone rasa manis tetap mencuat karena kecap manis.
Quote:
5. Nopia dan Mino ( Mini Nopia )
![[Publish Your Region] Kuliner khas Banyumas](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-9aRQeXQwMTU/UEXMSMdFLRI/AAAAAAAAAAs/CgSeW9JS_Ds/s320/Foto-0016.jpg)
Quote:
Nopia merupakan makanan yang terbuat dari adonan tepung terigu yang diisi dengan gula merah serta dipanggang dengan tungku khusus yang terbuat dari tanah liat dan menggunakan kayu bakar dari pelepah pohon kelapa. Memiliki tekstur kulit yang keras dan renyah berisi adonan gula merah, nopia sendiri banyak memiliki varian rasa.
Mino alias mini nopia atau nopia berukuran yang kecil, pembuatan mino sama seperti membuat nopia. Bedanya, mino berbentuk lebih besar. Persis seperti mouse komputer berwarna putih.
Quote:
6. Kraca
Quote:
Kraca adalah sebutan warga Banyumas untuk keong yang dimasak dengan beberapa bumbu khas, mirip dengan bumbu rica-rica dan menjadi salah satu hidangan utama warga Purwokerto saat berbuka puasa.
Kraca sebenarnya adalah sebutan untuk jenis keong hitam , karena keong yang dipergunakan sebagai bahan baku masakan ini merupakan jenis keong hitam yang mempunyai ukuran kecil.
Quote:
7. Jenang Jaket
![[Publish Your Region] Kuliner khas Banyumas](https://dl.kaskus.id/t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRxMeO4kRMnE9DI66qsIUPBtrMl50Bty6BnS2FrsksGpsN2SdwA)
Quote:
Istilah jaket merupakan singkatan dari jenang asli ketan. Ketan yang dipakai untuk jenang jaket adalah ketan hitam dan sama sekali tidak dicampur dengan beras biasa. Sedangkan untuk bahan pemanisnya adalah gula jawa. Tak heran jika jenang jaket memiliki rasa yang khas. Selain empuk dan rasa manisnya yang pas, jenang ini berorama wangi manggar atau kembang kelapa karena gula jawa tersebut yang terbuat dari deresan kelapa.
Quote:
8. Dawet Ayu
![[Publish Your Region] Kuliner khas Banyumas](https://dl.kaskus.id/goindonesia4test.blob.core.windows.net/media/Default/Page/id/indonesia/jawa/banjarnegara/minuman/tradisional/es-dawet-ayu/es-dawet.jpg)
Quote:
Dawet Ayu adalah minuman khas dari Banjarnegara. Dawet Ayu mudah ditemukan di pasar-pasar tradisioanl. Es Dawet Ayu Asli Khas Banjarnegara lezat serta segar dan sangat cocok diminum pada cuaca panas, es dawet dapat diminum panas atau pun dingin dengan menambahkan es batu.
Dawet ayu biasa dikenal di kaskus dengan sebutan Cendol dikarenakan bentuk dan wujudnya mirip padahal mempunyai bahan dasar dan yang berbeda
Thread ini dibawah naungan
![[Publish Your Region] Kuliner khas Banyumas](https://dl.kaskus.id/pbs.twimg.com/profile_images/1641329075/logo_rb_warna.jpg)
sekian thread dari ane, kalo ada salah" kata bisik" aja biar di edit 
kalo masih berantakan harap dimaklumin, udah lama gak bikin thread 
